Anda di halaman 1dari 41

ERD

Muhammad Nur Faiz


Entity Relationship Diagram
• ERD merupakan suatu diagram yang berisi komponen-
komponen himpunan entitas dan himpunan relasi
yang dilengkapi dengan atribut-atribut.
• Simbol/ Notasi E-R Diagram:
Entitas
• Merupakan individu yang mewakili sesuatu yang nyata
dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lainnya
(individu: manusia, tempat, obyek, kejadian, konsep).
Biasanya berhubungan dengan baris dalam sebuah
tabel
• Entity Sets (Himpunan Entitas): sekelompok entitas
yang sejenis dan berada dalam lingkup yang sama
• Contoh:
– Himpunan Entitas: Mahasiswa
• Entitas: Cahyo, Putri, Mella, dll
– Himpunan Entitas Pelanggan
• Entitas: Budi, Haryo, Tini, Desi, dll
Jenis Entitas
• Strong Entity
– Himpunan entias yang tidak memiliki
ketergantungan dengan entitas lain
• Weak Entity
– Jimpunan entitas yang keberadaannya tergantung
dengan entitas lain. Himpunan entitas ini berarti
adalah himpunan entitas yg tidak mempunyai
atribut yg menjamin keunikan entitas yg ada
Atribut
• Merupakan karakteristik dari sebuah entitas (biasanya
berhubungan dengan field dalam sebuah tabel).
Penentuan atribut bagi suatu entitas didasarkan pada
relevansinya terhadap entitas tersebut
• Atribut Kunci/ Identifikasi:
atribut yang mengidentifikasi entitas. Bersifat unik.
contoh: atribut NIM pada himpunan entitas Mahasiswa
• Atribut Deskriptif:
– Atribut lainnya selain atribut kunci dan berfungsi sebagai
penjelasan terhadap entitas
– Contoh: atribut nama, alamat, tanggal_lahir pada
himpunan entitas Mahasiswa
Atribut
• Atribut bernilai banyak (multivalued attribute):
– Atribut yang dapat bernilai lebih dari 1 nilai sejenis
• Atribut bernilai tunggal (single-valued attribute):
– Atribut yg hanya memiliki satu nilai
NIM NAMA ALAMAT HOBI
123456 BUDI Jl. Raya Timur Renang,
Basket
332156 TONO Jl. Merkeda Baca, Tidur

MVA
SVA
Atribut
• Atribut turunan (Derived Attribute)
– Atribut yang nilainya diperoleh dari pengolahan
atau diturunkan dari atribut/tabel lain
NIM NAMA ALAMAT ANGKATAN IPK
13111111 ANI Jalan Bunga 2013 3,7
13111112 SUSI Jalan Rajawali 2013 3,3

Atribut Turunan
Atribute Sederhana ( Simple Attribute )
atribut atomik yang tidak dapat dipilah lagi
Atribute Komposit ( Composite Attribute ) atribut
atomik yang masih dapat dipilah lagi
Contoh :
Atribut nama :
atribut sederhana (nilai sudah paling kecil / atomik)
Atribut alamat :
atribut komposit masih dapat dipilah lagi menjadi
atribut : jalan, kota, kodepos
• Atribut bernilai banyak (multivalued attribute)
merupakan atribut yang dapat bernilai lebih dari
1 nilai yang sejenis
• Atribut bernilai tunggal (single-valued attribute)
merupakan atribut yang hanya mempunyai 1
nilai
Contoh :

NIM, Nama dan Alamat atribut bernilai tunggal


Hobi atribut bernilai banyak
• Atribut Turunan (Derived Attribute)
merupakan atribut yang nilainya diperoleh
dari pengolahan atau diturunkan dari atribut /
tabel lain
• Contoh :

Angkatan, IPK merupakan atribut turunan.


• Atribut harus bernilai (Mandatory Attribute)
merupakan atribut-atribut yang harus diisikan
nilainya
• Atribut tidak harus bernilai (Non Mandatory
Attribute/Null) merupakan atribut-atribut
yang nilainya boleh dikosongi
Key
• Tiga macam kunci:
– Superkey
• Satu atau lebih atribut yg dapat membedakan entitas
satu dengan lainnya dalam himpunan entitas
– Candidate Key
• Kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan
entitas satu dengan lainnya dalam himpunan entitas
– Primary Key
• Salah satu dari candidate key yang digunakan sebagai
pengidentifikasi suatu entitas dalam himpunan entitas
Penjelasan Key
Contoh :

SuperKey :
No_KTP+No_SIM+Nama+Alamat
No_KTP+No_SIM+Nama
No_KTP+No_SIM
No_KTP
No_SIM

Candidate Key Primary Key:


No_KTP No_KTP atau No_SIM
No_SIM tergantung kebutuhan
Dasar Pemilihan Primary Key
• Key sering digunakan sebagai acuan
• Key lebih ringkas
• Key adalah unik
Relasi/Relational
• Digunakan untuk menunjukkan hubungan antar entitas
• Himpunan Relasi (Relationship Sets): kumpulan relasi diantara
entitas

• Pada tabel tersebut, terlihat bahwa terdapat relasi antara entitas


mahasiswa dengan mata kuliah
• Andi mempelajari mata kuliah Internet I
• Rudi mempelajari Internet I dan Network I
Model E-R Diagram
Kardinalitas / Derajad Relasi
• Jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas lain
• Macam-macam Kardinalitas
– Satu ke satu (One to One)
• Setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas B dan juga sebaliknya
• Satu ke Banyak (One to Many)
– Setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya
• Banyak ke banyak (Many to Many)
– Setiap entitas pada himpunan entitas A
berhubungan dengan banyak entitas pada
himpunan entitas B, dan sebaliknya
ERD dengan Kamus Data
• Pada sistem yang kompleks, penggambaran atribut
dalam sebuah ERD seringkali terlihat rumit sehingga
pendeklarasian atribut harus menggunakan kamus data
• Contoh:

• Kamus Data:
– Dosen = {Nama, Alamat_dosen}
– Mengajar = {Nama, Kode_mk, waktu, ruang}
– Mata_Kuliah = {Kode_mk, nama)mk, sks}
• Derajad Relasi Minimum:
– Menunjukkan hubungan minimum yang boleh
terjadi dalam suatu relasai antar himpunan
entitas. Nilai derajad relasi minimum hanya boleh
0 atau 1
• Relasi dalam notasi lain
• Contoh

• Kamus Data:
– Mahasiswa = {NIM, Nama, Alamat}
– Mempelajari = {NIM, Kode_MK, WAKTU, Ruang}
– Mata_kuliah = { Kode_MK, nama_mk, sks}
Jenis Relasi
• Relas Tunggal (Unary Relation)
– Relasi yang terjadi antar himpunan entitas yang
sama
• Relasi Biner : Merupakan relasi yang terjadi
dari sebuah himpunan entitas ke himpunan
entitas lain yang berbeda.

Entitas 1 R1 Entitas 2
Jenis Relasi
• Relasi Ganda (Redundant Relation) : Relasi
ganda yaitu relasi yang terjadi antara dua
himp. Entitas yang memiliki lebih dari satu
relasi

Entitas 1 R1 Entitas 2

R2
Jenis Relasi
• Relasi Multi Entitas (N-ary Relation)
– Relasi yang terdiri dari 3 / lebih himpunan entitas
Participation Constraint
• Menjelaskan batasan keikutsertaan dari suatu entity terhadap
hubungannya dengan entity yang lainnya.
• Total Participation : menyatakan instance dari suatu entity harus
berhubungan dengan instance dari entity lainnya.
• Partial Participation : menyatakan setiap instance dari suatu entity tidak
harus berhubungan dengan instance dari entity lainnya.
• Contoh : setiap departemen harus dipimpin oleh seorang
manager/karyawan (total participation) dan tidak semua karyawan yang
memimpin suatu departemen (partial participation).

1 1
employee manages departement
Tahap Pembuatan Entity
Relationship Diagram

1. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh


himpunan entity yang akan terlibat.
2. Menentukan atribut-atribut dari setiap entity.
3. Menentukan atribut primary key dari setiap entity.
4. Menentukan relationship antar entity.
5. Menentukan atribut-atribut dari setiap
relationship (jika ada).
6. Menentukan Cardinality Ratio.
7. Menentukan Participation Constraint.
Studi Kasus :
Rental VCD FILM

• Spesifikasi Database
– Data dari film berupa : judul, jumlah kepingan, jumlah film.
– Film yang disewakan dikelompokkan ke dalam kelompok film yang
terdiri dari jenis film dengan masing-masing jenis memiliki harga
sewa yang berbeda, artinya jenis film menentukan harga sewanya.
– Data customer yang menyewa berupa : no identitas, jenis identitas,
nama dan alamat.
– Setiap customer dapat menyewa lebih dari satu film.
– Satu judul film dapat disewa oleh beberapa customer.
– Lama sewa sesuai dengan jumlah film, terhitung dari tgl menyewa.
– Setiap keterlambatan pengembalian akan dikenakan denda per
hari dan per film. nilai dari denda sudah ditetapkan (konstan).
Tahap Pembuatan Entity
Relationship Diagram
1. Mengidentifikasikan entity-entity yang ada.
entity-entity : KelompokFilm, Film, Customer.
2. Menentukan atribut-atribut dari setiap entity.
Entity Atribut
Film judul, jml_keping, jml_film
KelompokFilm jenis, harga_sewa
Customer no_identitas, jenis_identitas, nama, alamat

3. Menentukan primary key dari setiap entity.


Entity Atribut
Film kode_film, judul, jml_keping, jml_film
KelompokFilm jenis, harga_sewa
Customer no_identitas, jenis_identitas, nama, alamat
Tahap Pembuatan Entity Relationship
Diagram cont’d
4. Menentukan relationship antar entity.

Entity Relationship Entity


Film Dikelompokkan KelompokFilm
Customer Menyewa Film

5. Menentukan atribut-atribut dari setiap relationship (jika


ada).
Relationship Atribut
dikelompokkan -
Menyewa tgl_sewa, total_film, tgl_kembali,
total_harga, denda
Tahap Pembuatan Entity
Relationship Diagram cont’d

6. Menentukan Cardinality Rasio.

Entity Relationship Entity Cardinality Rasio


Film dikelompokkan KelompokFilm N:1
Customer Menyewa Film N:M

7. Menentukan participation constraint.


– Setiap film harus merupakan anggota dari suatu jenis film,
sehingga film memiliki total participation terhadap
relationshipnya dengan entity kelompok film.
– Setip customer tidak harus selalu menyewa film dan setiap film
tidak harus disewa oleh customer. Sehingga entity-entity ini
memiliki partial participation relationship antar keduanya.
Entity Relationship Diagram Rental
VCD FILM
judul
harga_sewa kode_film jml_keping
jenis

kelompokfilm dikelompokkan Film jml_film


1 N

jenis_identitas
tgl_sewa total_film
no_identitas

M total_harga
Customer menyewa

nama alamat denda


tgl_kembali
Tugas
• Buatlah kelompok maks 5 anak
• Download materi pertemuan 4 di
http://faiz.dosen.ittelkom-
pwt.ac.id/pemodelan-basis-data/
• Kerjakanlah sebaik mungkin, kumpulkan
hardcopy dan file ppt
• Presentasi minggu depan, diskusi bersama
Buat aturan bisnis kemudian rancanglah ER
Diagramnya, sertakan pula relasi kardinalitas
beserta batasan partisipasi total/ parsialnya
Pilih salah satu
• Sistem perpustakaan
• Sistem penyewaan mobil
• Sistem hotel
• Sistem perkuliahan
• Sistem manajemen ruangan
• Sistem minimarket
• Sistem kepegawaian
• Sistem Journal
• Sistem skripsi/tesis
• Sistem rumah sakit
• Sistem parkir

Anda mungkin juga menyukai