• Jenis Kelamin : Perempuan • Usia / Tanggal Lahir : 61 tahun / 16 Agustus 1954 • No. Rekam Medis : 82 – 96 – XX • Agama : Islam • Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Anamnesis • Keluhan Utama : Bengkak pada kaki kiri sejak 5 bulan SMRS Riwayat Penyakit Sekarang • Pasien datang dengan keluhan bengkak pada tungkai kiri bawah sejak 3 bulan lalu. Bengkak hanya pada tungkai kiri, tungkai kanan tidak ada keluhan. Bengkak timbul perlahan mulai dari punggung kaki hingga akhirnya bertambah dan terus naik hingga di bawah lutut sejak 2 bulan lalu. Bengkak bertambah saat pasien berdiri lama atau berjalan, dapat berkurang saat pasien duduk lalu menaikkan tungkainya. • Awalnya bengkak masih dapat berkurang dan mendekati ukuran tungkai kanan, namun lama-kelamaan semakin sulit kembali dan cenderung menetap. Pasien merasa tungkai kirinya bertambah berat dan mulai terasa nyeri sejak bengkak bertambah, sehingga belakangan pasien menjadi sulit berjalan. Tidak ada kemerahan, perubahan warna kulit maupun luka pada tungkai. Riwayat Penyakit Dahulu • Sebelumnya, 6 bulan lalu, pasien pernah mengalami gejala serupa berupa bengkak disertai nyeri pada tungkai kiri. Saat itu gejala yang dialami tidak separah saat ini. Pasien telah berobat ke dokter dan dikatakan terdapat gangguan pada pembuluh vena. Telah dilakukan USG, dilaporkan adanya masalah pada pembuluh vena, namun tidak ada sumbatan. Pasien tidak ingat obat yang diberikan selama perawatan. Setelah dirawat selama 5 hari pasien membaik, keluhan berkurang dan pasien dipulangkan. Pasien tidak minum obat rutin untuk penyakit ini. • Pasien telah mengidap diabetes mellitus sejak 16 tahun lalu. Awalnya pasien mengeluhkan mudah merasa haus, banyak minum, banyak makan, banyak kencing, dam kencing lebih dari 1 kali di malam hari. Lalu setelah dilakukan pemeriksaan laboratorium didapatkan gula darah tinggi dan pasien didiagnosis diabetes mellitus. Sejak saat itu pasien rutin kontrol ke dokter dan konsumsi obat rutin. Saat ini pasien rutin mengkonsumsi acarbose dan gula darah terkontrol dengan baik. • Riwayat Penyakit Keluarga – Pasien menyangkal adanya riwayat DM, darah tinggi, stroke, penyakit jantung, ginjal, dan alergi pada keluarganya • Riwayat Pengobatan – Acarbose Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos mentis – Glasgow Coma Scale : 15 (E4 M6 V5) Tanda-Tanda Vital – Tekanan darah : 130/80 mmHg – Nadi : 88 x/menit – Pernafasan : 18 x/menit – Suhu : 36,8oC Data Antopometri – Berat badan : 75 kg – Tinggi badan : 163 cm – IMT : 28,23 Status Generalis • Kepala • Telinga – Bentuk : Normocephal – Bentuk : normal – Tidak mengeluarkan cairan – Simetri muka : Simetris • Mata • Hidung – Tidak ada septum deviasi – Palpebra: Edema -/- – Sekret (-) – Konjung : Pucat -/- • Mulut – Sklera : Ikterik -/- – Mukosa : Normal, Sianosis – Kornea : Jernih -/- – Pupil : Bulat, Isokor, – Tonsil : Normal T1/T1 Reflek cahaya langsung – Faring : Hiperemis -/- +/+ dan tidak langsung +/+ • Leher – Cor : • I = Iktus cordis tidak terlihat – Simetris • P = Iktus cordis teraba, – Tidak tampak pembesaran thrill (-), heave (-) kelenjar tiroid • P = Batas atas ICS III linea – Tidak ada deviasi trakea parasternal sinistra, Batas kiri ICS V linea axila – Tidak teraba pembesaran KGB anterior sinistra, Batas – JVP 5-2 cm H2O kanan ICS IV linea parastemal dextra • A = Bunyi jantung I dan II • Thoraks reguler, Gallop -, Murmur – – Pulmo : • I= Normochest, retraksi -/-, sela iga tidak melebar • P= Tidak diperiksa • P= Sonor pada kedua lapang paru, Batas paru hati normal pada linea midclvavicula dextra ICS VI • A= Suara nafas vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-) , Wheezing (-/-) • Abdomen • Ekstremitas – I = Datar, caput medusa – Akral hangat (-), massa (-) – Edema (-/+) tungkai kiri – A = Bising usus (+) > kanan, non-pitting normal edema, panas (-), – P = Timpani pada eritema (-), varises (-) seluruh lapang – CRT < 2 detik – P = Dinding perut supel, – Eritema (-/-) turgor kulit baik, nyeri – Sianosis (-/-) tekan (-). Hepar dan lien tidak terdapat pembesaran Pemeriksan Penunjang Hematologi Kimia klinik • Hb : 12,1 • SGOT : 33 • Ht : 37 • SGPT : 28 • Leukosit : 9860 • Ureaum : 27 • Eritrosit : 4,3 • Kreatinin : 2,8 • Trombosit 252000 • GDS : 140 • MCV : 88 • MCH : 29 • MCHC : 33 Koagulasi Waktu Protrombin (PT) Kontrol 11,3 11,4 11,4 11,2 11,0 detik 10,3 10,6 10,3 10,6 10,8 Pasien 10,2 – 12,2 detik 0,91x 0,93x 0,9x 0,95x 0,98x APTT Kontrol 30,8 34,3 34,3 34,2 33,8 detik 38,7 60,0 55,4 83,9 47,2 Pasien 29,0 – 40,2 detik 1,26x 1,75x 1,62x 2,4x 1,39x INR 0,90 0,8 – 1,30 Fibrinogen 295 136 – 384 mg/dL D-dimer 300 144 0 – 400 ng/mL Koagulasi PT 07/06/16 08/06/16 09/06/16 Kontrol 11,1 11,0 11,3 detik 10,4 10,3 10,3 Pasien 10,2 – 12,2 detik 0,93x 0,93x 0,91x APTT Kontrol 33,2 34,7 36,4 detik 71,9 60,0 63,1 Pasien 29,0 – 40,2 detik 2,16x 2,48x 1,73x USG Doppler Tungkai Kiri Hasil : • Kutis dan subkutis menebal dengan hypodermis edema mulai regio ankle sampai dorsalis pedis kiri • Vena femoralis dan vena poplitea : – Kaliber dalam batas normal – Vascular flow (+) – Completely compressable • Pada valsava maneuver tampak reflux yang terlihat pada v. femoralis, yang terlihat pada spectral Doppler. • Pada augmentasi tampak gambaran reflux yang terlihat pada spectral Doppler. • Hasil : • Insufisiensi chronic v. femoralis superior kiri. • Lymphedema mulai regio ankle sampai dorsalis pedis kiri. • Tidak tampak DVT. Diagnosis Kerja • Chronic Venous Insufficiency dengan Deep Vein Thrombosis • Diabetes mellitus tipe 2, gula darah dalam regulasi OHO Penatalaksanaan Non-medika mentosa • Diet DM 1900 kalori • Kompresi tungkai kiri bawah dengan stoking / perban elastis • Kurva gula darah harian (KGDH) Medika mentosa • IVFD heparin 20.000 Unit / 24 jam (cek APTT / hari) • Paracetamol tab 3 x 500 mg PO kalau perlu nyeri / demam • Acarbose tab 2 x 50 mg tab