Anda di halaman 1dari 18

A D A B T E R H A D A P A L - Q U R ’ A N

T U G A S P E N D I D I K A N K A M P U S B E R TA U H I D

KELOMPOK 4 – TPG SORE


Aulia Noviyanti
1
Karisa Nur Azizah
2
ANGGOTA
Nabilah
3
Ratna Komala Putri
4
Salbiyah
1
Hikmah Nur Chosida
2
ANGGOTA
Ibnu Ali
3
4
Latar Belakang
Tujuan

Mempelajari adab-adab Mempelajari adab-adab


membaca A-Qur’an berinteraksi dengan Al-Qur’an
Adab dan Etika Membaca Al-Qur’an

Dianjurakan membersihkan Hendaklah orang yang membaca Al-


1 mulut dengan bersiwak/bersugi
sebelum membaca Al-Qur’an.
4 Qur’an selalu diawali dengan
istiadzah dan dilanjut dengan
membaca basmalah.
Jika mulai membaca, hendaklah
Diutamakan bagi orang yang bersikap khusyuk dan
2 membaca Al-Qur’an dalam
keadaan suci.
5 merenungkan maknanya ketika
membaca.

Diutamakan bagi pembaca Al- Hendaklah membaca Al-Qur’an


3 Qur’an di luar shalat supaya
menghadap kiblat.
6 dengan tartil.
Adab dan Etika Membaca Al-Qur’an

7. Membaca Al-Qur’an 8. Membaca Al-Qur’an


sambung-menyambung dengan suara kuat.
secara bergantian.
Adab dan Etika Membaca Al-Qur’an

1) Dianjurakan membersihkan mulut dengan


bersiwak/bersugi sebelum membaca Al-
Qur’an.
Dan hendaklah dia bersugi mulai dari sebelah
kanan mulutnya dan berniat menjalankan
sunahnya. Salah seorang ulama berkata,
hendaklah seseorang mengucapkan ketika
bersugi:

“Allahumma baarik lii fiihi, ya arhamar rahimin.”


Adab dan Etika Membaca Al-Qur’an

2) Diutamakan bagi orang yang membaca Al-


Qur’an dalam keadaan suci.
Immamul Haramain berkata:
“Tidaklah boleh dikatakan dia melakukan sesuatu yang makruh, tetapi
meninggalkan yang lebih utama.”
Sementara orang yang berjunub dan wanita yang haid,maka haram atas
keduanya membaca Al-Qur’an.
Para sahabat kami berkata, jika orang yang berjunub dan perempuan yang
haid berkata:
“Khudzil kitaaba biquwwatin”
sedang tujuannya adalah selain Al-Qur’an, maka hukumnya boleh.
Adab dan Etika Membaca Al-Qur’an

2) Diutamakan bagi orang yang membaca Al-


Qur’an dalam keadaan suci.
Immamul Haramain berkata:
“Tidaklah boleh dikatakan dia melakukan sesuatu yang makruh, tetapi
meninggalkan yang lebih utama.”
Sementara orang yang berjunub dan wanita yang haid,maka haram atas
keduanya membaca Al-Qur’an.
Para sahabat kami berkata, jika orang yang berjunub dan perempuan yang
haid berkata:
“Khudzil kitaaba biquwwatin”
sedang tujuannya adalah selain Al-Qur’an, maka hukumnya boleh.
Adab dan Etika Membaca Al-Qur’an

3) Diutamakan bagi pembaca Al-Qur’an di luar


shalat supaya menghadap kiblat.
Hal ini berdasarkan firman Allah :

:“Apabila engkau membaca Al-Qur‟an hendaklah engkau


meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk.”
(QS. An-Nah l : 98)
Adab dan Etika Membaca Al-Qur’an

4) Hendaklah orang yang membaca Al-Qur’an selalu diawali


dengan istiadzah dan dilanjut dengan membaca basmalah.

Hal ini berdasarkan firman Allah :

“Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan.”


(QS. Al-Muzza mmil:4)
Adab dan Etika Membaca Al-Qur’an

5) Jika mulai membaca, hendaklah bersikap khusyuk dan


merenungkan maknanya ketika membaca.
Para fuqaha empat madzhab telah bersepakat bahwa
mentartilkan dan membaguskan suara ketika membaca Al-
Qur‟an adalah sunnah.
Rasulullah bersabda;

“Hiasilah Al-Qur‟an dengan suara kalian.”


Adab dan Etika Membaca Al-Qur’an

6) Hendaklah membaca Al-Qur’an dengan tartil.

Apabila anak Adam membaca ayat sajdah kemudian ia sujud, maka setan akan
Menjauh dengan menangis dan berkata,”Oh celaka ”Dalam riwayat Abu Kuraib
(disebutkan), ”Oh, celakanya aku. Anak Adam diperintahkan untuk sujud dan ia
bersujud,maka ia mendapatkan Surga. Sedangkan aku diperintahkan untuk sujud tetapi
aku menolak,maka aku mendapatkan Neraka.”
Adab dan Etika Membaca Al-Qur’an
7) Membaca Al-Qur’an sambung-menyambung secara
bergantian.
8) Membaca Al-Qur’an dengan suara kuat.

“Ibnu „Umar etika membaca Al-Qur‟an tidak berbicara


hingga ia menyelesaikan bacaannya tersebut”
Masalah-masalah Yang Perlu Diketahui

Apabila membaca Jika ada orang punya


surat, kemudian angin keperluan dengannya,
mengganggunya sedangkan dia dalam
(menguap), maka keadaan membaca Al-
hendaklah dia Qur’an dan
Jika dia bersin dalam Sekiranya pembaca
memungkinkan
menghentikan keadaan membaca, Al-Qur’an mendengar
bacaanya hingga baginya untuk
maka diutamakan Adzan, dia hentikan
sempurna keluarnya, mengucapkan, menjawab orang yang
bacaannya dan
bertanya dengan
kemudian kembali “Alhamdulillah”. menjawabnya.
membaca. isyarat.
Adab Berinteraksi dengan Al-Qur’an

1 Membaca sebagai tujuan beribadah

2 Membaca Al-Qur’an untuk mencari petunjuk

3 Wajibnya mengagungkan Al-Qur’an yang mulia secara mutlak,


menyucikan dan menjaganya
TERIMAKASIH

ADAB TERHADAP AL-QUR’AN


KELOMPOK 4 – TPG SORE

Anda mungkin juga menyukai