PENYUSUNAN AMDAL
Proses Penapisan
(Screening)
Esensi Dasar Proses Penapisan dan
Penentuan Kewenangan
Esensi dasar penapisan/screening dan penentuan
kewenangan, untuk menentukan:
1. Apakah suatu rencana usaha dan/atau kegiatan
dapat dilakukan di suatu lokasi yang telah
direncanakan;
2. Apakah rencana usaha dan/atau kegiatan
tersebut termasuk wajib memiliki Amdal atau
UKL-UPL atau bahkan cukup SPPL;
3. Pendekatan studi Amdal yang akan dilakukan;
4. KPA yang berwenang untuk melakukan penilaian
Amdal.
Lampiran V Peraturan MENLH No. 05 Tahun 2012: Basis
Penapisan dan Penentuan Kewenangan
1. Basis dan kunci untuk melakukan penapisan
dan penentuan kewenangan adalah informasi
yang dituliskan atau tercantum dalam
Lampiran V Peraturan MENLH No. 05 Tahun
2012.
2.informasi yang yang jelas dan rinci yang
disampaikan dalam formulir seperti yang
tercantum dalam lampiran V akan
memudahkan proses penapisan dan penentuan
kewenangan.
Kegiatan Wajib AMDAL (Bidang Perhubungan)
Teknik Sipil
Teknik mesin
Teknik Lingkungan
Teknik Geodesi
Planologi
Manajemen Konstruksi
PETA JALUR KA JALUR GANDA RANGKASBITUNG –MERAK (69 KM)
Proses Rencana Usaha dan atau Kegiatan dapat dilakukan
5. Perizinan
Tahap Perancangan dan Desain
PREDIKSI
1. Pemindahan penduduk DAMPAK
2.Kebisingan
3.Erosi tanah dan kerusakan pada saluran drainase alam
4.Pencemaran air
5.Pencemaran udara (debu, asap)
6.Kerusakan pada habitat satwa liar
7.Kerusakan pada taman rekreasi dan obyek wisata
8.Estetika
Tahap Operasi
A. Langsung: 1. Kebisingan B. Tidak Langsung:
1.Pola pengembangan wilayah
2. Pencemaran udara
2.Permintaan fasilitas umum
3. Pencemaran air 3.Dampak pemanfaatan ruang sekitar
4. Sosial ekonomi permukiman
5. Estetika 4.Dampak perbaikan/penambahan sarana
transportasi
5.Dampak pada gaya hidup
Matrik identifikasi dampak Kegiatan
Pembangunan Jalan KA Ganda Rangkasbitung - Merak
I. Tahap pra- II. Tahap konstruksi III. Tahap operasi
konstruksi 1.Pemindahan penduduk 1. Kebisingan
1. Tata Guna Lahan 2. Pencemaran udara
2.Kebisingan
3. Pencemaran air
2. Pembebasan
3.Erosi tanah dan kerusakan 4. Sosial ekonomi
lahan
saluran drainase alam 5. Estetika
3. Perizinan 6. Pola pengembangan wilayah
4.Pencemaran air
4. Ketidakpastian 7. Permintaan fasilitas umum
5.Pencemaran udara (debu, 8. Dampak pemanfaatan ruang
kegiatan ekonomi asap) sekitar
5. Perencanaan 6.Kerusakan pada habitat permukiman
satwa liar 1.Dampak perbaikan/penambahan
sektor lain sarana
7.Kerusakan pada taman
Transportasi
rekreasi dan obyek wisata 10.Dampak pada gaya hidup
8.Estetika
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Fisik-kimia
a. Iklim mikro X X
b. Air permukaan X X X
c. Air tanah X X X
d. Udara ambien X X X
e. Pola aliran air X X X
f. Tanah X X X
g. Subsidensi X X X
tanah
2. Biologi
a. Vegetasi darat X X X X
b. Habitat satwa X X X X X
bebas
c. Biota perairan X X X X
(benthos &
nekton)
3. Sosekbud
Sekian dan Terima kasih