Anda di halaman 1dari 20

JARINGAN HEWAN

Animal Tissue

Oleh
SUPARMUJI
moejie01_nnk@yahoo.co.id
Tujuan Pembelajaran
Mengenal Jenis-jenis Jaringan berdasarkan
karakteristik bentuk, fungsi dan letaknya
dalam tubuh hewan dan manusia.
Menjelaskan fungsi dari berbagai jenis
jaringan yang terdapt dalam tubuh hewan
dan manusia.
Menjelaskan ketarkaitan antara bentuk dan
struktur jaringan dengan fungsi dari
jaringan pada hewan dan manusia.
REVIEW
 Jaringan adalah sekumpulan sel yang
mempunyai bentuk dan fungsi yang sama.

 Jaringan secara khusus dipelajari oleh suatu


cabang ilmu biologi yang dinamakan
HISTOLOGI.

 Jaringan hewan baik secara struktur dan fungsi


sangat berbeda dengan jaringan tumbuhan.
PETA KONSEP
JARINGAN
HEWAN

Jaringan Jaringan Ikat Jaringan


Jaringan Otot
Epitel (konektor) Syaraf

Susunannya Fungsi dan


Bentuknya
1. Tunggal Strukturnya Jenisnya
1. Pipih Terdiri dari
2. Banyak 1. Polos 1. Sensorik
2. Kubus 1. Darah
3. Transisional 2. Lurik 2. Motorik
3. Tabung 2. Tulang
3. Jantung 3. Koneksi
JENIS-JENIS JARINGAN
Jaringan hewan pada umumnya terbagi menjadi 4 jenis,
yaitu :

1. Jaringan Epitel
2. Jaringan Ikat (Konektor)
3. Jaringan Otot, dan
4. Jaringan Syaraf

Dasar pembagiannya karena kemiripan fungsi dari sel-


sel yang membangun keempat jenis jaringan tersebut.
JARINGAN EPITEL
Jaringan epitel sebuah jaringan yang
berfungsi sebagai penutup atau pelindung,
bagian organ luar maupun organ-organ
dalam tubuh hewan dan manusia. Dibentuk
dari sel-sel epitel yang mempunyai bentuk
bermacam-macam.

Jaringan epitel berkembang dari


ektoderm dan endoderm, memiliki fungsi
yang sangat beragam tergantung dari organ
yang ditempatinya.
FUNGSI JARINGAN EPITEL
Fungsi Jaringan Epitel :
Melindungi jaringan yang ada didalamnya, misalnya epitel
kulit
Melakukan fungsi absorpsi, misalnya epitel jonjot usus
Melakukan fungsi filtrasi, misalnya epitel pada nefron
ginjal
Melakukan fungsi sekresi, misal epitel pada kelenjar ludah,
hipofisis dan lain-lain
Melakukan fungsi neuroreseptor, misal epitel pada alat-alat
indera, dan
Tempat keluar masuknya zat, misal epitel pada alveolus.
BENTUK DAN STRUKTUR JARINGAN EPITEL
• Epitel pipih berlapis tunggal, misalnya pada dinding pembuluh darah,
limfa, ginjal, alveolus paru-paru, selaput jantung dan lain-lain.
• Epitel pipih berlapis banyak, terdapat pada rongga mulut, permukaan
kulit, esofagus dan rongga hidung.
• Epitel kubus berlapis tunggal, terdapat pada kelenjar tiroid, ovarium
dan tubula ginjal.
• Epitel kubus berlapis banyak, terdapat pada kelenjar keringat, kelenjar
minyak, ovarium dan buah zakar.
• Epitel silinder berlapis tunggal, terdapat pada dinding usus, lambung
dan oviduk.
• Epitel silinder berlapis banyak semu, terdapat pada saluran pernapasan
yaitu rongga hidung dan trakea.
• Epitel transisional, Jaringan ini terdapat pada ureter, kandung kemih,
eretra.
GAMBAR ILUSTRASI SEL EPITEL
Sel-Sel Epitel
yang
berbentuk
pipih
(squamosa)
yang
terdapat
pada kulit.
JARINGAN IKAT (KONEKTIF)
Jaringan ini dibentuk oleh beberapa buah jaringan yang
mempunyai keterkaitan fungsi antaranya, seperti darah dan
tulang.

Darah merupakan komponen penunjang kehidupan


organisme yang dibentuk ditulang. Dibagi menjadi beberapa
jenis berdasarkan struktur dan fungsinya

Tulang merupakan salah satu bagian dari jaringan penunjang


selain darah, berfungsi sebagai penunjang tegaknya tubuh,
melindungi organ-organ vital, tempat melekatnya otot dan
sebagai alat gerak pasif.
DARAH
Jenis-Jenis Darah :
• Sel darah merah (eritrosit), merupakan komponen darah
yang memiliki peran dalam proses pengangkutan oksigen
dan zat-zat makanan.
• Sel darah putih (leukosit), merupakan kompenen darah
yang berperan daram membunuh semua mikroorganisme
yang masuk bersama darah.
• Keping darah (trombosit), merupakan komponen darah
yang bukan merupakan sebuah sel, berperan dalam proses
penyembuhan luka.
• Cairan Darah (plasma), merupakan komponen darah yang
berperan menjaga kondisi darah dalam keadaan cair.
GAMBAR DARAH
1. Sel Darah
Merah

2. Sel Darah Putih

3. Keping Darah
TULANG
Tulang terbagi menjadi 2 jenis yaitu :
Tulang Rawan (kartilago), merupakan tulang muda yang
dibangun dari sel-sel tulang rawan (kondrosit). Tulang ini
terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1. Tulang Rawan Hialin
2. Tulang Rawan Fibrosa
3. Tulang Rawan Elastis
Tulang Sejati (Osteon), merupakan tulang keras yang
dibangun dari sel-sel yang bernama Osteosit. Tulang ini
terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Tulang kompak
2. Tulang Spons
GAMBAR TULANG
Tulang Ikan
dan Gambar
IlustrasiTulang.
JARINGAN OTOT
Berdasarkan struktur dan cara kerjanya otot terbagi menjadi 3 yaitu :
• Otot Polos, merupakan otot yang banyak terdapat pada organ-
organ dalam tubuh manusia, terutama untuk organ-organ vital
organisme. Dibangun dari sel-sel yang berkerja secara otonom,
menyebabkan kinerja dari otot berjalan tanpa diperintah oleh
kemauan. Struktur dari otot ini terlihat polos.
• Otot Lurik, disebut juga otot rangka karena menempel pada
rangka. Sering kali juga disebut otot gerak, karena dari otot ini
kinerja gerak terjadi. Dengan struktur seperti garis-garis, kinerja
otot ini sangat dipengaruhi oleh kehendak.
• Otot jantung, merupakan perpaduan dari kedua jenis otot
sebelumnya. Kinerja geraknya mirip dengan otot polos, tetapi
struktur mirip dengan otot lurik. Hanya terdapat pada jantung
hewan atau manusia.
GAMBAR OTOT

Otot Polos Otot Lurik Otot Jantung


JARINGAN SYARAF
Jaringan yang terbentuk dari koordinasi kerja dari
milyaran sel syaraf (neuron). Memiliki 3 jenis sel,
yaitu :
• Sel syaraf sensorik
• Sel syaraf motorik
• Sel syaraf penghubung
Koordinasi dari ketiganya membentuk kinerja dari
sistem syaraf yang terbagi menjadi :
• Sistem syaraf pusat
• Sistem syaraf tepi
GAMBAR SYARAF
Gambar
Ilustrasi
Sebuah sel
syaraf.
TUGAS
MENCARI FAKTA-FAKTA PENTING DAN INFO-INFO
TERBARU, MENGENAI :

1. JARINGAN EPITEL (EPITHELIUM)


2. DARAH (JARINGAN IKAT)
3. TULANG (JARINGAN IKAT)
4. JARINGAN OTOT
5. JARINGAN SYARAF
SELESAI

SEKIAN DAN TERIMA KASIH


ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai