Anda di halaman 1dari 19

REFERAT

TINEA KAPITIS
NUR EVAYANTI
N 111 17 026

Pembimbing Klinik
dr. NUR HIDAYAT, Sp.KK
DEFINISI

• Tinea kapitis merupakan infeksi jamur menular pada kepala yang menyarang
batang rambut dan merupakan penyebab kerontokan rambut yang sering diju
mpai pada anak-anak. Secara klinis dapat ditemukan bercak bundar berwarna
merah, bersisik dan kadang menjadi gambaran klinis yang lebih berat disebut
kerion
EPIDEMIOLOGI

Usia, jenis kelamin, dan ras merupakan faktor epidemiologi yang penting,
di mana prevalensi infeksi dermatofit pada laki-laki lima kali lebih banyak
dari wanita. lebih sering terjadi pada anak-anak.
Etiologi

Terdapat trigenus penyebab dermatofitosis, yaitu Trichophyton


Spesies terbanyak yang menjadi penyebab dermatofitosis d
i Indonesia adalah: Trichophyton rubrum (T. rubrum).
Klasifikasi

Gray patch ringworm


Karion
Black dot ringworm
KISTA EPIDERMAL

Gambar 1. a, b) Kista epidermal pada area zygomaticus kiri dan pada jari kelingking
kanan (c) Kandungan keratin yang menonjol melalui kapsul kista.
DIAGNOSIS

• Diagnosis kista epidermal didasarkan pada penampilan dan


palpasi kista atau dilihat dari nodul yang dapat dipindahkan
secara bebas. Inspeksi dengan seksama yang dilakukan
sering kali memperlihatkan sebuah punctum sentral pada
kista.

• Kista yang terinfeksi cenderung lebih besar, lebih eritem dan


lebih nyeri daripada kista inflamasi yang non infeksi
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Kista epidermoid dilapisi oleh epitel


berlapis dengan lapisan granular.
Didalam kista, terdapat massa
keratin
DIAGNOSIS BANDING
1. Kista Pilaris
DIAGNOSIS BANDING
2. Steatokistoma Multipleks
DIAGNOSIS BANDING
3. Lipoma
PENATALAKSANAAN

Non medikamentosa :
Medikamentosa :
Kista tidak perlu di
pegang-pegang atau di
pencet untuk
Eksisi kista (enukleasi)
menghindari infeksi.
KOMPLIKASI

Komplikasi dapat terjadi jika kista epidermal pecah ke jaringan


sekitarnya. Infeksi polimikrobial kista oleh organisme dapat
terjadi.
PROGNOSIS

• Kista epidermal yang tidak diobati kadang-kadang dapat mengalami


transformasi granulomatosa dan mengalami resolusi dengan meninggalkan
parut dermal fokal yang kecil.

• Kista dapat rekurens bila dinding kista tidak terangkat lengkap pada eksisi
atau kista hanya meradang atau infeksi
KESIMPULAN

 Kista adalah suatu rongga tertutup yang abnormal, dilapisi epitel


dan berisi suatu cairan atau bahan semisolid.

 Kista epidermal adalah kista jinak yang berasal dari epidermis


atau epitel folikel rambut, dibentuk oleh penutupan kistik epitel
dalam dermis yang menjadi terisi dengan keratin yang bercampur
dengan sejumlah debris kaya-lemak.
KESIMPULAN

 Kista epidermal terletak dalam dermis dan menonjol membentuk


papul atau nodus bentuk kubah dan bebas dari dasarnya. Dapat
ditemukan punktum yang berisi keratin. Dari punktum ini dapat
keluar isi kista seperti keju dan berbau tidak enak.

 Tatalaksana yaitu dengan Eksisi kista (enukleasi). Kista yang


meradang diberikan kortikosteroid intralesi dan bila disertai infeksi
dapat di insisi serta di drainase disamping antibiotik oral
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai