HIPOKALEMIA
KELOMPOK 5 :
DOSEN PEMBIMBING :
Ns Fr Nova Fridalni S.keP.M.Biomed
HIPOKALEMIA
PENGERTIAN HIPOKALEMIA
Hipokalemia (kadar kalium yang rendah
dalam darah) merupakan suatu keadaan dimana
konsentrasi kalium dalam darah kurang dari 3.8
mEq/L darah.
GEJALA HIPOKALEMIA
Hipokalemia ringan biasanya tidak
menyebabkan gejala sama sekali. Hipokalemia yang
lebih berat (kurang dari 3 mEq/L darah) bisa
menyebabkan kelemahan otot, kejang otot dan
bahkan kelumpuhan. Irama jantung menjadi tidak
normal, terutama pada penderita penyakit jantung.
Kelemahan dan kelelahan:
Seperti
Kram otot
Kelumpuhan
Depresi
TANDA DAN GEJALA PENYAKIT HIPOKALEMIA
PATOFUSIOLOGI
Ekskresi kalium melalui ginjal dipengaruhi oleh aldosteron, natrium
tubulus distal dan laju pengeluaran urine. Sekresi aldosteron dirangsang oleh
jumlah natrium yang mencapai tubulus distal dan peningkatan kalium serum
diatas normal, dan tertekan bila kadarnya menurun. Sebagian besar kalium yang
di filtrasikan oleh gromerulus akan di reabsorpsi pada tubulus proksimal.
Aldosteron yang meningkat menyebabkan lebih banyak kalium yang terekskresi
kedalam tubulus distal sebagai penukaran bagi reabsorpsi natrium atau H+.
Kalium yang terekskresi akan diekskresikan dalam urine. Sekresi kalium dalam
tubulus distal juga bergantung pada arus pengaliran, sehingga peningkatan
jumlah cairan yang terbentuk pada tubulus distal (poliuria) juga akan
meningkatkan sekresi kalium.
sambungan
Pengkajian
Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan
yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang
pasien, agar dapat mengidentifikasi, mengenali masalah-masalah,
kebutuhan kesehatan dan keperawatan pasien baik fisik, mental,
sosial, dan lingkungan. (Nasrul Effendy, 1995)
•Aktifitas atau istirahat
•Gejala : kelemahan umum, latergi.
•Sirkulasi
•Tanda : Hipotensi* Nadi lemah atau menurun, tidak teratur.*
Bunyi jantung jauh. Perubahan karakteristik EKG.Disritmis, PVC,
takikardia / fibrasi ventrikel.
•Eliminasi
Sambungan