Anda di halaman 1dari 11

Oleh: Hutri Agustino., S.Sos. M.Si.

Definisi Agama
 Menurut James G. Frazer dalam Magic and
Religion (1931), agama dipandang sebagai
cara mengambil hati atau menenangkan
kekuatan yang melebihi kekuatan manusia,
yang menurut kepercayaan membimbing dan
mengendalikan nasib serta kehidupan
manusia.
 Emile Durkheim dalam The Elementary forms
of Religious Life (1915), menulis bahwa religi
adalah Kesatuan sistem kepercayaan dan
tindakan yang berhubungan dengan barang-
barang yang suci. Agama sebagai sifat
lambang masyarakat.
 Menurut Edward Burnett Tylor, agama
adalah kepercayaan kepada wujud-
wujud spiritual. Dalam pandangannya,
walaupun agama memiliki banyak
perbedaan, namun mereka semua sama
dalam hal ini, bahwa terdapat ruh-ruh di
alam ini yang berfikir, bertindak dan
merasakan seperti manusia.
 Menurut Karl Marx, agama adalah
candu bagi masyarakat. Agama adalah
tempat pelarian orang-orang miskin.
Agama akan lenyap jika manusia atau
masyarakat sudah tidak miskin lagi.
Agama sebagai Produk
Kebudayaan
 Menurut William A. Haviland dalam
Anthropology (1985), agama merupakan bagian
setiap kebudayaan. Agama terdiri atas pola-
pola kepercayaan dan perilaku, yang oleh
manusia digunakan untuk mengendalikan
bagian alam semesta.
 Bagi bangsa-bangsa Pemburu dan Peramu,
agama merupakan bagian pokok kehidupan
sehari-hari, sedangkan bagi masyarakat yang
semakin kompleks, peranan agama semakin
tereduksi pada keadaan-keadaan yang khusus
saja.
Karakteristik Agama
 Karakteristik agama merupakan
kepercayaan pada makhluk dan kekuatan
supernatural. Melalui do’a, sesajian, dan
kegiatan ritual umum, orang memohon
bantuan pada dunia supernatural.
 Makhluk supernatural dibagi menjadi tiga,
yakni: (a) Dewa-Dewa dan Dewi-Dewi
besar; (b) Makhluk-makhluk rohani bukan
manusia; (c) arwah para leluhur.
Fungsi Agama
 Sarana mengatasi krisis -> saat semua
usaha manusia sudah gagal, maka bantuan
Tuhan bisa menjadi penyelamat.
 Mengatur tata kelakuan manusia yang diikuti
dengan sanksi yang diberikan -> moralitas.
 Fungsi psikologis -> beban hidup tidak
hanya berada di ‘pundak manusia’,
melainkan menjadi tugas para Dewa.
 Sarana pemeliharaan solidaritas sosial dan
pendidikan.
Agama dan Politik
 William A. Haviland dalam Anthropology (1985)
berpendapat jika agama secara hakiki
berhubungan politik. Kepercayaan agama dapat
mempengaruhi hukum, perbuatan yang oleh
rakyat dianggap dosa. Sehingga, agama sering
memberikan legitimasi pada pemerintah atau
kekuasaan politik. Misal: NAPZA, Prostitusi,
Perjudian, Hubungan sesama jenis, dst.
 Bagaimana dengan kasus Rokok, Rebonding,
Operasi Plastik, Bayi Tabung, dst?
Apa itu Tekhnologi?
 Dengan mengikuti pendapat R. Beals dan H.
Hoyer dalam An Introduction to Anthropology
(1959), Harsojo dalam Pengantar Ilmu
Antropologi (1984), memaknai bahwa
tekhnologi adalah jumlah keseluruhan teknik
yang dimiliki oleh para anggota suatu
masyarakat, yaitu keseluruhan cara bertindak
dan berbuat dalam hubungannya dengan
pengumpulan bahan-bahan mentah dari
lingkungannya, memproses dengan alat kerja,
dan seterusnya.
Penyalahgunaan IPTEK dan Agama
 Bagaimana anda menilai semakin maraknya
fenomena Hacker, Cyber Crime, White Collar
Crime, Human Trafficking di media on-line, Mafia
Hukum dan Peradilan, Wartawan ‘Bodrex’, Virus
Komputer, dst?
 Bagaimana dengan semakin maraknya fenomena
komersialisasi (nilai) agama? Misalnya: Sumbangan
atas nama pembangunan Masjid, Pesantren, Panti
Asuhan, dll; Ajang pemilihan Da’i Televisi, Iklan
komersialisasi Kalimat Sholawat, Dzikir, dll; Ustadz
‘pasang tarif’; Nabi Palsu, Penebusan Tiket Syurga,
Elit politik mendirikan kelompok Istighosah, dst?
 Bagaimana juga anda melihat fenomena ‘Jihad’
yang sering dilakukan dengan aksi teror, peledakan
bom, penembakan, perampokan, kekerasan atas
nama agama, dst?
Masa Depan IPTEK dan Agama
 Bagaimana Masa Depan IPTEK dan agama di
era Modernisasi dan Globalisasi?
 Bagaimana Masa Depan IPTEK dan agama di
era Solidaritas Organik, Orde Teknik,
Gesellschaft?
 Agama vs Hedonisme, Konsumerisme,
Kapitalisme. Siapa yang akan jadi pemenang?
 Televisi, Internet (facebook), Blackberry, dst
‘katanya’ sebagai Agama masyarakat masa kini.
Bagaimana menurut anda?
 Pangkat, Jabatan, Kekuasaan, Kedudukan,
Uang, dst ‘katanya’ berhalanya kaum Global.
Bagaimana anda menilai?
Agama Simbol atau Simbol Agama?

Bagaimana dengan fenomena simbolisasi


agama? Misalnya: ‘Perang’ Mukena, Jilbab
(kerudung), Sajadah, Jubah, Jenggot,
Tinggi Kopiah, Baju ‘Takwa’, Celana
‘kurang kain’, Masjid Mewah, Ring tone
Ayat-ayat Al Qur’an, Winamp Adzan,
Winamp Dzikir, Winamp Sholawat, Winamp
Do’a, dst.

Anda mungkin juga menyukai