Anda di halaman 1dari 26

SISTEM REPRODUKSI

MODUL 2 SKENARIO 2
“BAYI BERAT LAHIR RENDAH”
OLEH :
KELOMPOK 5
SKENARIO

Seorang bayi perempuan, dirujuk ke unit gawat


darurat RS dengan keterangan bayi tampak
kuning pada wajah dan badannya. Dari
alloanamnesis diketahui bayi tersebut lahir di
bidan praktek swasta 3 hari yang lalu, dengan
berat lahir 1.500 gram dengan usia kehamilan 8
bulan saat bayi dilahirkan.
KATA KUNCI

• Bayi perempuan tampak kuning pada badan dan


wajah
• Lahir di bidan praktek swasta 3 hari yang lalu
• BB 1500 gr
• Usia kehamilan 8 bulan
PERTANYAAN
1. Jelaskan fisiologi pertumbuhan dan perkembangan janin!
2. Bagaimana keadaan neonatus normal?
3. Jelaskan penilaian pada bayi baru lahir berdasarkan skoring Ballard!
4. Jelaskan penilaian pada bayi baru lahir berdasarkan skoring Activity,
Pulse, Grimace, and Appearance (APGAR)!
5. Apa yang dimaksud dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) dan
bagaimana pengklasifikasian dari BBLR?
6. Jelaskan faktor-faktor penyebab BBLR!
7. Sebutkan penanganan dan pencegahan yang diberikan pada BBLR!
8. Sebutkan dan jelaskan komplikasi yang dapat timbul pada BBLR!
9. Jelaskan patomekanisme bayi tampak kuning berdasarkan
penyebabnya!
10. Jelaskan prinsip penanganan pada bayi baru lahir serta penanganan
bagi plasenta berdasarkan perspektif islam!
Fisiologi pertumbuhan dan perkembangan janin
Masa Kehamilan Pertumbuhan dan Perkembangan

Kehamilan 8 minggu Panjang 2.1 – 2.5 cm


Berat 1 gram
Bagian kepala lebih dari setengah tubuh janin
Dapat dikenali lobus hepar
Ginjal mulai terbentuk
Sel darah merah terdapat pada yolc sac dan hepar

Kehamilan 12 minggu Panjang 7 – 9 cm


Berat 12 – 15 gram
Jari-jari memiliki kuku
Genitalia eksterna sudah dapat dibedakan antara laki dan perempuan
Volume cairan amnion 30 ml
Peristaltik usus sudah terjadi dan memilki kemampuan menyerap glukosa

Kehamilan 16 minggu Panjang 14 – 17 cm


Berat 100 gram
Terdapat HbF
Pembentukan HbA mulai terjadi
Kehamilan 20 minggu Berat 300 gram
Detik jantung dapat terdengar dengan menggunakan
stetoskop DeLee
Terasa gerakan janin
Tinggi fundus uteri sekitar umbilikus

Kehamilan 24 minggu Berat 600 gram


Timbunan lemak mulai terjadi
Viabilitas mungkin dapat tercapai meski amat jarang terjadi

Kehamilan 28 minggu Berat 1050 gram ; panjang 37 cm


Gerakan pernafasan mulai terlihat ; surfactan paru masih
sangat rendah
Kehamilan 32 minggu Berat 1700 gram dan panjang 42 cm
Persalinan pada periode ini 5 dan 6 neonatus
dapat bertahan hidup

Kehamilan 36 minggu Berat 2500 gram dan panjang 47 cm


Gambaran kulit keriput lenyap
Kemungkinan hidup besar

Kehamilan 40 minggu Berat 3200 – 3500 gram; panjang 50cm


Diameter biparietal 9.5 cm
KEADAAN NEONATUS NORMAL
• Bentuk tubuh dan pengukuran
Lingkar kepala: 31 – 35.5 cm
Lingkar dada : 30,5 – 33 cm
Panjang badan : 48 – 53 cm
Berat badan : 2500 – 4000 gr
• Kesadaran
• Kulit
Verniks kaseosa.
Milia.
Lanugo.
Deskuamasi.
Eritema toksikum.
• Sistem pernapasan
• Darah
• Suhu
SKOR BALLARD
MATURITAS FISIK
MATURITAS NEUROMUSKULAR
PENILAIAN
SKOR APGAR
BBLR
DEFINISI

Bayi berat badan lahir rendah (BBLR)


adalah suatu istilah yang dipakai bagi
bayi prematur atau low birt weight.
Hal ini dikarenakan tidak semua bayi
lahir dengan berat badan kurang dari
2500 gram bukan bayi prematur.8
KLASIFIKASI

USIA
BB
KEHAMILAN

KMK BBLR

SMK BBLSR

LMK BBLASR
Berdasarkan kalsifikasi diatas dan kurva hubungan antara berat badan
(gr) dan umur kehamilan (minggu) maka, pada scenario diatas yaitu
berat lahir 1.500 gram dengan usia kehamilan 8 bulan saat bayi
dilahirkan, dapat ditentukan bahwa kehamilan 8 bulan sama dengan
kehamilan 34 minggu sehingga umur kehamilan (minggu) yaitu kurang
bulan dan dengan berat lahir 1.500 gram menunjukkan kecil masa
kehamilan sehingga dapat disimpulkan bahwa pada scenario tersebut
merupakan bayi kurang bulan kecil masa kehamilan (KB-KMK) artinya
bayi tersebut termasuk dismaturitas sebab pada scenario berat lahir
bayi sangat rendah yang menunjukkan pertumbuhan janin terhambat
pada intrauterine dan kecil masa kehamilan karena belum mencapai
masa kehamilan normal 38-42 minggu.
BBLR

HARAPAN
HIDUP

PREMATURITAS
DISMATURITAS ETIOLOGI
MURNI

IBU JANIN

PLASENTA LINGKUNGAN
Penanganan BBLR sebagai berikut :

Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi baru


lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram.
Pengelolaan BBLR melalui 3 tahapan yaitu :
1. Ante/intrapartum
2. Di kamar bersalin
3. Pengelolaan di kamar bayi
Pencegahan BBLR

1. Meningkatkan pemeriksaan kehamilan secara berkala minimal 4 kali selama kurun


kehamilan dan dimulai sejak umur kehamilan muda. Ibu hamil yang diduga
berisiko, terutama faktor risiko yang mengarah melahirkan bayi BBLR harus cepat
dilaporkan, dipantau dan dirujuk pada institusi pelayanan kesehatan yang lebih
mampu
2. Penyuluhan kesehatan tentang pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim,
tanda tanda bahaya selama kehamilan dan perawatan diri selama kehamilan agar
mereka dapat menjaga kesehatannya dan janin yang dikandung dengan baik
3. Hendaknya ibu dapat merencanakan persalinannya pada
kurun umur reproduksi sehat (20-34 tahun)
4. Perlu dukungan sektor lain yang terkait untuk turut berperan
dalam meningkatkan pendidikan ibu dan status ekonomi
keluarga agar mereka dapat meningkatkan akses terhadap
pemanfaatan pelayanan antenatal dan status gizi ibu selama
hamil
KOMPLIKASI PADA BBLR

Masalah Sistem
HIPOTERMIA Kardiovaskuler
Respirasi

Gastrointestinal HIPOGLIKEMIA
PATOMEKANISME BAYI TAMPAK KUNING

• Produksi bilirubin yang meningkat : peningkatan jumlah sel darah


merah, penurunan umur sel darah merah, peningkatan pemecahan
sel darah merah (Inkompatibilitas golongan darah dan Rh, defek sel
darah merah pada defisiensi G6PD atau sferositosis, polisitemia,
sekuester darah, infeksi).
• Penurunan konjugasi Bilirubin: prematuritas, ASI , defek kongenital
yang jarang.
• Peningkatan Reabsorpsi Bilirubin dalam saluran cerna : ASI,
asfiksia, pemberian ASI yang terlambat, obstruksi saluran cerna.
• Kegagalan ekskresi cairan empedu : infeksi intrauterin, sepsis,
hepatitis, sindrom kolestatik, atresia biliaris, fibrosis kistik.
SKOR KRAMER IKTERUS
PENANGANAN PADA BAYI BARU LAHIR SERTA PENANGANAN
BAGI PLASENTA BERDASARKAN PERSPEKTIF ISLAM

BAGI BAYI
Mengumandangkan
Memberi kabar
Mencukur Rambut Azan dan Iqamat
gembira dan ucapan
kepala si bayi. (khilafiyah di antara
selamat
Mazhab).

Memberi nama yang


Berkhitan Melakukan Taknik.
baik.

Meng’aqiqahkannya
PLASENTA
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
memerintahkan untuk mengubur tujuh hal
potongan badan manusia; rambut, kuku,
darah, haid, gigi, gumpalan darah, dan ari-
ari.”
Hadis ini disebutkan dalam Kanzul Ummal
no. 18320 dan As-Suyuthi dalam Al-Jami As-
Shagir dari Al-Hakim, dari Aisyah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai