MODUL TORAKS PPDS RADIOLOGI FK UNS

MODUL RADIOLOGI TORAKS

CAPAIAN PEMBELAJARAN

PENGETAHUAN

1. Mengintegrasikan pengetahuan tentang embriologi dan anatomi yang relevan

pada penyakit rongga toraks dan diagnosis radiologi
2. Mengintegrasikan pengetahuan tentang fisiologi dan patofisiologi terkait
penyakit rongga toraks
3. Mengintegrasikan pengetahuan tentang algoritma pencitraan penyakit jantung
4. Mengintegrasikan pengetahuan tentang tindakan PET-CT pada rongga toraks

KETRAMPILAN

1. Melakukan pemeriksaan dan ekspertise foto polos toraks

2. Melakukan pemeriksaan dan ekspertise CT toraks tanpa penyulit
3. Melakukan pemeriksaan dan ekspertise CT toraks dengan penyulit
4. Melakukan pemeriksaan dan ekpertise MRI toraks
5. Melakukan pemeriksaan dan ekspertise PET-CT toraks
6. Melakukan pemeriksaan dan ekspertise Cardiac CT dan Cardiac MRI tanpa
penyulit
7. Melakukan pemeriksaan dan ekspertise Cardiac CT dan Cardiac MRI dengan
penyulit
8. Melakukan pemeriksaan dan ekspertise USG jantung dan rongga toraks
9. Melakukan ekspertise tampilan dan posisi peralatan medis yang terpasang,
antara lain: selang lambung, selang infus, selang dada, dan lain-lain.
10. Menentukan pemeriksaan pencitraan yang optimal dengan memperhitungkan
indikasi klinis dan implikasi
11. Membangun diagnosis pembanding yang beralasan dan ringkas
12. Mengidentifikasi dan karakterisasi tanda dasar dari penyakit emergensi rongga
toraks, meliputi: pleura, paru dan jantung
13. Melakukan tindakan drainase pleura dengan panduan modalitas radiologi
14. Melakukan aspirasi jarum halus pada limfonodi supraklavikular/servikal dengan
panduan modalitas radiologi
15. Melakukan dan membuat ekspertise angiografi invasif dan radiologi intervensi
di rongga toraks
 MODUL TORAKS PPDS RADIOLOGI FK UNS

REFERENSI MODUL

1. Chest Radiology The Essentials Second Edition

2. Pocket Atlas of Sectional Anatomy Computed Tomography and Magnetic
Resonance Imaging Second Edition, Volume II : Thorax, Heart, Abdomen, and
Pelvis
3. Imaging Anatomy Chest Abdomen Pelvis Second Edition

KEGIATAN

1. Workshop (Photo reading)

2. Diskusi multidisiplin
3. Laporan Jaga
4. Problem based learning tutorial (konsultasi harian)

MEDIA
1. Ruang pemeriksaan (termasuk untuk anamnesis & pemeriksaan fisik)
2. Ruang baca, ruang tunggu, pesawat radiografi
3. Alat dan bahan pemeriksaan
4. Kontras media
5. Formulir rekam medis, formulir check list prosedur
6. Formulir check list kontras media, formulir informed consent
7. Perangkat patient safety
8. Audiovisual, Perpustakaan, Internet, Laboratorium komputer
 MODUL TORAKS PPDS RADIOLOGI FK UNS

a. Modul Toraks 1
Tujuan:
 Menjelaskan posisi pasien pada semua jenis pemeriksaan (PA, lateral, AP,
dekubitus, supine, oblique, inspirasi-ekspirasi, lordotik, apikal,dll)
 Mengoperasikan pesawat X-ray dan menjelaskan cara/proses mencetak film
sampai diperoleh hasil yang optimal
 Menjelaskan anatomi-radiologi, gambaran normal dan patologi dari toraks
 Menjelaskan dan atau melakukan prosedur analisis jantung
 Melakukan pemeriksaan fluoroskopi untuk menilai dinding dada, pergerakan
diafragma, abnormalitas diafragma, komplikasi benda asing, serta kelainan
intra-ekstratorakal
 Memberikan interpretasi X ray toraks, menjelaskan diagnosis diferential dan
menyimpulkan diagnosis kerja pada kasus normal, pneumotoraks, tension
pneumotoraks, pneumomediastinum, pneumopericardium,
hematotoraks, kontusio paru, edema pulmonum, trauma aorta, ruptuir
dan hernia diafragma, atelektasis, efusi pleura, hialin membrane
disease, TTN, SAM, BPD
 Menuliskan expertise secara akurat pada kasus emergensi
 Menjelaskan dan merekomendasikan pemeriksaan toraks lainnya yang
mungkin diperlukan untuk
 Menjelaskan dan melakukan semua hal yang berkaitan dengan keselamatan
pasien

b. Modul Toraks2
Tujuan:
 Menjelaskan posisi pasien pada semua jenis pemeriksaan (PA, lateral, AP,
dekubitus, supine, oblique, inspirasi-ekspirasi, lordotik, apikal,dll)
 Mengoperasikan pesawat X-ray dan menjelaskan cara/proses mencetak film
sampai diperoleh hasil yang optimalMenjelaskan anatomi-radiologi,
gambaran normal, dan patologi dari toraks
 Memberikan interpretasi X ray toraks, menjelaskan diagnosis diferential dan
menyimpulkan diagnosis kerja pada kasus normal, pre dan post operasi,
pneumonia, abses, TB paru, jamur, parasit, sarcoidosis, AIDS, autoimun,
emphysema, bronkhits kronis, bronchiektasis, asthma, kelainan pasca
radiasi, fibrosis dan penebalan pleura, masa pada pleura, diafragma
paralisis, subphrenik abses, hernia diagfragma, tumor diafragma
 Menuliskan expertise secara akurat pada kasus emergensi
 Menjelaskan dan merekomendasikan pemeriksaan toraks lainnya yang
mungkin diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang optimal
 MODUL TORAKS PPDS RADIOLOGI FK UNS

 Menjelaskan dan melakukan semua hal yang berkaitan dengan keselamatan

pasien

c. Modul Toraks 3
Tujuan:
 Menjelaskan posisi pasien pada semua jenis pemeriksaan (PA, lateral, AP,
dekubitus, supine, oblique, inspirasi-ekspirasi, lordotik, apikal,dll)
 Mengoperasikan pesawat X-ray dan menjelaskan cara/proses mencetak film
sampai diperoleh hasil yang optimal
 Menjelaskan anatomi-radiologi, gambaran normal dan patologi dari toraks
 Melakukan pemeriksaan fluoroskopi untuk menilai dinding dada, pergerakan
diafragma, abnormalitas diafragma, komplikasi benda asing
 Memberikan interpretasi foto toraks, menjelaskan diagnosis diferential dan
menyimpulkan diagnosis kerja pada kasus normal dan abnormal meliputi
nodul soliter paru, tumor jinak paru, metastase paru, lymphoma, tumor
ganas, pneumoconiosis, asbestosis, silikosis, pergeseran mediastinum,
massa mediastinum
 Menuliskan expertise secara akurat pada kasus emergensi
 Menjelaskan dan merekomendasikan pemeriksaan toraks lainnya yang
mungkin diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang optimal
 Menjelaskan dan melakukan semua hal yang berkaitan dengan keselamatan
pasien

d. Modul Toraks 4
Tujuan:
 Menjelaskan posisi pasien pada semua jenis pemeriksaan (PA, lateral, AP,
dekubitus, supine, oblique, inspirasi-ekspirasi, lordotik, apikal,dll)
 Mengoperasikan pesawat X-ray dan menjelaskan cara/proses mencetak film
sampai diperoleh hasil yang optimal
 Menjelaskan anatomi-radiologi, gambaran normal, dan patologi dari toraks
 Memberikan interpretasi foto toraks, menjelaskan diagnosis diferential dan
menyimpulkan diagnosis kerja pada kasus normal dan abnormal meliputi
kelainan jantung didapat, pericardial effusion, gambaran jantung paska
intervensi dan bedah, pulmonary hypertensi
 Menuliskan expertise secara akurat pada kasus emergensi
 Menjelaskan dan merekomendasikan pemeriksaan toraks lainnya yang
mungkin diperlukan untuk mendapatkan diagnosis yang optimal
 Menjelaskan dan melakukan semua hal yang berkaitan dengan keselamatan
pasien