PEMERIKSAAN TONOMETRI

APLANASI GOLDMANN

ANDY KHALIDA LEMBAH

PEMBIMBING
Dr.Neneng H.Sp.M
 DEFENISI
• Tonometri adalah suatu tindakan untuk melakukan
pemeriksaan tekanan intraokular dengan alat yang
disebut tonometer. Dikenal juga dengan Draeger
dan Goldmann Aplanasi Tonometer.
• Tindakan ini dapat dilakukan oleh dokter umum dan
dokter spesialis lainnya.
• Sebaiknya dilakukan pada orang yang berusia di
atas 20 tahun pada saat pemeriksaan fisik medik
secara rutin maupun umum.
Tonometer Aplanasi
 Cara Mengukur Tekanan Bola Mata

• Tonometer Digital
• Tonometer Schiotz
• Tonometer Aplanasi
• Tonometer Mackay-Marg
 Prinsip Kerja
• Tonometri aplanasi mengukur tekanan bola
mata dengan memberikan tekanan yang akan
membuat rata permukaan kornea dalam
ukuran tertentu dan kecil.
• Manfaat :
a) Sangat baik karena membuat sedikit sekali
perubahan pada permukaan kornea,
b) Paling tepat untuk mengukur tekananan bola
mata serta tidak dipengaruhi oleh faktor
kekakuan sklera.
 Continue.....

• Menggunakan dasar ilmu fisika, dimana ;

tekanan = daya/luas.
• Bila sebagian dari bola yang lentur (kornea)
dibuat mendatar oleh permukaan yang rata
(tonometer aplanasi), maka tekanan di dalam
bola akan melawan tekanan pendataran ini
dan sama dengan tekanan yang diberikan ;
daya = tekanan x luas.
• Pada saat ini telah diperkenalkan tonometer
aplanasi dengan memakai jet udara yang akan
membuat permukaan kornea rata.
 Nilai tekanan intraokuler pada setiap individu
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain: usia,
jenis kelamin, musim, variasi diurnal, ras, kelainan
refraksi, latihan, obat-obat anastesi, alkohol. Pada
beberapa penelitian dijumpai korelasi antara tekanan
intraokuler dengan usia, dimana dengan bertambahnya
usia cenderung terjadi peningkatan tekanan
intraokuler, yang mungkin disebabkan oleh faktor-
faktor kardiovaskular, demikian juga yang
berhubungan dengan jenis kelamin dimana dari
penelitian Armalys (1965) dengan menggunakan
tonometer applanasi mendapatkan tekanan
intraokuler pada wanita berusia lebih dari 40 tahun
lebih tinggi dari pria yang mungkin disebabkan oleh
faktor-faktor hormonal (menstruasi).
• Tekanan bola mata pada manusia normal yang
diukur dengan pemeriksaan Tonometer Aplanasi
rata-rata berkisar 15,4 ± 2,5 mmHg pada posisi
duduk dan pemeriksaan Tonometer Schiotz rata-
rata berkisar 16,1 ± 2,8 mmHg pada posisi
berbaring. Distribusi tekanan intraokular rata-
rata dari populasi umum berkisar antara 10-20
mmHg.
 CARA PEMERIKSAAN
• Paling akurat, cara pemeriksaannya
dengan klien duduk dan langsung
ditempelkan pada kornea klien dan
membutuhkan anastesi local dan
sebelumnya klien diberikan fluoressein
lalu dilihat skalanya (mmHg).