NUR FARIDAH
PEMBIMBING : DR.DJEMI, SP.OG
LAPORAN KASUS
Nama : Tn.S
Umur : 32 tahun
Alamat : Ds. Loli Pesua Kab Donggala
Pekerjaan : Buruh
Agama : Islam
Pendidikan terakhir : SMA
ANAMNESIS
GIP0A0
Usia Kehamilan : 37 minggu
HPHT : 07-03-2014
TP : 14-12-2015
Menarche : 13 tahun
Perkawinan : I, Usia 2 tahun
KELUHAN UTAMA : PASIEN HAMIL DENGAN KELUAR DARAH CAMPUR LENDIR
DARI JALAN LAHIR.
Laboratorium:
Wbc : 10 x 103/mm3 BT : 5’
Hgb : 12.6 gr/dl CT : 7’30”
Hct : 38.6 % HbSAg: non-reaktif
Plt : 115 x 103/l Ureum: 1.01 mg/dL
Rbc : 4,8 x 106/l Creatinin: 0,20 mg/dL
SGOT : 67,5 U/L
SGPT : 70,3 U/L
PEMERIKSAAN URIN
Protein : +3
Silinder : (-)
Leukosit :5
Epitel : (+)
Eritrosit :2
Kristal : (-)
RESUME
Berdasarkan anamnesis pasien masuk dengan
keluhan keluar darah campur lendir dari jalan lahir
sejak tadi malam, malaise (+), lemah (+), nyeri
perut tembus belakang (+), mual (+), muntah 3x
sejak tadi malam, isi muntahan makanan
bercampur air, nyeri ulu hati tembus belakang (+),
pusing (+), kabur pada penglihatan sejak kemarin
(+), kencing hanya sedikit-sedikit, edema pada
kedua tungkai (+). Riwayat hipertensi selama
kehamilan sejak usia kehamilan 28 minggu.
Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan TD :
180/120 mmHg, N : 120x/m, R : 25x/m, S:
36,8ºC. Pemeriksaan obstetri : LI : 2 jari di
bawah prossessus xyphoideus, LII : Punggung
kanan, LIII : presentase kepala, LIV : Kepala
belum masuk PAP. DJJ : 160x/menit. HIS :
2x/10’ (30-40”). janin tunggal.
Pada Pemeriksaan Dalam (VT) : portio lunak,
tebal, pembukaan : seujung jari 1cm, ketuban
utuh, teraba jaringan menutupi sebagian OUI,
pintu panggul cukup luas, pelepasan darah
segar dan lendir.
Pada pemeriksaan darah lengkap didapatkan
platelet 115 x 103/l, SGOT 67,5 U/L, SGPT
70,3 U/L dan pemeriksaan urinalisis hasil
protein +3.
DIAGNOSIS
Nifedipin 3 x 10 mg
Pasang kateter
PEMBAHASAN
Pada kasus ini pasien G1P0A0 masuk dengan keluhan keluar
darah campur lendir dari jalan lahir sejak tadi malam, malaise (+), lemah
(+), nyeri perut tembus belakang (+), mual (+), muntah 3x sejak tadi malam,
isi muntahan makanan bercampur air, nyeri ulu hati tembus belakang (+),
pusing (+), kabur pada penglihatan sejak kemarin (+), kencing hanya
sedikit-sedikit, edema pada kedua tungkai bawah (+).
Berdasarkan pemeriksaan fisik didapatkan TD : 180/120 mmHg. Pada
pemeriksaan darah lengkap didapatkan platelet 115 x 103/l, SGOT 67,5
U/L, SGPT 70,3 U/L dan pemeriksaan urinalisis hasil protein +3.
Preeklampsia merupakan penyulit kehamilan yang akut dan dapat terjadi ante, intra,
dan postpartum. Dari gejala-gejala klinik preeklampsia dapat dibagi menjadi
preeklampsia ringan dan preeklampsia berat.
Sindrom HELLP (Hemolysis, Elevated Liver Enzyme, Low Platelets Count) ialah
preeklampsia-eklampsia disertai timbulnya hemolisis, peningkatan enzim hepar,
disfungsi hepar, dan trombositopenia.
KLASIFIKASI PREEKLAMPSIA
Preeklampsia Ringan (PER)
Preeklampsia
Preeklampsia Berat (PEB)
PER PEB KASUS
Diagnosis
Didahului tanda dan gejala yang tidak khas
seperti malaise, lemah, nyeri kepala, mual,
muntah
Adanya tanda dan gejala preeklampsia
Trombositopenia
KLASIFIKASI MENURUT MISSISSIPPI
Riwayat Preeklamsia
Primigravida
Kegemukan
Kehamilan ganda