Anda di halaman 1dari 18

Pendekatan Klinis pada Anak

dengan Demam Berdarah Dengue


IP ADY PUTRA ASTAWAN 102011141
DEWI SURYANTI 102013198
GRANDYO D.L LUMBO NOMBU 102016042
SYIFA DWI NURUL ROHIM 102017042
MUHAMAD FAUZI 102017088
MARIA ADVENTIN VASULIANA 102017 096
DESY DWI ENGKI PRADATA 102017135
DREIMAHLON TUMMONGOR 102017233
BEATRICE VERONIKA SITA PURBA 102017241
Skenario

 Seorang anak perempuan berusia 6 tahun dibawa


ibunya ke IGD rumah sakit karena demam sejak 5
hari yang lalu.

Rumusan Masalah
Seorang anak perempuan mengalami demam
sejak 5 hari yang lalu
Anamnesis
Prognosis

Pemeriksaa
n Fisik
Penatalaksanaan

Komplikasi Pemeriksaan
RM Penunjang
Etiologi

Epidemiologi
Walking
Patofisiologi Diagnosis Diagnosis
banding

Hipotesis : perempuan berusia 6 tahun


terkena demam berdarah dengue derajat 1
Anamnesis

 Seorang perempuan berumur 6 tahun


 Demam sejak 5 hari yg lalu
 Demam naik turun selama 5 hari, napsu
makan sedikit menurun, terdapat bintik
di ekstremitas, ada tetangga dengan
penyakit yang sama
Pemeriksaan Fisik
Kesadaan
 Kompos mentis
Keadaan umum sakit sedang

TTV: Suhu 39C , frekuensi nafas 22x/menit, frekuensi

nadi 110x/menit, tekanan darah 100/70 mmHg
Uji torniquet/ rumple leed, terdapat petechie

sebanyak 25
Abdomen: tampak datar, hepatomegali 2 cm di

bawah arkus costa, 2 cm di bawah prosesus
xiphoideus , tepi tajam, konsistensi kenyal,
permukaan rata dengan disertai nyeri tekan, limpa
tidak teraba
Ekstremitas: Akral hangat dan CRT 2 detik

Pemeriksaan Penunjang
 hemoglobin 11 g/dl, hematocrit 40 %, leukosit 4000,
trombosit 85.000, eritrosit 5,5 jt/ul
 hitung sel : basophil 1%, eosinophil 2%, batang 2%,
segmen 50%, limfosit 40%, monosit 5%
 MVC 90 fL, MCH 30 PG, MCHC 35 gr/dl , NS1 positif.

Pemeriksaa Kadar Normal Makna


n
HB 11 g/dl 11-14 gr/ml darah normal
HT 40 % 37 – 43 vol% normal
Leukosit 4.000 5.000-10.000 Leukopenia
Trombosit 85.000 150.000-450.000 Trombopenia
DBD Leptospirosis Malaria Tifoid Chikungunya
Demam tinggi tiba- Demam tiba-tiba ‘Trias malaria’ (dingin- demam meningkat Demam tiba-tiba
tiba panas-berkeringat) bertahap (terutama (>40oC)

Nyeri otot Nyeri tekan otot Nyeri otot


sore/malam hari)

Nyeri otot Nyeri sendi


d
Pusing Sakit kepala bagian
frontal
Pusing Pusing Limfadenopati
i b
Trombositopenia Bilirubin direk
meningkat
Splenomegali Trombositopenia Sakit kepala
a a
Peningkatan
Hematokrit
hepatomegali ikterus LED meningkat Sakit tenggorokan
g n
Peningkatan Hb
Leukositopenia
LED meningkat
Mata merah
nyeri sendi
Anemia
Diare
Leukositopenia/normal/
Insomnia
Ruam petechiae
n d
Torniquet test Isolasi leptospira dari Blood smears tebal
leukositosis

Widal Test Isolasi virus dan


o i
cairan tubuh dan
serologi (PCR,ELISA)
dan tipis serologi (PCR,ELISA)
s n
Nyeri tekan
epigastrica
       
i g
s
Ruam petechiae        
Diagnosis Kerja
 Kriteria Diagnosis DBD,WHO,1997
 Klinis :
a. Demam mendadak tinggi 2-7 hari (kritis 2-3 hari) 39 derajat
- Demam tapal kuda : demam tinggi, lalu turun (Fase kritis, rawan syok), demam kembali
tinggi (Fase penyembuhan)
b. Perdarahan(termasuk uji bendung +),seperti petichae
ekimosis,epistaksis,hematemesis dan/melena.
c. Hepatomegali
d.Syok: nadi cepat dan lemah,penurunan tekanan nadi(<20),
hipotensi, kaki dan tangan dingin,kulit lembab dan gelisah
 Laboratorium
e.Trombositopenia (<100.000/mm3)
f. Hemokonsentrasi ( Kadar Ht lebih 20% dari normal)
Etiologi
 PenyakitDemam Berdarah Dengue adalah
penyakit infeksi virus Dengue yang ditularkan
oleh nyamuk Aedes aegypti dan nyamuk
Aedes albopictus.
 VirusDengue termasuk genus Flavivirus, famili
Flaviviridae, yang dibedakan menjadi 4
serotipe yaitu DEN 1, DEN 2, DEN 3 dan DEN 4
 Daur Hidup

Metamorfosis sempurna : telur larva


pupa dewasa

Suka di air bersih buatan manusia

Warna hitam dengan belang – belang


putih pada abdomen dn kaki

 Perilaku

Kebiasaan mengisap darah pada siang hari, baik di dalam ataupun di


luar rumah

Pengisapan darah dilakukan dari pagi sampai petang dengan 2


puncak waktu yaitu setelah matahari terbit (8.00-10.00) sebelum
tenggelam (15.00-17.00)
Tempat istirahat : semak – semak, benda yang tergantung di dalam
rumah

Jarak terbang 40m


Umur nyamuk dewasa 10 hari
Epidemiologi
 Di Indonesia DBD pertama kali dicurigai telah terjadi di
Surabaya pada tahun 1968, tetapi konfirmasi virologis
baru diperoleh pada tahun 1970. Di Jakarta, kasus
pertama dilaporkan pada tahun 1969.

 Penularan melalui vector nyamuk genus Aedes (terutama


A.aegypti dan A. albopictus).

 Di Indonesia virus DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4 telah


berhasil diisolasi dari darah penderita. Di Jakarta daerah
endemis tinggi, dari sebagian besar penderita DBD
derajat berat maupun yang meninggal dapat diisolasi
virus DEN-3.
Tatalaksana
Tidak ada terapi fisik hanya suportif
 Pemberian paracetamol
 Terapi cairan
 Pemeriksaan TTV, trombosit dan hematokrit/ 6jam

Komplikasi
 Encephalopati dengue : disebabkan oleh gangguan
metabolik seperti hipoksemia, hiponatremia, atau
perdarahan. Dan juga oleh sebab trombosis pembuluh
darah otak
 Kelainan ginjal : akibat dari syok berkepanjangan
 Edema paru: akibat dari pemberian cairan berlebihan
Pencegahan
Prognosis
Bonam
Kesimpulan

 Demam dengue dan demam berdarah dengue


disebabkan oleh virus dengue, yang termasuk dalam
genus Flavivirus, keluarga Flaviviridae.
 Anak tersebut menderita penyakit Deman Berdarah
Dengue derajat 1 karena demamnya disertai dengan
uji turniket positif.
 Hipotesis diterima

Anda mungkin juga menyukai