Anda di halaman 1dari 28

dr. M. Ilyas, Sp.

Rad
I. PENDAHULUAN

Media kontras  suatu bahan yg


mempunyai nomor atom lebih tinggi
(kontras positif) atau lebih rendah
(kontras negatif) dibandingkan dengan
jar. tubuh di sekelilingnya.

Kontras berarti perbedaan densitas.


Dgn media kontras, batas-batas suatu
organ/jaringan thd jaringan sekitarnya
menjadi jelas.
Contoh : sal.pencernaan, sal.kemih,
pembuluh darah, tdk dpt diidentifikasi
dgn baik tanpa bantuan media kontras.
Sampai saat ini bahan kontras terus
dikembangkan.
KRITERIA MEDIA KONTRAS :
1. Mengandung unsur dgn no.atom yg
relatif tinggi, shg dpt memberi
radiopasitas yang optimal untuk
keperluan diagnostik.
2. Bila disuntikkan atau diminum,
toksisitasnya terhadap jaringan hrs
rendah atau tidak toksis sama sekali.
II. PENGGOLONGAN MEDIA
KONTRAS

Secara garis besar media kontras terbagi


dua yaitu :
1. Media kontras positif
2. Media kontras negatif
1.MEDIA KONTRAS POSITIF :
= media kontras radioopak, yaitu bahan
kontras yg banyak menyerap radiasi.
Daya attenuasi thd radiasi sgt tinggi.
No.atomnya lebih tinggi drpd no.atom
jaringan.
Contohnya senyawa iodium dan barium
sulfat.
Media kontras positif ada yg larut dalam
air (water soluble), ada juga yg tdk larut
dlm air (water insoluble).
Water soluble misalnya : iodium.
Water insoluble misalnya : barium sulfat.
Suspensi barium sulfat mengandung :
-peptin -agar-agar
-sorbitol -karboksil metil selulose
Partikel barium tidak toksis krn tidak dapat
diabsorbsi dan hanya berada tetap di lumen
usus.
Barium sulfat tersedia dlm bentuk bubuk dan
suspensi siap pakai.
2. MEDIA KONTRAS NEGATIF :
=Media kontras radiolusen, yaitu bahan
kontras yang kurang menyerap radiasi.
Daya attenuasi thd radiasi rendah.
Contohnya : udara, oksigen, helium,
CO2, nitrat dioksida dan nitrogen.
III.JENIS MEDIA KONTRAS
YANG WATER SOLUBLE

1. Media kontras Ionik


2. Media kontras Nonionik
1. Media kontras Ionik :

Larut dalam air menjadi partikel2


bermuatan listrik disebut ion.
Ion positif berupa ion Natrium.
Ion negatif berupa derivat benzena
dengan 3 atom iodium dan karboksil
bermuatan negatif.
Terbagi 2 yaitu monomer dan dimer.
Monomer  amidotrizoate(diatrizoate),
iothalamate, dan metrizoate.
Memp.tekanan osmotik yg tinggi : 1500-
2100 mOsm/kg air.
Dimer  ioxaglate.
Memp.tekanan osmotik yg lbh rendah :
sekitar 575 mOsm/kg air.
Kerugian media kontras ionik adalah
tekanan osmotik yg sangat tinggi kurang
lebih 8 x tekanan osmotik fisiologis cairan
tubuh. (300 mOsm/kg air).
2. Media Kontras Nonionik :

Bersifat netral seperti molekul air.


Senyawa media kontras Nonionik
seperti Iopamidol, iohexol, yang dipakai
akhir-akhir ini rationya 3 : 1 sehingga
tekanan osmotiknya lebih rendah.
Juga terbagi atas senyawa monomer
dan dimer.
Media Kontras Ionik, contohnya :
Amidotrizoate (ditrizoate)monomer.
Contoh : Angiografin, Hypaque,
Urografin, Urovison.
Iothalamate  monomer.
Contoh : Conray, Vasobrix, Telebrix
Metrizoate  monomer.
Contoh : Triosil, Isopaque.
Ioxaglate  dimer.
Contoh : Hexabrix
Media Kontras Nonionik, contohnya :
Monomer :
Contoh :-Metrizamide (Amipaque)
-Iopromide (Ultravist)
-Iopamidol (Iopamiro)
-Iohexol (Omnipaque)
-Iopentol,Ioversol (Optiray)
Dimer :
Contoh : -Iotrolan (Isovist)
-Iodixanol (Visipaque)
IV. TOKSISITAS MEDIA
KONTRAS
Toksisitas media kontras berhubungan
dgn :
1. Kemotoksisitas
2. Osmotoksisitas
3. Ketidakseimbangan ion
4. Viskositas
5. LD 50
1. KEMOTOKSISITAS :
Tergantung efeknya pd protein ruang
ekstraseluler dan atau dlm membran
sel, organ sel, dan enzim intraseluler.
Ion karboksil dlm kontras ionik 
neurotoksisitasnya tinggi dlm
subarachnoid, shg media ini tdk
digunakan dlm mielografi.
Rx ini berhubungan dgn
hidro/lipofilitas, ikatan protein dan
pelepasan histamin.
2.OSMOTOKSISITAS :

Akibat hipertonitascairan keluar dari


eritrosit, sel endotelial dan struktur
lainnya.
Hal ini menyebabkan rasa nyeri pada
arteriografi, dilatasi pembuluh darah,
penurunan tekanan darah, dan
perubahan viskositas darah.
3.KETIDAKSEIMBANGAN ION :

 Bila kontras masuk dlm darah ion yang


berbeda-beda dgn konsentrasi terlalu
tinggi atau terlalu rendah dpt
menyebabkan efek samping.
 Fibrilasi ventrikel dpt terjadi pada
arteriografi koroner, jg dpt mempengaruhi
plasma protein.
4.VISKOSITAS:

Media kontras nonionik monomer lebih


rendah viskositasnya dibanding dengan
nonionik dimer.
Tekanan dan temperatur berpengaruh
thd viskositas.
Sebaiknya kontras digunakan pada
suhu 370C atau memakai pompa injeksi
mekanis untuk pemeriksaan angiografi.
5. LD 50 :

Pada penelitian tikus percobaan


ternyata LD 50 sodium adalah 10
gram/kgBB.
Kegagalan visualisasi k.empedu krn:
-Ggn fungsi hati
-Diare setelah minum kontras
-Obstruksi (tumor, batu)
-Kolesistitis

b. Kolesistografi intravena :
Contoh : garam meglumine dan
iotroxic acid
V. MEDIA KONTRAS UNTUK
PEMERIKSAAN KHUSUS
1. Traktus biliar : Kolesistografi.
a. Kolesistografi oral :
co: Iocetamic acid, Iopaminoic acid,
garam ipodate atau tripanoate
(biloptin, telepaque).
Normal kontras mengisi kandung
empedu 10 – 19 jam ssdh minum
kontras.
2.Limfografi :
Contoh : lipiodol ultrafluid

3. Bronchografi :
Contoh : Dionosil

4. Pemeriksaan untuk MRI :


Contoh : Gadolinium Dietylen Triaminic
Penta Acetic Acid (GdDTPA)
Beberapa pendapat bahwa terjadinya
reaksi akibat penggunaan media kontras
disebabkan oleh :
1. Kecemasan
2. Pelepasan histamin dan serotonin
3. Formasi antigen-antibodi
4. Aktivasi komplemen dan sistem
koagulasi
5. Pemutusan sawar darah otak.
VI. PENATALAKSANAAN
TERHADAP REAKSI MEDIA
KONTRAS
Dapat diberikan secara subkutan,
intramuskuler, atau intravena.
Reaksi alergi akut :
urtikaria, edema, sakit kepala, mual,
muntah, nyeri perut (diare), asthma-
rhino-conjunctivitis.
Th/ :-Epinefrin 0,5 mg sc (1 mg/ml)
-Oksigen 2-6 L/mnt
-Difenhidramin 50 mg im.
Reaksi anafilaktis :
takikardi, tekanan darah tidak teratur,
kulit pucat.
Th/ : -Epinefrin 0,3-0,5 mg iv (0,1mg/ml)
-Oksigen 2-6 L/mnt
Anafilaktik syok :
gelisah, status asmatikus, respiratory
arrest, circulatory collapse, cardiac
arrest.
Th/ : -Epinefrin 0,3-1,0 mg iv (0,1mg/ml)
-Oksigen 2-6 L/mnt
-Hidrokortison 250 mg iv
-Ventilasi dan intubasi yang baik
-Infus NaCl.

Anda mungkin juga menyukai