Anda di halaman 1dari 22

Neuropathic Pain

Pembimbing:
dr. Irma Yanti, Sp.S

Di susun Oleh:
Annisa Amalia, S.Ked
712016070

SMF ILMU PENYAKIT SARAF


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH PALEMBANG
2019
Nyeri

Nyeri adalah suatu pengalaman sensorik dan


emosional yang tidak menyenangkan akibat
kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial,
atau yang digambarkan dalam bentuk kerusakan
tersebut. Dari definisi tersebut, nyeri terdiri atas dua
komponen utama, yaitu komponen sensorik (fisik)
dan emosional (psikogenik).
Klasifikasi

Berdasarkan sumber nyeri, maka nyeri dibagi menjadi:


a. Nyeri somatik luar
Nyeri yang stimulusnya berasal dari kulit, jaringan
subkutan dan membran mukosa. Nyeri biasanya dirasakan
seperti terbakar, jatam dan terlokalisasi
b. Nyeri somatik dalam
Nyeri tumpul (dullness) dan tidak terlokalisasi dengan
baik akibat rangsangan pada otot rangka, tulang, sendi,
jaringan ikat .
c. Nyeri viseral
Nyeri karena perangsangan organ viseral atau
membran yang menutupinya (pleura parietalis,
perikardium, peritoneum). Nyeri tipe ini dibagi lagi
menjadi nyeri viseral terlokalisasi, nyeri parietal
terlokalisasi, nyeri alih viseral dan nyeri alih.
Berdasarkan jenisnya :
a. Nyeri nosiseptif
Karena kerusakan jaringan baik somatik maupun
viseral. Stimulasi nosiseptor baik secara langsung maupun
tidak langsung akan mengakibatkan pengeluaran mediator
inflamasi dari jaringan, sel imun dan ujung saraf sensoris
dan simpatik.
b. Nyeri neurogenik
Nyeri yang didahului atau disebabkan oleh lesi
atau disfungsi primer pada sistem saraf perifer.
c. Nyeri psikogenik
Nyeri ini berhubungan dengan adanya gangguan
jiwa misalnya cemas dan depresi. Nyeri akan hilang
apabila keadaan kejiwaan pasien tenang.
Berdasarkan timbulnya :
a. Nyeri akut
Nyeri yang timbul mendadak dan berlangsung
sementara. Nyeri ini ditandai dengan adanya aktivitas
saraf otonom seperti : takikardi, hipertensi, hiperhidrosis,
pucat dan midriasis dan perubahan wajah : menyeringai
atau menangis Bentuk nyeri akut dapat berupa:
1. Nyeri somatik luar : nyeri tajam di kulit, subkutis dan
mukosa
2. Nyeri somatik dalam : nyeri tumpul pada otot rangka,
sendi dan jaringan ikat
3. Nyeri viseral : nyeri akibat disfungsi organ viseral
b. Nyeri kronik
Nyeri berkepanjangan dapat berbulan-bulan
tanpa tanda2 aktivitas otonom kecuali serangan
akut. Nyeri tersebut dapat berupa nyeri yang tetap
bertahan sesudah 5 penyembuhan luka
(penyakit/operasi) atau awalnya berupa nyeri akut
lalu menetap sampai melebihi 3 bulan. Nyeri ini
disebabkan oleh :
1. kanker akibat tekanan atau rusaknya serabut
saraf
2. non kanker akibat trauma, proses degenerasi dll
Berdasakan derajat nyeri dikelompokan menjadi:
a. Nyeri ringan adalah nyeri hilang timbul,
terutama saat beraktivitas sehari hari dan
menjelang tidur.
b. Nyeri sedang adalah nyeri terus menerus,
aktivitas terganggu yang hanya hilang bila
penderita tidur.
c. Nyeri berat adalah nyeri terus menerus
sepanjang hari, penderita tidak dapat tidur dan
dering terjaga akibat nyeri.
Proses Nyeri
Nyeri neuropatik

The International Association For The Study of Pain


(IASP 2011) mendefinisikan nyeri neuropatik sebagai rasa
sakit yang disebabkan oleh lesi atau gangguan primer pada
susunan sistem saraf.
Neuropatik didefinisikan sebagai nyeri akibat lesi saraf
baik perifer maupun sentral bisa diakibatkan oleh beberapa
penyebab seperti amputasi, toksis (akibat kemoterapi),
metabolik (diabetik neuropati) atau juga infeksi misalnya
herpes zoster. Nyeri pada neuropati bisa muncul spontan
(tanpa stimulus) maupun dengan stimulus atau kombinasi.
Etiologi

Nyeri neuropatik dapat timbul dari kondisi yang


mempengaruhi sistem saraf tepi atau pusat. Gangguan
pada otak dan korda spinalis, seperti multiple
sclerosis, stroke, dan spondilitis atau mielopati post
traumatik, dapat menyebabkan nyeri neuropatik.
Gangguan sistem saraf tepi yang terlibat dalam
proses nyeri neuropatik termasuk penyakit pada saraf
spinalis, ganglia dorsalis, dan saraf tepi. Kerusakan
pada pada saraf tepi yang dihubungkan dengan
amputasi, radikulopati, carpal tunnel syndrome, dan
sindrom neuropati jebakan lainnya, dapat
menimbulkan nyeri neuropatik
Klasifikasi

Nyeri Neuropatik Nyeri Neuropatik


Sentral Perifer
Lokasi kelainan di Lokasi kelainan di
susunan saraf sentral, saraf perifer, yaitu
yaitu medulla spinalis, saraf sensorik perifer,
batang otak, thalamus radiks dan ganglion
sampai korteks serebri. dorsalis.
Klasifikasi

Berdasarkan durasi :
 Nyeri neuropatik akut
Nyeri yang dialami dalam waktu kurang dari 3 bulan
 Nyeri neuropatik kronik
Nyeri yang dialami dalam waktu lebih dari 3 bulan, atau nyeri
yang masih ditemukan setelah cedera jaringan sembuh. Ada dua jenis
nyeri neuropatik kronis:
Penilaian Nyeri
1. Wong-Baker Faces Pain Rating Scale
2. Numerical Rating Scale (NRS)
3. . Visual Analogue Scale (VAS)
Pemeriksaan Penunjang

 Kecepatan hantaran saraf motorik: NCV (nerve


conduction velocity)
Kecepatan hantar saraf sensorik SCV (sensorik
conduction velocity)
Elektromiografi
Tatalaksana
Tatalaksana
Etiologi Rekomendasi pertama Rekomendasi kedua
atau ketiga
Nyeri Duloxetine Opioids
neuropatik Gabapentin Tramadol
diabetik Pregabalin
TCA
Venlafaxine ER
Nyeri post Gabapentin
herpes Pregabalin Opioids
TCA
Lidocaine plasters
Trigeminal Carbamazepine Pembedahan
neuralgia Oxcarbazepine
Nyeri sentral Gabapentin Cannabinoids (MS)
Pregabalin Lamotrigine
TCA Opioids
Tramadol (SCI)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai

  • Cover Case
    Cover Case
    Dokumen5 halaman
    Cover Case
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    jhuvan
    Belum ada peringkat
  • Cover Case
    Cover Case
    Dokumen5 halaman
    Cover Case
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen5 halaman
    Daftar Isi
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Case Bab 1
    Case Bab 1
    Dokumen20 halaman
    Case Bab 1
    karisa arteha liusukada
    Belum ada peringkat
  • Cover Referat
    Cover Referat
    Dokumen4 halaman
    Cover Referat
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Case Bab 2
    Case Bab 2
    Dokumen30 halaman
    Case Bab 2
    karisa arteha liusukada
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kasus Neurologi Ayuu
    Laporan Kasus Neurologi Ayuu
    Dokumen56 halaman
    Laporan Kasus Neurologi Ayuu
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Cover Case
    Cover Case
    Dokumen4 halaman
    Cover Case
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Lapjag 3
    Lapjag 3
    Dokumen5 halaman
    Lapjag 3
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Telaah Jurnal Cover
    Telaah Jurnal Cover
    Dokumen4 halaman
    Telaah Jurnal Cover
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen4 halaman
    Bab 1
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • 7 Desember 2018 MALAM
    7 Desember 2018 MALAM
    Dokumen3 halaman
    7 Desember 2018 MALAM
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Halaman Judul
    Halaman Judul
    Dokumen1 halaman
    Halaman Judul
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Case
    Case
    Dokumen28 halaman
    Case
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Pengesahan, Pengantar, Daftar Isi
    Pengesahan, Pengantar, Daftar Isi
    Dokumen4 halaman
    Pengesahan, Pengantar, Daftar Isi
    tutor tujuh
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Tilik
    Lampiran Tilik
    Dokumen8 halaman
    Lampiran Tilik
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen4 halaman
    Bab 1
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Cover Dops
    Cover Dops
    Dokumen1 halaman
    Cover Dops
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen1 halaman
    Daftar Pustaka
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Cover Map Family Folder
    Cover Map Family Folder
    Dokumen15 halaman
    Cover Map Family Folder
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Lampiran Klinik Dokter Keluarga
    Lampiran Klinik Dokter Keluarga
    Dokumen9 halaman
    Lampiran Klinik Dokter Keluarga
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen2 halaman
    Bab 1
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Cover Maju
    Cover Maju
    Dokumen5 halaman
    Cover Maju
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Dops Kundur
    Dops Kundur
    Dokumen9 halaman
    Dops Kundur
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab I Case
    Bab I Case
    Dokumen4 halaman
    Bab I Case
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Bab I Case PDL Bari Hepatoma
    Bab I Case PDL Bari Hepatoma
    Dokumen1 halaman
    Bab I Case PDL Bari Hepatoma
    Ade Zulfiah
    Belum ada peringkat
  • Bab I Caspatoma
    Bab I Caspatoma
    Dokumen4 halaman
    Bab I Caspatoma
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat
  • Cover 1
    Cover 1
    Dokumen1 halaman
    Cover 1
    Annisa Amalia
    Belum ada peringkat