Anda di halaman 1dari 17

KONSEP DASAR

AUDIT MANAJEMEN

Kelompok 4:
1. Rama Ade Taruna (201512072)
2. Dwi Santika (201512073)
3. Eva Octaviyani (201512075)
4. Diah Ayu Fatmawati (201512076)
5. Nimas Pandanwangi (201512077)
6. M. Saifuddin Luthfi (201512078)
7. Sri Indah Warni (201512093)
Berbagai keterbatasan yang dihadapi perusahaan, baik dalam
kepemilikan sumber daya informasi dan teknologi sangat
mempengaruhi kemampuan perusahaan tersebut dalam
memasuki atau mempertahankan pasar yang telah dikuasai.
Oleh karena itu, perusahaan harus membuat perencanaan yang
disusun secara tepat sehingga dapat memberikan arahan
berjalannya operasi yang efisien dan secara efektif.
Audit manajemen adalah evaluasi terhadap efisiensi dan
efektivitas operasi perusahaan. Dalam konteks audit
manajemen, manajemen meliputi seluruh operasi internal
perusahaan yang harus dipertanggungjawabkan kepada
berbagai pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi.

Audit manajemen bertujuan untuk mengidentifikasi kegiatan, program


dan aktivitas yang masih memerlukan perbaikan, sehingga dengan
rekomendasi yang diberikan nantinya dapat dicapai perbaikan atas
pengelolaan berbagai program dan aktivitas pada perusahaan tersebut.
Ruang lingkup audit manajemen meliputi seluruh aspek
kegiatan manajemen atau juga hanya mencakup bagian
tertentu dari program/aktivitas yang dilakukan.

1 2 3
Kriteria Penyebab Akibat
Audit dititik beratkan pada objek audit yang mempunyai peluang untuk
1
diperbaiki

2 Prasyarat penilaian terhadap kegiatan objek audit

Pengungkapan dalam laporan tentang adanya temuan-temuan yang bersifat


3 positif

Identifikasi individu-individu yang bertanggung jawab terhadap kekurangan-


4 kekurangan yang terjadi

5 Penentuan tindakan terhadap petugas yang seharusnya bertanggung jawab

6 Pelanggaran hukum

7 Penyelidikan dan pencegahan kecurangan


No Keterangan Audit Manajemen Audit Keuangan
1. Tujuan Audit Perbaikan atas program/aktivitas Mendapatkan opini
pengelolaan perusahaan yang masih
memerlukan perbaikan
2. Ruang lingkup Keseluruhan fungsi manajemen dan Data-data akuntansi
audit unit-unit terkait yang ada perusahaan dan proses
didalamnya penyajian laporan keuangan
3. Dasar yuridis Opsional Wajib
4. Pelaksana audit Auditor internal/eksternal Auditor eksternal
5. Frekuensi audit Opsional Minimal satu kali dalam satu
tahun
6. Orientasi hasil Anticipatory Bersifat historis
audit
7. Bentuk laporan Laporan yang bersifat komprehensif Laporan bentuk pendek
audit
8. Pengguna Pihak internal Pihak eksternal
laporan
Audit Pendahuluan

Review dan Pengujian Pengendalian


Manajemen

Audit Terinci

Pelaporan

Tindak Lanjut
Penurunan kinerja perusahaan ditunjukkan dengan menurunnya pencapaian laba
perusahaan, tingginya keluhan pelanggan, perputaran karyawan yang tinggi dan
sebagainya. Salah satu penyebab turunnya laba perusahaan adalah operasi yang
kurang efisien. Hal ini ditunjukkan dengan semakin kecilnya rasio antara output dan
input. Perputaran karyawan yang tinggi menunjukkan kepuasan kerja yang rendah
bagi karyawan. Sedangkan tingginya keluhan pelanggan bisa terjadi karena
berbagai alasan seperti rendahnya kualitas produk, pelayanan yang kurang baik,
atau terlambatnya produk sampai dipasar. Memahami secara dini permasalahan ini
akan sangat membantu perusahaan dalam mempertahankan dan bahkan
meningkatkan kemampuan bersaingnya.
Ekonomisasi (kehematan), efisiensi (daya guna), dan efektivitas (hasil guna)
merupakan tiga hal penting yang tidak dapat dipisahkan yang harus dicapai
perusahaan dalam meningkatkan kemampuan bersaingnya. Operasi yang berjalan
secara hemat dan berdaya guna tanpa mengabaikan pencapaian tujuan
perusahaan (hasil guna) akan mampu menghasilkan produk dengan harga pokok
yang relatif lebih rendah dengan kualitas sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Produk yang dihasilkan dengan harga yang lebih rendah dapat meningkatkan
kemampuan perusahaan dalam memaksimalkan nilai pelanggan melalui
pengorbanan yang lebih kecil, karena dalam hal ini perusahaan dapat menjual
produknya dengan harga relatif lebih rendah daripada harga pesaing tanpa
mengganggu keuntungan yang diharapkan.
Audit Manajemen Pada Fungsi Pemasaran

Bertujuan untuk menilai bagaimana setiap program/aktivitas


pemasaran yang dilakukan mencapai tujuannya melalui
pengelolaan sumber daya yang ekonomis dan efisien.

Ruang Lingkup 1. Lingkungan Pemasaran


2. Strategi Pemasaran
3. Organisasi Pemasaran
4. Produktivitas Pemasaran
5. Fungsi Pemasaran
Audit Manajemen Pada Fungsi Produksi dan Operasi

Bertujuan untuk melakukan pengujian terhadap ketaatan


perusahaan dalam menerapkan berbagai aturan dan
kebijakan yang telah ditetapkan dalam operasi perusahaan

1. Perencanaan Produksi
Ruang Lingkup 2. Pengendalian Kualitas
3. Produktivitas dan Efisiensi
4. Metode dan Standar Kerja
5. Pemeliharaan Peralatan
6. Organisasi Manajemen Produksi dan
Operasi
7. Plant dan Layout
Audit Manajemen Pada Fungsi Sumber Daya Manusia

Bertujuan untuk menilai apakah kebutuhan SDM suatu


perusahaan sudah terpenuhi dengan cara yang hemat, efisien,
dan efektif.

Ruang Lingkup
1. Perencanaan Tenaga Kerja 7. Pengembangan karier
2. Penerimaan (rekruitmen) 8. Sistem imbalan dan
karyawan kompensasi
3. Seleksi 9. Perlindungan karyawan
4. Orientasi dan penempatan 10. Hubungan karyawan
5. Pelatihan dan 11. Pemutusan hubungan kerja
pengembangan
6. Penilaian kerja
Audit Manajemen Pada Fungsi Sistem Informasi

Menekankan pada penilaian terhadap keandalan sistem


informasi yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan
berbagai informasi yang diperlukan secara akurat dan tepat
waktu.

Ruang Lingkup
1. Dukungan satuan pengolah
data
2. Perencanaan pengolahan
data
3. Organisasi pengolahan data
4. Pengendalian pengolahan
data
Audit Manajemen Pada Fungsi Sistem Informasi

Bertujuan untuk menilai apakah sistem kepastian kualitas


yang diterapkan perusahaan telah mampu memandu proses
operasi perusahaan untuk dapat mencapai kualitas produk
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Produk yang
memenuhi standar kualitas pada dasarnya adalah produk
yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Audit Manajemen Pada Lingkungan

Bertujuan untuk menilai sejauh mana perusahaan telah


melaksanakan tanggung jawab terhadap lingkungan internal
(keselamatan dan kesehatan kerja) dan lingkungan eksternal
(pencemaran limbah).

Ruang Lingkup 1. Audit Tanggung jawab


lingkungan
2. Audit manajemen
lingkungan
3. Audit aktivitas
lingkungan
Audit Manajemen Pada Fungsi Perpajakan

Fungsi perpajakan menekankan pada bagaimana perusahaan


melaksanakan kewajiban perpajakannya secara benar sesuai
dengan peraturan dan perundang-undangan perpajakan
yang berlaku dan bagaimana perusahaan mengelola fungsi ini
untuk meminimalkan kewajiban perpajakannya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai