PENGARUH
BUDAYA ASING
PADA BUDAYA PROSES AKULTURASI
LOKAL DAN
NASIONAL
ASIMILASI
1. Revolusi pertanian (Agrarian revolution),
ketika manusia mulai menemukan
kepandaian bercocok tanam 10.000 tahun
yang lalu.
2. Revolusi perkotaan (Urban revolution),
ketika manusia mulai mngembangkan
masyarakat kota untuk pertama kalinya
kira-kira 4.000 tahun yang lalu.
3. Revolusi industri (Industrial revolution),
ketika manusia mulai menemukan mesin
yang dapat memproduksi barang-barang
keperluan hidupnya dalam jumlah masal,
kira-kira 200 tahun yang lalu.
Alvin dan Heidi Toffler pernah membuat
forecasting dalam Creating A New Civilization,
The Politics of the Third Wave yang kemudian
populis disebut dengan Teori Gelombang
Ketiga. Dalam teori tersebut mereka
meramalkan bahwa puncak dari modernitas
sebuah peradaban manusia di muka bumi pada
gelombang ketiga adalah ditandai dengan
berkuasanya sektor teknologi (virtual) yang
canggih (high tech).
Sosiolog Post-modernism, Michael
Foucault, pernah menulis bahwa
masyarakat kapitalis mahir dalam
menyebarkan kepercayaan ideologi
mereka tanpa harus menggunakan
kekerasan. Lalu dengan apa,
jawabannya tidak lain dan tidak
bukan adalah dengan media dan
seni.
Menurut Paul Magnarella, ‘kebudayaan
ketidakpuasan’ adalah suatu tingkat
keinginan yang jauh melampaui batas-
batas sumber-sumber daya lokal yang
ada pada seseorang. Akibatnya,
masyarakat tradisional di berbagai
belahan dunia lebih memilih kehidupan
perkotaan yang menurut mereka jauh
‘lebih baik’.