LBM 2 Peny Kulit Berlepuh
LBM 2 Peny Kulit Berlepuh
DEFINISI
Penyakit kulit yang ditandai dengan adanya lepuh.
Lepuh vesikel – bula
Vesikel : gelembung isi cairan jernih ( serum ), ø ≤ 5 mm
Bula : gelembung isi cairan (jernih, pus, darah) > 5 mm
Pustul : vesikel berisi pus
Vesikel, bula, pustul pecah erosi ekskoriasi krusta
KLASIFIKASI PENY BULOSA
AUTO IMUN - Pemfigus : vulgaris, vegetan, eritemato
sus, foliaseus
- Pemfigoid bulosa
- Dermatitis herpetiformis
- Herpes gestationes
- Chronic bullous disease of childhood
- epidermatitis bulosa
NON AUTOIMUN - Bakteri
- Virus
- Rx Hipersensitivitas
PEMFIGUS
Definisi
Kumpulan peny kulit autoimun berbula kronik
menyerang kulit dan membrana mukosa
histologik ditandai bula intra epidermal akibat
akantolisis
imunopatologik antibodi terhadap komponen
desmosom pada permukaan keratinosit jenis IgG
baik terikat / beredar dlm sirkulasi darah
Bentuk pemfigus
1. P. vulgaris
2. P. eritematosus
3. P foliaseus
4. P. vegetans
Prognosis
- Tanpa terapi mortalitas 90 %
- Kematian P. foliaseus jarang
- Dg pengobatan remisi & relap
p- Sepsis o/k infeksi sekunder
- 50% kematian karena komplikasi terapi:
- perdarahan gastrointestinal
- gangguan elektrolit
Pemfigus Vegetan
-Varian dr P foliaseus
- Tanda : eritem berbatas tegas, skuama dan krusta di wajah
menyerupai kupu-kupu ~ Lupus eritematosus
-Predileksi : wajah , kulit kepala, punggung bagian atas
- Terapi sama dengan P vulgaris dosis lebih kecil
PEMFIGOID BULOSA
-Tanda klinis
- Bula sub epidermal dinding tegang shg tidak
mudah pecah
- Cairan jernih / hemorargik
-Gejala klinis
- Keadaan umum baik, pu nya asimtomatik, dpt
disertai gatal, Pada orang tua
-Predileksi:
- Lipat paha, ketiak , lengan bagian fleksor.
- Mulut 20% kasus
-Antigen:
- Protein yang dihasilkan sel basal pada zona
membran basal
-Histopatologis
Bula sub epidermal, Akantolisis (-)
Sel infiltrat terutama eosinofil
-Imunologis
Endapan IgG dan C3 tersusun spt pita di Zona
membran basal
- Tes Tzank (-), Tanda Nickolsky (-)
-Terapi
- Steroid : Prednison 40 – 60 mg/hari
- Kombinasi Tetrasiklin 3x500mg/hr &
Niasinamid 3x500mg/hr
- Dapson : 200 -300 mg / hari
-Prognosis:
- Kematian jarang dibandingkan dengan p. vulgaris
DERMATITIS HERPETIFORMIS
(Morbus Duhring)
-Gejala klinis:
Sangat gatal Pada anak atau dewasa
-Tanda klinis:
-Vesikel/ bula berkelompok, dinding tegang
-Dasar eritema
- Simetris
-Predileksi:
- Punggung, - daerah ekstensor
- sakrum, - lengan atas
- bokong, - siku & lutut
-Antigen:
- Gluten
- 90% kasus menunjukkan enteropati sensitif terhadap
gluten
-Histopatologi:
- Netrofil di papila dermis mikroabses neutrofilik
- Bula sub epidermal
- Eosinofil
-Imunopatologis:
- Ig A granular pd papila dermis
-Terapi
- Diit : Hindari gluten : gandum, alkohol
- Topikal : Kortikosteroid krim potensi sedang
- Sistemik: - Dapson 100-300 mg / hari KI def G6PD
ES anemia hemolitik
- Prognosis: Kronik residif
CHRONIC BULLOUS DISEASE OF CHILDHOOD
(CBDC)