• Volume urin normal 600-2500 ml/24 jam, tergantung asupan
cairan • Volume urin 24 jam dipengaruhi oleh: asupan cairan, suhu lingkungan, kelembaban, diet, mental, berat badan, penyakit-penyakit • Berat jenis urin 1,003-1,030 dapat diukur dengan urinometer • Urinometer: suatu hidrometer, mengukur berat jenis larutan, alat mengapung dalam air murni. Semakin bertambah berat jenis alat semakin mengapung. • pH urin 4,7-8 (rata-rata 6) Sifat fisik urin normal
• Warna: kuning muda bervariasi tergantung diet terakhir dan
kekentalan urin • Minum air lebih banyak Untuk mengurangi kekentalan pada urin atau mengurangi warna kuning pada urin Senyawa dalam urin normal
• metabolisme nitrogen: urea, asam urat dan
kreatinin
• Komponen lain : natrium chloride (NaCl), dan
lebih 100 senyawa lain dalam jumlah yang sangat sedikit pH urin • Alkali (basa) tergantung pada: 1. urin sesudah makan 2. Makanan sayur dan 3. Muntah berat, 4. Infeksi saluran kencing (ureum menjadi HCO3- dan amonia) 5. Asidosis oleh tubulus ginjal (gangguan proses pengasaman ditubulus ginjal) pH URIN • Asam: 1. Ketosis (ketosidosis diabetes disebabkan peningkatan benda keton karena oksidasi asam lemak) 2. Asidosis sistemik, respiratorik atau metabolik menyebabkan urin asam dan peningkatan eksresi NH4+ Ureum dalam urin
• Urea hasil akhir metabolisme protein,
• Eksresi urea 24 jam adalah 25-50g Asam urat dalam urin • Asam urat hasil akhir katabolisme purin berasal dari nukleoprotein makanan (eksogen) dan penghancuran sel (internal) • Makanan yang banyak mengandung inti sel akan meningkatkan asam urat dalam urin • Asam urat sukar larut dalam keadaan asam, mudah larut dalam keadaan basa Kreatinin urin • Kreatinin hasil pemecahan kreatin fosfat otot ketika kontraksi, dikeluarkan melalui urin • Jumlah kreatinin yang dihasilkan dari kreatin dan deksresikan tetap sama berbanding sejajar dengan massa otot • Kreatinin koefisien: jumlah kreatinin yang dieksresikan selama 24 jam dibagi dengan berat badan (BB). • Kreatinin kliren dapat digunakan untuk uji fungsi ginjal