LAPORAN KASUS

TRAUMA TUMPUL

OLEH:
RIZKI MAGDALENA
18360140

PEMBIMING:
dr. H. Abdul Gafar Parinduri, M.Ked(For), Sp.F

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR ILMU FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL

RSUD DELI SERDANG
LUBUK PAKAM
2018
 PENDAHULUAN
Traumatologi berasal dari kata trauma
dan logos. Trauma berarti kekerasan
atas jaringan tubuh yang masih hidup ( living
tissue ) sedangkan logos berarti ilmu.

Traumatologi adalah ilmu yang

mempelajari semua aspek yang berkaitan
dengan kekerasan terhadap jaringan tubuh
manusia yang masih hidup, juga mempelajari
tentang luka dan cedera serta hubungannya
dengan berbagai kekerasan.

Luka adalah suatu keadaan

ketidaksinambungan jaringan tubuh akibat
kekerasan.
 Definisi Trauma
Trauma atau luka dari aspek medikolegal
sering berbeda dengan pengertian medis.
• Pengertian medis menyatakan trauma atau
perlukaan adalah hilangnya diskontinuitas
dari jaringan.

• Dalam pengertian medikolegal trauma

adalah pengetahuan tentang alat atau
benda yang dapat menimbulkan
gangguan kesehatan seseorang.
 Klasifikasi Trauma
1.Trauma tumpul
Etiologi Trauma Mekanik 2.Trauma tajam
3.Luka Tembak
Luka Termis 1.Temperature panas
2.Temperatur dingin

1.Zat korosif
Luka Kimiawi 2.Zat iritatif
Trauma
Derajat 1.Luka ringan
Luka 2.Luka sedang
3.Luka berat

1. Perbuatan sendiri (Suicide)

Medikolegal 2. perbuatan orang lain (Homicide)
3. Kecelakaan (Accidental)
Waktu
kematian 1.Ante mortem
2.Post mortem
 Lecet Gores

Vulnus Lecet Serut

exoriatum
(lecet)
Lecet Tekan
Tumpul Contusio/
memar Lecet Geser
Vulnus
Laseratum
(robek)
TRAUMA
MEKANIK

Stab/tusuk

Vulnus
Tajam incisum/iris

Chop/
Bacok
 TRAUMA TUMPUL
Trauma tumpul adalah suatu ruda paksa
yang diakibatkan oleh benda tumpul pada
permukaan tubuh dan mengakibatkan luka.
Trauma tumpul disebabkan oleh benda-
benda yang mempunyai permukaan tumpul
seperti batu, kayu, martil, kepalan tinju dan
sebagainya, dimana termasuk juga jatuh dari
tempat yang tinggi, kecelakaan lalu lintas, luka
tembak (dengan peluru karet/ bukan peluru
tajam) dan lain-lain.
 Macam-macam Trauma Tumpul
• Luka Robek (Laserasi)
Luka robek merupakan keadaan
luka dimana tubuh dikenai oleh benda
pada kulit sehingga tertarik dan tegang
hingga melampaui batas elastisitasnya
dan tekanan benda hingga ke dasar
kulit (bahkan ke otot) dan akan
merobek bagian yang terpenting.
 Gambaran dan Tanda-Tanda Luka
Robek
Bentuk robekan mengenai lapisan jaringan
dermis dan epidermis bahkan sampai ke jaringan
di bawah kulit (otot).
• Luka terbuka dengan pinggir / tepi luka tidak rata
• Sudut luka tidak tajam dan tidak teratur
• Ditemukan adanya jembatan jaringan diantara
kedua tepi luka atau dinding luka
• Akar rambut masih utuh
• Biasanya mengalami perdarahan yang banyak
• Panjang dan lebar luka lebih luas dari pada
dalamnya luka
• Dasar luka tidak teratur
 Derajat perlukaan
SEDANG
BERAT
• Diantara luka ringan
• Jatuh sakit atau
dan luka berat
RINGAN mendapat luka yang
• Mengakibatkan
Tidak Menimbulkan tidak memberi
korban tidak dapat
Penyakit atau harapan akan
melakukan pekerjaan
halangan untuk sembuh sama sekali
karena sakit yang
menjalankan jabatan atau menimbulkan
dialami, tetapi tidak
atau pekerjaan (KUHP bahaya maut (KUHP
sampai
352) 90)
mengakibatkan luka
• tidak mampu terus
berat.
menerus
• Dapat merupakan
menjalankan tugas
hasil tindak
jabatan atau
penganiayaan KUHP
pekerjaannya.
pasal 351(1) atau 353
(3)
 LAPORAN KASUS

Seorang laki-laki berinisial S, usia

23 tahun, wiraswasta, datang diantar
keluarganya ke RSUD Deli Serdang
Lubuk Pakam pada tanggal 24 juli 2018
sekitar pukul 18.00 WIB. Pasien datang
karena mengalami luka robek pada dahi
kanan.
Identitas umum:
-Nama : Inisial S -Warna Kulit : Sawo matang
-Jenis kelamin : Laki-laki -Warna Pelangi mata : Coklat
-Umur : 23 Tahun -Ciri Rambut : Hitam, lurus
-Tinggi : 160 cm -Berat badan : 60 kg

Fisik diagnostik
-Kesadaran : Compos mentis -Tekanan darah : 120/80 mmHg
-Pernafasan : 22 x/i -Detak nadi : 86 x/i

Benda di tubuh korban : Tidak diketahui

Perhiasan korban : Tidak diketahui

 Pemeriksaan luar:
Dijumpai luka robek pada dahi kanan dengan panjang
4 cm dan lebar 2 cm bentuk luka tidak teratur, batas luka
tidak teratur, tepi luka tidak rata
 PEMBAHASAN
Pada kasus ini dilaporkan seorang laki-laki, usia 23
tahun mengalami luka robek pada dahi kanan.
Dari pemeriksaan yang dilakukan, dijumpai korban
mengalami trauma tumpul / luka robek yang ditandai
dengan ciri luka panjang dan lebar lebih besar daripda
kedalaman luka, bentuk luka tidak teratur, batas luka
tidak teratur dan tepi luka tidak rata.
Jenis benda yang menyebabkan luka merupakan
benda tumpul, merupakan benda yang memiliki sisi
tumpul. Dari keterangan os dan keluarga benda tumpul
tersebut adalah kaca penutup helm.
 KESIMPULAN
Dari pembahasan tersebut maka dapat
disimpulkan bahwa seorang laki-laki, umur 23
tahun, dijumpai luka pada dahi kanan . Dari
hasil pemeriksaan luka berasal dari trauma
tumpul yang menyebabkan luka robek. Jenis
benda yang menyebabkan luka tersebut yaitu
kaca penutup helm. Kualifikasi luka merupakan
luka ringan.
Tidak Menimbulkan Penyakit atau
halangan untuk menjalankan jabatan atau
pekerjaan (KUHP 352)