SISTEM HIDROLIK

Disusun oleh:
1. Ferdy Gunawan
2. Kiki Pitriyanto

JURUSAN TEKNIK MESIN

Kelas: Malam
Stiteknas Jambi
 Pengertian Sistem Hidrolik
• Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic
yang berarti cairan atau minyak.
• Sistem hidrolik merupakan suatu bentuk perubahan
atau pemindahan daya dengan menggunakan media
penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh daya
yang lebih besar dari daya awal yang dikeluarkan.
Dimana fluida penghantar ini dinaikan tekanannya
oleh pompa pembangkit tekanan yang kemudian
diteruskan ke silinder kerja melalui pipa-pipa saluran
dan katup-katup.
Prinsip kerja sistem hidrolik
• Prinsip dari peralatan hidrolik
memanfaatkan konsep tekanan, yaitu
tekanan yang diberikan pada salah satu
silinder akan diteruskan ke silinder yang
lain sesuai dengan hukum Pascal.
• Hukum pascal berbunyi “tekanan yang
diberikan pada zat cair dalam ruang
tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke
segala arah dengan sama besar (sama
rata)”.
 Peralatan yang menggunakan sistem hidrolik
Macam-macam aplikasi peralatan yang
menggunakan sistem hidrolik, yaitu:
1. Alat pengangkat mobil (car lift)
2. Dongkrak kendaraan
3. Sistem rem kendaraan
4. Alat berat (Back hoe, Excavator, dll)
5. Alat-alat penarik dan alat-alat penekan
Pengertian Dongkrak hidrolik
• Dongkrak adalah alat untuk menaikkan kendaraan guna
mempermudah pekerjaan reparasi di bagian bawah
kendaraan.
• Dongkrak hidrolik yang di tujukan untuk meringankan
kerja, sistem kerja dongkrak hidrolik menggunakan
prinsip hukum pascal di mana komponen dongkrak
hidrolik ini menggunakan sistem bejana berhubungan
yang memiliki luas penampang berbeda. Dengan prinsip
hukum pascal, maka dongkrak hidrolik dapat
mengangkat beban yang cukup berat.
• Cara kerja dongkrak hidrolik yaitu dengan menaik
turunkan piston maka tekanan antar tabung dari tabung
pertama akan berpindah ke tabung ke dua, dengan cara
ini maka beban akan dapat terangkat.
 Fungsi dongkrak hidrolik
• Mengangkat satu roda pada sebuah kendaraan,
• Menopang pada perakitan, misalnya merakit
mesin,
• Meluruskan komponen-komponen,
• Menambah gaya untuk melepas bagian-bagian
tertentu,
• Memberikan gaya untuk suatu penekanan
 Komponen-komponen dongkrak hidrolik
1. Katup pembuka/pembalik
2. Dasar dari silinder hidrolik
3. Seal ring O
4. Silinder hidrolik
5. Piston
6. Fluida hidrolik
7. Tangki fluida hidrolik
8. Lengan penambah tinggi
9. Tutup silinder atas
10. Plunger pompa hidrolik
11. Rumah pompa
12. Seal ring O
Jenis-jenis dongkrak hidrolik
Jenis-jenis dongkrak hidrolik yaitu:
1. Crocodille Jack (Dongkrak Buaya)
– Dongkrak buaya paling banyak digunakan di bengkel-bengkel ataupun
digarasi kendaraan.
– Keuntungan pemakaian crocodile jack dibandingkan yang lainnya adalah
lebih mudah digunakan karena gampang menggesernya ke arah posisi yang
diinginkan, di samping itu, waktu yang dibutuhkan untuk mengangkat
kendaraan lebih cepat dan aman.
– Prinsip kerja dongkrak buaya:
• Pada posisi naik: Pompa memasukkan minyak ke bawah torak yang
besar, ketika tuas dengan sandaran untuk kendaraan bergerak ke atas.
Di atas saluran pompa ada katup pengaman kecil yang membuka
berlawanan dengan pegas, bila kita terus-menerus memompa pada
kedudukan tertinggi.
• Pada posisi turun: Untuk menurunkan tora dan lengan angkat,
dibukakan katup buang dengan engkol kecil, sehingga minyak
mengalir kembali dari silinder ke ruang persediaan. Tempat
persediaan minyak harus selalu terisi sesuai ukuran.
 Jenis-jenis dongkrak hidrolik
2. Bottle Jack (Dongkrak Botol)
– Dongkrak ini disebut bottle jack karena bentuknya seperti botol.
– Fungsi bottle jack sama seperti crocodile jack, yaitu untuk mengangkat kendaraan pada ketinggian
tertentu untuk dapat melakukan perbaikan pada bagian bawah kendaraan.
– Perbedaannya adalah untuk mendongkrak sebuah kendaraan, dongkrak harus diletakkan tegak lurus
pada torak pengangkatnya supaya jangan sampai bengkok.
– Prinsip kerja dongkrak botol:
• Pada posisi naik: Untuk mengangkat kendaraan harus diputar tutup pengalir pembalik minyak
dengan batang pompa yang juga berfungsi sebagai kunci, sesudah torak pengangkat pada
kedudukan yang rendah . Setelah itu, batang pomp digeserkan naik turun, di mana pompa
mengapit minyak dari ruangan persediaa ke bawah torak pengangkat. Bila dipompa terus pada
kedudukan yang tinggi katup pengaman kecil bekerja.
• Pada posisi turun: Kendaraan diturunkan dengan cara memutar sekrup ke kiri sampai putaran
penuh dengan memakai batang pompa, di mana katup pengalir pembalik minyak akan terbuka.
Sehingga tekanan akan turun.
 Gambar jenis-jenis dongkrak hidrolik
1. Crocodille Jack (Dongkrak Buaya)

2. Bottle Jack (Dongkrak Botol)

Cara menggunakan dongkrak hidrolik

Berikut ini cara menggunakan dongkrak hidrolik, yaitu:

• Letakkan ganjalan pada ban-ban belakang apabila bagian
depan kendaraan yang diangkat.
• Sebaliknya, letakkan ganjalan pada ban-ban depan apabila
bagian belakang kendaraan yang diangkat.
• Dongkrak ditempatkan ditempat yang telah ditentukan.
Sebelum dongkrak mulai mengangkat, periksalah sekali lagi
apakah tempat pengangkatan kendaraan tepat berada ditengah-
tengah sadel dongkrak. Sebab bila tidak, dongkrak dapat slip
sewaktu mengangkat kendaraan.
• Sebelum mengangkat dan menurunkan kendaraan, periksalah
bahwa tidak ada orang atau sesuatu disekitarnya, apabila lagi
dibawah kendaraan. Jangan sekali-kali bekerja dibawah
kendaraan yang hanya ditopang dengan dongkrak saja.
Topanglah kendaraan tersebut dengan stand (penopang).
 Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan dongkrak hidrolik

Sebelum menggunakan dongkrak hidrolik kita

harus mengecek hal-hal sebagai berikut:
• Periksalah sistem hidrolik, pastikan tidak ada
kebocoran cairan.
• Apakah dongkrak tersebut mampu mengangkat
beban yang diinginkan.
• Sadelnya berputar dengan bebas, dan bertahan
pada posisinya pada waktu mendongkrak
 Perawatan dongkrak hidrolik
• Jagalah kebersihan dongkrak, periksalah bila terdapat
kebocoran cairan, berikan cairan hidrolik sampai batas
atas bila diperlukan. Teteskan sedikit oli pada roda
troli.
• Dalam penggunaan dongkrak, jangan menahan beban
terlalu lama. Gunakanlah jack stand sebagai pengganti
dongkrak
• Simpanlah dongkrak pada lokasi yang aman di lantai
bengkel
• Pelajarilah buku manual servis, sebelum menggunakan
Kerusakan pada dongkrak hidrolik
Kerusakan atau masalah-masalah yang sering terjadi /timbul
pada dongkrak hidrolik adalah:
• Terjadi kebocoran pada seal oil.
• Pada saat digunakan, tiba-tiba beban turun.
• Dongkrak tidak mampu mengangkat beban sesuai
dengan spesifikasinya.
• Pada sistem hidrolisnya terjadi kebocoran.
• Minyak hidrolis kurang.
• Viskositas minyak hidrolik rendah/ jelek.
• Tuas susah untuk di donkrak/di pompa.
• Piston donkrak tidak bekerja optimal atau macet tidak
dapat turun.
 Perbaikan dongkrak hidrolik
Langkah yang harus kita lakukan jika terjadi kerusakan seperti yang terjadi di atas, yaitu:
• Buka tutup oli hidrolik, amati kondisi oli jika kondisi oli kotor segera di ganti dengan oli
khusus oli dongkrak.
• Jika masih tidak naik amati di bagian katup in/outnya biasanya terdapat kotoran-kotoran
yang menempel pada katup yang dapat menghambat siklus kerja dongkrak, bersihkan katup.
• Jika masih belum, buka bagian tuas pompa dan tarik plunger dan amati seal-seal yang
terdapat di bagian ini, jika kondisinya tidak baik segera di ganti, dan harap hati-hati saat
mengambil seal di dalam pump cylinder karena ada bola / semacam pelor kecil, usahakan
tidak di keluarkan.
• Jika dongkrak masih belum bekerja optimal seperti yang di harapkan. Coba anda buka top
nut, jika selesai dibuka cabut ram lalu lihat ruang oli di situlah kita dapat melihat seal ring O
perhatikan apakah ada kerusakan pada seal ring tersebut jika anda ragu-ragu lebih baik
diganti dengan yang baru.