Acne vulgaris

Manda Setyo Wulandari

112016104
PENDAHULUAN

DEFINISI
EPIDEMIOLOGI

• Perempuan> laki-laki
• Usia awal: 11 th pada P, 12 th pada L
• 85% terjadi pada remaja
• Akne vulgaris derajat ringan biasanya
terjadi pada bayi
ETIOPATOGENESIS

sebum
diet bakteri

hormo heredi
n ter

iklim Acne faktoriatrogenik

Patogenesis
>>
sekresi
sebum

keratinisasi
folikel
acne bakteri

inflamasi
GEJALA KLINIS

• Komedo, papul, pustul, dan nodul

• Papul dan pustul biasanya berukuran
1-5 mm
• Bentuk tersebut dapat membesar dan
membentuk nodul
Lesi bervariasi
• Kulit yang lebih terang: pecah dengan
makula kemerahan sampai keunguan
• Warna kulit yang lebih gelap: makula
hiperpigmentasi bertahan sampai
beberapa bulan
• Narrow ice-pick yang terlihat kebanyakan
pada dahi dan pipi,
• Lesi canyon-type atrophic pada
wajah,
• Skar papular putih kekuningan pada
badan dan dagu
• Skar tipe anetoderma pada badan
• Skar hipertrofik dan keloidal yang
meninggi pada badan dan leher
ice pick

anetoderma
keloid
• Predileksi akne umunya pada wajah,
leher, badan bagian atas, dan lengan atas.
• Wajahpipi, dan sebagian kecil pada
hidung, dahi, dan dagu.
• Telingakomedo yang besar pada
concha, kista pada lobus, dan kadang-
kadang komedo dan kista pre dan retro-
aurikuler.
• Leher lesi kistik yang besar dapat
mendominasi
KLASIFIKASI
Klasifikasi sederhana
• Akne ringan
• Akne sedang
• Akne sedang berat
• Akne sangat berat
FDA global grade
• Grade 0 : Kulit yang bersih tanpa lesi
inflamasi atau non-inflamasi
• Grade 1 : Hampir bersih dengan lesi
inflamasi atau non-inflamasi
• Grade 2 : Ringan, grade 1 ditambah
dengan beberapa lesi non-inflamasi
dengan sangat sedikit lesi inflamasi yang
ada (papul/pustul, tidak ada lesi nodular)
• Grade 3 :Sedang, grade 2 ditambah
dengan banyak lesi non-inflamasi dan
mungkin terdapat beberapa lesi
inflamasi, tetapi tidak lebih dari satu
lesi nodular
• Grade 4 : Berat, grade 3 ditambah
dengan banyak lesi non-inflamasi dan
inflamasi, dengna sedikit lesi nodular
 Grade 2

Grade 1
Grade 3

Grade 4
DIAGNOSIS

Anamnesis
• Vulgaris biasanya terjadi pada saat
pubertas
• Bentuk yang berfluktuasi berdasarkan
siklus mensturasi
Pemeriksaan fisik

• Akne non-inflamasi komedo terbuka dan

tertutup.
• Lesi inflamasi mulanya mikrokomedo
tetapi dapat berkembang menjadi papul,
pustul, nodul, atau kista.
• Kedua tipe lesi ditemukan pada area
dengan glandula sebacea yang banyak.
• Pemeriksaan ekskohleasi sebum
• Pemeriksaan histopatologis
• Tes fungsi endokrin
DIAGNOSIS BANDING

Erupsi akneiformis
• disebabkan oleh induksi obat
• Klinis papul di berbagai tempat tanpa
komedo, timbul mendadak tanpa
demam
Rosasea
• Eritema pada sentral wajah dan leher
• Perubahan vaskulereritema intermiten
dan persisten
• Erupsi akneiform papul, pustul, kista,
dan hiperplasia sebasea
Rosasea
Perioral dermatitis
• papul dan pustul
kecil yang
terdistribusi pada
daerah perioral,
dengan
predominan di
sekitar mulut
PENATALAKSANAAN

• Terapi Sistemik
– Antibiotik oral (tetrasiklin 1grm/hari,
doksisisiklin 100-200mg/hari, eritromisin
1grm/hari)
– Isotretionin oral (1gr/kgBB/hari,
0.5mg/kgBB/hari, 0.2mg/kgbb/hari)
– Hormonal (diane 100-200mg)
• Topikal
– Retinoid topikal(malam hari)
– Tretinoin
– Isotretinoin
– Adapalene
– Tazarotene
– Antibiotik Topikal (eritromisin 5% +benzoil
prtoksida 3%)
– Asam Salisilat(bakterisidal)
– Anti-androgen (17α-propylmesterolone)
Terapi Fisik

–Ekstraksi komedo
–Kortikosteroid Intralesi (0,025 -
0,1 ml intralesi)
–Liquid Nitrogen
–Radiasi Ultraviolet(uva 320nm-
400nm) (blue dan red)
• Diet
• Implikasi dari penelitian tentang diet
coklat, susu, dan makanan berlemak dan
hubungannya dengan akne masih diteliti.
• Hingga saat ini belum ada evidence base
yang mendukung
• Bedah kulit
– Pengelupasan kimiawi
(chemical peel)
– Dermabrasi / mikrodermabrasi
– Terapi laser er YAGdan CO2
– Dermal grafting
– Dermaroller (Needling)
Chemical peel
• Superficial: Alpha-hydroxy acid
• medium peel: Glycolic or trichloroacetic
acid
• deep peel: Tricholoracetic acid or phenol

• KI: kehamilan,psoriasis, eczema, rosasea,

dermatitis
bleaching atau produk mengandung acid
dalam48 jam
• ES: scar,perubahan warna kulit
mikrodermabrasi
• exofoliet treatment non invasive
• menghilangkan plaque dan debris pada
kulit
• menggunakan vacum
• durasi5-60 menit
• dilakukan 1 minggu sekali pada 3 minggu
pertama dan tiap bulan selama 1 tahun
Dermaroller

• penggunaan alat dengan jarum steril

berfungsi untuk merangsang
pertumbuhan kolagen
• panjang 0.5-1.5 mm, diameter 0.1 mm
menghasilkan 250 lubang/cm2
• dilakukan sebanyak 15 kali vertikal
horizontal oblique (15-20mnt)
• dilakukan 2kali dengan interval 1minggu
Dermal graft
TERAPI LAIN

• Stem cell rejuvenation

• menggunakan serum Spesific Growth
Factor
• Durasi: 30-60 menit
• hasil yang maksimal sebaiknya
melakukan 3 – 4 sesi treatment
Microdiamond Dermabration
• Mempercepat regenerasi sel kulit yang
baru, menghilangkan bekas jerawat
• Treatment Exfoliating yang
menggunakan alat yang terdiri dari
kristal mikro Aluminum oxide,
Magnesium oxide,Sodium chloride
(salt),Sodium bicarbonate (baking soda)
• 30mnt
Photo Dynamic Therapy

• mengurangi proses peradangan

yang terjadi dan sebagai
sterilisator
• durasi: 30mnt
Berfungsi untuk
• Meremajakan
• Menyamarkan kerutan dan flek
• Jerawat yang sedang meradang
Platelet rich plasma

• Darah akan diambil

• Dari tubuh pasien
• Diambil cairan bening yaitu platelet rich
plasma yang kaya akan trombosit
• Trombosit inilah yang mengandung
ratusan protein atau growth factor yang
sangat membantu proses penyembuhan
atau regenerasi pada kulit
PROGNOSIS

• Pada umumnya prognosis dari akne ini

cukup baik
• Pengobatan sebaiknya dimulai pada awal
onset munculnya akne dan
• Cukup agresif untuk menghindari sekuele
yang bersifat permanen
• Pada kebanyakan kasus, akne biasanya
sembh secara spontan ketika melewati
usia remaja dan memasuki usia 20an
KESIMPULAN

• Akne vulgaris adalah penyakit

radang menahun folikel
pilosebasea dengan gejala klinik :
komedo, papul, pustul, kista dan
nodus
• Tempat predileksi di muka, bahu,
leher, dada, punggung bagian
atas dan lengan atas
• Pengobatan akne memerlukan
waktu yang cukup lama serta
keteraturan dan kepatuhan
berobat
• Pengobatan setiap individu
tergantung pada tipe kulit, jenis
akne, serta kebiasaan dan
kepedulian dalam merawat
kebersihan wajah.