Anda di halaman 1dari 20

URTIKARIA

Oleh:
Novita Septi Fauziah
Pembimbing :
dr. Katje Sitanaya, Sp.KK

KEPANITERAAN KLINIK MADYA LAB / SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
FK UNISMA-RSD MARDI WALUYO BLITAR
2014
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Nama lain hives, kaligata, nettle
rash, biduran

URTIKARIA

reaksi vaskuler di kulit ditandai dengan onset edema setempat pada


kulit timbul dan menghilang perlahan-lahan, berwarna pucat dan
kemerahan, meninggi dipermukaan kulit, sekitarnya dapat dikelilingi
halo dengan rasa gatal dan rasa tersengat atau tertusuk yang
disebabkan oleh bermacam-macam sebab.

Urtikaria dapat terjadi secara akut maupun kronik.


TINJAUAN PUSTAKA

URTIKARIA
DEFINISI URTIKARIA
Urtikaria adalah reaksi vaskular di kulit akibat
bermacam-macam sebab, biasanya ditandai
dengan edema setempat yang cepat timbul dan
menghilang perlahan-lahan, berwarna pucat dan
kemerahan, meninggi di permukaan kulit,
sekitarnya dapat dikelilingi halo
URTIKARIA

Angioedema adalah urtikaria yang mengenai


lapisan kulit yang lebih dalam daripada dermis,
dapat di submukosa, atau di subkutis, juga dapat
mengenai saluran nafas, saluran cerna, dan organ
kardiovaskular.
EPIDEMIOLOGI URTIKARIA

URTIKARIA pada semua umur, orang dewasa >>> usia muda.


rata-rata 35 tahun, jarang dijumpai pada umur
kurang dari 10 tahun atau lebih dari 60 tahun.

Ditemukan 40 % bentuk urtikaria saja, 49 %


urtikaria bersama-sama dengan angioedema, dan
EPIDEMIOLOGI 11 % angioedema saja. Lama serangan berlangsung
bervariasi, ada yang lebih dari satu tahun, bahkan
ada yang lebih dari 20 tahun.

Insiden urtikaria akut lebih tinggi pada orang


dengan atopi
ETIOLOGI URTIKARIA
obat
ETIOLOGI penyakit
makanan
sistemik

gigitan
genetik
serangga,

MULTIFAKTORIAL

URTIKARIA foto
psikis
sensitizer

infeksi inhalan

trauma
kontaktan
fisik
PATOGENESIS
FAKTOR NON AKTIVASI FAKTOR IMUNOLOGIK
FAKTOR FISIK
IMUNOLOGIK KOMPLEMEN Reaksi tipe 1(IgE)
Panas,dingin,trau
Bahan kimia, pelepasan (inhalan,obat,makanan
ma,sinar-x,cahaya
mediator (morfin, kodein) ,infeksi)

PENGARUH REAKSI TIPE


KOMPONEN III
SEL MAST, FAKTOR GENETIK
REAKSI TIPE IV (kontaktan) Defisiensi C1 esterase
BASOFIL
ihibitor
EFEK KOLINERGIK
REAKSI TIPE II
PELEPASAN MEDIATOR
Hisatamin, kinin, serotonin, slow
acting substance of anaphilaktik
(SRSA), prostaglandin

Alkohol,
VASODILATASI PEM. DARAH Demam,
& emosi
URTIKARIA PENINGKATAN PERMEABILITAS
VASKLAR SETEMPAT
URTIKARIA
Cairan & sel terutama Transudasi
Transudasi
darah
darah
eusinofil keluar dari PD
Pengumpulan
cairan lokal
Pembengkakan Rangsang ujung
kulit lokal saraf perifer Edema
lokal
Gatal eritema
berulang Nyeri akut

Digaruk
Malam
berlebih
hari

lesi
terbangun

Resiko
infeksi Gangguan
pola tidur
GEJALA KLINIS
• Gatal, rasa terbakar, rasa tertusuk
• Biduran berwarna merah muda
sampai merah
GEJALA • menghilang dalam 24 jam atau
lebih,.

• Tampak Lesi eritematous dan


edematous setempat berbatas
tegas
KLINIS • Bentuknya dapat papular,
lentikular, numular, dan plakat.
• Onset tiba-tiba
• Durasi singkat
KLASIFIKASI URTIKARIA
DIAGNOSIS

•ANAMNESIS

•PEMERIKSAAN FISIK

•PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan darah, urin, & feses → infeksi

Konsul THT, Gimul, PMS (duh pd wanita) →inf fokal

Pem. Kadar IgE, eosinofil & komplemen

Tes kulit→uji tusuk, gores.

Tes eliminasi makanan

Pem. PA→tidak selalu diperlukan

Tes foto tempel→urtikaria fisik

Injeksi Mecholyl intra dermal →dx urtikaria kolinergik

Ice cube test : tes dengan es

Tes dengan air hangat


DIAGNOSIS BANDING

Purpura Anafilaktoid

Ptiriasis Rosea

Erythema Multiforme
PENATALAKSANAAN
UMUM
Cari penyebab (menghindari / mengobati )

KHUSUS
a. Antihistamin
Cara kerja : menghambat histamin pd reseptornya
b. Kortikosteroid
Urtikaria akut & berat
Angioedema
KIE
• Menjelaskan kepada pasien mengenai perjalanan
penyakit urtikaria yang tidak mengancam nyawa,
namun belum ditemukan terapi yang adekuat, dan
fakta jika penyebab urtikaria terkadang tidak dapat
ditemukan.
• Menghindari faktor-faktor yang memperberat
seperti terlalu panas, stres, alcohol, dan agen fisik.
Menggunakan sabun yang tidak mengandung
antiseptik dan tidak iritatif.
• Tidak menggunakan pewangi pakaian saat mencuci
pakaian.
KOMPLIKASI

• Beberapa kasus urtikaria akut disertai dengan


angioedema akut pada waktu yang
bersamaan.Namun angioedema akut akan membaik
dalam 3 hari.

• Urtikaria kronik dapat berlangsung 3-5 tahun yang


akhirnya membuat pasien merasa depresi yang
mungkin membutuhkan beberapa obat mood
stabilizer.
PROGNOSIS

DUBIA AD BONAM
KESIMPULAN

• Urtikaria adalah reaksi vaskular di kulit akibat


faktor imunologis dan non imunologis

• Penatalaksanaa utama urtikaria meliputi


langkah umum untuk mencegah faktor
pemicu dan farmakoterapi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Case Report Kista Dermoid
    Case Report Kista Dermoid
    Dokumen20 halaman
    Case Report Kista Dermoid
    dikyhardiyansyah2
    Belum ada peringkat
  • Status Pasien2 Moluskum
    Status Pasien2 Moluskum
    Dokumen8 halaman
    Status Pasien2 Moluskum
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Status Pasien2 Moluskum
    Status Pasien2 Moluskum
    Dokumen8 halaman
    Status Pasien2 Moluskum
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Fraktur Basis Cranii
    Fraktur Basis Cranii
    Dokumen19 halaman
    Fraktur Basis Cranii
    TiyaTyraSidora
    Belum ada peringkat
  • 1.refleksi Kasus - Tinea Kapitis
    1.refleksi Kasus - Tinea Kapitis
    Dokumen10 halaman
    1.refleksi Kasus - Tinea Kapitis
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Status Pasien1 Gonore
    Status Pasien1 Gonore
    Dokumen11 halaman
    Status Pasien1 Gonore
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Urtikaria Mantap 2
    Urtikaria Mantap 2
    Dokumen20 halaman
    Urtikaria Mantap 2
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Kemampuan Warna
    Kemampuan Warna
    Dokumen14 halaman
    Kemampuan Warna
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Pem
    Pem
    Dokumen11 halaman
    Pem
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Mata
    Pemeriksaan Mata
    Dokumen14 halaman
    Pemeriksaan Mata
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Refleks Pupil
    Pemeriksaan Refleks Pupil
    Dokumen10 halaman
    Pemeriksaan Refleks Pupil
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Pemjbhhjgjkl
    Pemjbhhjgjkl
    Dokumen13 halaman
    Pemjbhhjgjkl
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Pemeriksaan Fundus Dengan Ophtalmoscope Indirek
    Pemeriksaan Fundus Dengan Ophtalmoscope Indirek
    Dokumen13 halaman
    Pemeriksaan Fundus Dengan Ophtalmoscope Indirek
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • JHSOD
    JHSOD
    Dokumen28 halaman
    JHSOD
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • KJIJ
    KJIJ
    Dokumen29 halaman
    KJIJ
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • JNMJKN
    JNMJKN
    Dokumen3 halaman
    JNMJKN
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Penda Hulu An
    Penda Hulu An
    Dokumen14 halaman
    Penda Hulu An
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Pemba Has An
    Pemba Has An
    Dokumen2 halaman
    Pemba Has An
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Peb Sindrom Hellp
    Peb Sindrom Hellp
    Dokumen39 halaman
    Peb Sindrom Hellp
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Bagian Obstetri - Ginekologi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako Rsu Anutapura Palu
    Bagian Obstetri - Ginekologi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako Rsu Anutapura Palu
    Dokumen8 halaman
    Bagian Obstetri - Ginekologi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako Rsu Anutapura Palu
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Ket Tipus
    Ket Tipus
    Dokumen13 halaman
    Ket Tipus
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Fix
    Jurnal Fix
    Dokumen9 halaman
    Jurnal Fix
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Urtikaria Mantap 2
    Urtikaria Mantap 2
    Dokumen20 halaman
    Urtikaria Mantap 2
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • KJVGHFGZS
    KJVGHFGZS
    Dokumen21 halaman
    KJVGHFGZS
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • KJVGHFGZS
    KJVGHFGZS
    Dokumen21 halaman
    KJVGHFGZS
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • POIHHYCF
    POIHHYCF
    Dokumen5 halaman
    POIHHYCF
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Rfs
    Rfs
    Dokumen24 halaman
    Rfs
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • KCDJF
    KCDJF
    Dokumen32 halaman
    KCDJF
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat
  • Bagian Obstetri Dan Ginekologi Laporan Kasus
    Bagian Obstetri Dan Ginekologi Laporan Kasus
    Dokumen21 halaman
    Bagian Obstetri Dan Ginekologi Laporan Kasus
    Annisa Priscasari Dwiyanti
    Belum ada peringkat