STATUS EPILEPTIKUS
KELOMPOK 4
ALFIN PRATAMA
MAYA SARI LINGGA
FENDI BASTIAN GULE
RAHMAT GULE
LIDYA FEGI
Secara umum penyebab kejang dapat diklasifikasikan menjadi 3 yaitu:
1. Bersihkan jalan nafas, jika ada 2. Kirim sampel serum untuk evaluasi
sekresi berlebihan segera bersihkan elektrolit, Blood Urea Nitrogen, kadar glukosa, hitung
(bila perlu intubasi) darah lengkap, toksisitas obat-obatan dan kadar
a. Periksa tekanan darah antikonvulsan darah; periksa AGDA (Analisa Gas
b. Mulai pemberian Oksigen Darah Arteri)
c. Monitoring EKG dan pernafasan 3. Infus NaCl 0,9% dengan tetesan lambat
d. Periksa secara teratur suhu tubu 4. Berikan 50 mL Glukosa IV jika didapatkan adanya
e. Anamnesa dan pemeriksaan hipoglikemia, dan Tiamin 100 mg IV atau IM untuk
neurologis mengurangi kemungkinan terjadinya wernicke’s
encephalophaty
Selanjutnya………
Penatalaksanaan Medis
6. Berikan Lorazepam (Ativan) 0,1 sampai 0,15 mg per kg (4 sampai 8 mg) intravena
dengan kecepatan 2 mg per menit atau Diazepam 0,2 mg/kg (5 sampai 10 mg). Jika kejang
tetap terjadi berikan Fosfenitoin (Cerebyx) 18 mg per kg intravena dengan kecepatan 150
mg per menit, dengan tambahan 7 mg per kg jika kejang berlanjut. Jika kejang berhenti,
berikan Fosfenitoin secara intravena atau intramuskular dengan 7 mg per kg per 12 jam.
Dapat diberikan melalui oral atau NGT jika pasien sadar dan dapat menelan.
Selanjutnya………
Penatalaksanaan Medis
Selanjutnya………
Penatalaksanaan Medis