Anda di halaman 1dari 33

PARKINSON

Minggu 1
Asih Kurnia Hasanah
Andani Puspita
Michelle Guido
Jessica Angelina

Minggu 3
Devi Aninditha
Puput Fatimah
Victor Yohanes
Shielda Natasha
Deryant Imagodei Noron
Parkinson primer
Gejala Klinis
Motorik Non Motorik
• Tremor • Disfungsi otonom
• Rigiditas • Gangguan suasana hati
• Bradikinesia / Akinesia • Gangguan kognitif
• Freezing / start hesitation • Gangguan tidur
• Mikrografia
• Gangguan sensasi
• Sikap Parkinson ( langkah &
gaya jalan )
• Bicara monoton
• Dimensia
• Gangguan perilaku
• Myerson positif
MULTIPLE SYSTEM ATROPHY
• Merupakan kelainan saraf degeneratif yg
bersifat progresif.
• Biasa menyerang usia 50-60 tahun
• Ditandai dengan a gejala kombinasi yang
mengenai gejala sistem nervus otonom
(sistem yang mengontrol gerakan involunter
seperti tekanan darah dan digestif)dan
pergerakan
• Gejala ini mencerminkan kehilangan fungsi
yang progresif dan kematian sel nervus pada
otak dan medulla spinalis
Tipe Parkinsonian Tipe Cerebral

• Gangguan sistem nervus • ataxia (problems with


otonom balance and coordination),
• Kaku otot • Sulit mengunyah
• Bradikinesia • Sulit berbicara, suara
• Tremor bergetar
• Gangguan postur tubuh dan • Kelainan gerakan mata
keseimbangan (“cerebellar” reflects a part
• Kesulitan untuk menekuk of the brain involved with
lengan dan tungkai coordination)
Postencephalitic Parkinson's
disease
Postencephalitic Parkinson's disease =
encephalitis lethargica
• Virus  degenerasi sel saraf di subtansia nigra
• Sleeping Sickness  somnolent
ophthalmoplegic
• Muncul minggu, bulan atau tahun
Gejala klinis
• Demam tinggi
• Sakit tenggorokan
• Sakit kepala
• Letargi
• Double vision
• Delay response ( fisik dan mental)
• Gangguan tidur
• Catatonia atau tidak responsif
Video
Corticobasal degeneration
• Corticobasal degeneration adalah tipe
Parkisonisme yang langka, memengaruhi
orang dari usia 40 tahun (biasanya antara usia
50-70 tahun)
• Memengaruhi satu sisi tubuh secara bertahap,
menyebar selama beberapa tahun.
Gejala Klinik
Kesulitan pergerakan Gangguan bicara dan komunikasi
• Kesulitan mengendalikan • Bicara lambat dan bicara
anggota badan di satu sisi menjadi cadel
tubuh (alien limb syndrome) Kesulitan menelan  infeksi /
pneumonia
• Baal
Perubahan fungsi kognitif &
• Rigidity perilaku
• Tremor • Masalah memori &
• Dystonia kesulitan memahami dalam
berkomunikasi
• Gangguan keseimbangan
• Perubahan kepribadian
dan koordinasi
(apatis, cepat marah,)
Normal Pressure Hydrocephalus
Normal Pressure Hydrocephalus
• Kumpulan gejala yang muncul akibat penambahan
cairan cerebrospinal secara progresif dan perlahan
• Gejala yg umumnya timbul berupa gangguan
berkemih, berjalan dan demensia
Gejala demensia yang meliputi:
• Hilang ingatan
• Gangguan bicara
• Apatis (ketidakpedulian) dan penarikan diri
• Perubahan perilaku atau suasana hati
• Kesulitan dalam penalaran, perhatian, pertimbangan, atau penilaian
• Masalah berjalan
• Ketidakseimbangan
• Kelemahan Tungkai
• Mendadak jatuh
• Kesulitan mengambil langkah pertama, seakan kaki terjebak di
lantai
• Jalan tampak kaku
Gejala berkemih:
• Ketidakmampuan untuk menahan kencing
• Ketidakmampuan untuk menahan tinja
• Sering buang air kecil
• Buang air kecil keluar begitu saja
Progressive Supranuclear Palsy
• Sindrom Richardson-Olszewski
• Kelainan pada otak akibat penurunan fungsi
otak yang bersifat degeneratif, sehingga
terjadi kesulitan berja;an, keseimbangan dan
pergerakan mata.
• PAP bersifat progresif dan penatalaksanaan
berfokus mencegah dan mengenali tanda
gejala PAP.
Gejala Klinik
• Kehilangan keseimbangan ketika berjalan.
Tanda penderita yang sering terjatuh ke arah
belakang bisa menjadi tanda di awal.
• Ketidak-mampuan untuk memfokuskan
gerakan bola mata. Terjadi penurunan tajam
penglihatan, atau penglihatan ganda.
Gejala Klinik serupa Parkinson
• Kaku dan gerakan involunter
• Mudah jatuh
• Masalah bicara dan menelan
• Sensitif terhadap cahaya
• Gangguan tidur
• Perubahan tingkah laku, menangis dan tertawa
tanpa alasan
• Gangguan memori
• Depresi dan mudah cemas
Komplikasi
• Terjatuh
• Sulit memfokuskan gerakan mata
• Sulit tidur
• Sulit melihat cahaya terang
• Aspirasi makanan atau minuman
Vaskular Parkinsonism
• Disebut juga  crebrovacular disease
• Tipe ini disebabkan oleh stroke 
menyebabkan kematian dari bagian otak 
menyebabkan Parkinson’s disease like
symptoms
• Faktor risiko  merokok, hipertensi,
dislipidemia, obesitas, usia dan diabetes
• Gejalanya sering pada bagian tubuh bawah
(lower body parkinsonism)  kesulitan
berjalan dan inkontinensia urine dan sering
kehilangan memori
• Mungkin ada gejala dari stroke yang lalu 
kelemahan, mati rasa, bicara rero, dll
Pestisida  Parkinson
Lewy body
ubiquitin

ubiquitin
Parkinson ec Drug Induced
Drug Induced Parkinson
• Merupakan etiologi parkinson kedua tersering pada lansia
setelah penyakit parkinson.
• Defisit neurologis pada pasien DIP mungkin cukup berat untuk
mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan dapat bertahan
dalam jangka waktu yang lama setelah penghentian obat.
• Selain, antipsikotis tipikal, DIP dapat disebabkan juga oleh
prokinetik gastriintestinal, CCB, antipsikotik atipikal, dan obat
antiepilespsi.
• Manifestasi klinis DIP secara klasik digambarkan dengan
parkinson bilateral dan simetris tanpa tremor saat istirahat.
Namun, sekitar setengah pasien DIP  parkinsonisme
asimetris dan tremor saat istirahat  sulit dibedakan dengan
PD
Etiologi Drug Induced Parkinson

Anda mungkin juga menyukai