KELOMPOK V (LIMA)

ANGKATAN XV

PUSKESMAS PANUNGGANGAN
KOTA TANGERANG
Bab I Pendahuluan
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
(FKTP) yang bertanggungjawab atas kesehatan masyarakat
di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah
kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan
bahwa Puskesmas berfungsi menyelenggarakan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) tingkat pertama.
Observasi Lapangan ini dilakukan di Puskesmas
Panunggangan Kecamatan Pinang Kota Tangerang.
Puskesmas Panunggangan merupakan Puskesmas Perawatan
dan sudah terakreditasi status dasar. Dengan wilayah kerja
sebanyak 5 kelurahan. Puskesmas ini berada di jl. Kyai Maja
No.2 Panunggangan. Motto: Kesehatan anda kepuasan
pelayanan kami. Visi: Prima dalam pelayanan dan
mewujudkan masyarakat kerja Puskesmas Panunggangan
untuk mandiri hidup sehat menuju kota Tangerang sehat.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah selesai melakukan OL, peserta
mendapatkan pengalaman nyata tentang
penerapan pelayanan kesehatan di Puskesmas
yang terintegrasi dengan Program Indonesia Sehat
dengan Pendekatan Keluarga, sebagai satu
pengalaman (lesson learnt) yang didapat dari
proses pelatihan pembekalan penugasan khusus
tenaga kesehatan individual.
2. Tujuan Khusus
Setelah selesai OL, peserta dapat, mengetahui
cara yang dilakukan Puskesmas dalam melakukan:
 Pelayanan kesehatan lingkungan;
 Pelayanan kesehatan ibu dan anak serta KB;
 Pelayanan gizi
 Pelayanan pencegahan dan pengendalian
penyakit;
 Pelayanan kesehatan perseorangan
 Pelayanan promosi kesehatan
 Pelayanan penunjang .
 Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga.
 Mampu menyimpulkan tentang pelayanan
kesehatan di Puskesmas lokasi OL
C. WAKTU DAN TEMPAT
Waktu
Hari Selasa, 28 November 2017 Pukul 08.00 sampai
11.00 WIB

Tempat
Puskesmas Panunggangan Kota Tangerang
 BAB II PROSES KEGIATAN
OBSERVASI LAPANGAN
Rangkaian kegiatan
1. Registrasi peserta
2. Pembukaan dengan doa
3. Safety briefing
4. Pemaparan profil puskesmas
5. Perkenalan peserta Tugas khusus individu
6. Observasi masing-masing kelompok kecil di
lingkungan puskesmas
7. Penutupan
Bab III Hasil Kegiatan
Observasi Lapangan
PUSKESMAS PANUNGGANGAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Bimtek Kader Kesling
2. Pengambilan Sampel Air Bersih, Air DAM, dan Air
PDAM
3. IS SAB, IS Rumah Sehat, IS Tempat Ibadah, IS TPM, IS
Sekolah, IS DAM, IS Ponpes
4. STBM
5. Penanganan Sampah Medis
6. Penyuluhan berbasis Lingkungan
7. Survei Rumah Sehat
PELAYANAN KIA-KB DI PUSKESMAS
PANUNGGANGAN
 Jadwal Pelayanan di ruang KIA-KB Puskesmas
Panunggangan
 Senin : tidak ada pelayanan di ruangan, biasanya
pelaksanaan posyandu
 Selasa : pelayanan Antenatal Care
 Rabu : pelayanan Imunisasi Dasar
 Kamis : Pelayanan Antenatal Care
 Jumat : Pelayanan KB
 Sabtu : tidak ada pelayanan di dalam ruangan,
biasanya untuk kegiatan luar seperti home care,
pelaksanaan Germas, dan Posyandu
Pelaksanaan Pelayanan KIA KB terintegrasi dengan
PIS-PK
 Pasangan usia subur mengikuti program KB Capaian sampai dengan
bulan November 86%, pelayanan diberikan didalam gedung.
 Ibu melahirkan di fasilitas kesehatan dari awal bulan Juli dibuka sampai
dengan sekarang adalah 40 orang, sisanya melahirkan di BPM dan
bidan Pembina Desa. Bagi ibu yang bersalin di Faskes dengan Nakes
mendapatkan pelayanan pembuataan Akte Kelahiran dan KK Gratis
 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif di puskesmas Panunggangan
cakupannya masih rendah dikarenakan banyak ibu-ibu yang bekerja.
Cakupan ASI Eksklusif 40,29% sampai dengan bulan November
sekarang.
 Cakupan imunisasi di puskesmas Panunggangan sebesar 87,2% sampai
dengan bulan November, untuk target capaian program imunisasi
adalah 95%, sehingga ada kemungkinan untuk mencapai target
kumulatifnya dibulan Desember
 Pemantauan tumbuh kembang balita di puskesmas Panunggangan
dilakukan diposyandu dan dilakukan oleh kader serta tenaga
kesehatan.
Proram kegiatan upaya kesehatan masyarakat di
PKM Panunggangan yaitu :

 Kelasibu hamil
 Pemantauan ibu hamil resiko tinggi
 Penyuluhan P4K
 Penyuluhan kesehatan reproduksi dan KB
 Kunjungan ibu nifas
 Kunjungan neonatal
 Pemeriksaan IVA gratis
Pelaksanaan Program Kegiatan Upaya
kesehatan Masyarakat, yaitu :
 Kelas ibu hamil dilaksanakan disetiap kelurahan dan
dipuskesmas
 Ibu hamil resti dilakukan penjaringan saat ANC oleh
bidan dan atau penjaringan oleh kader yang telah
dilatih
 Penyuluhan P4K diberikan saat posyandu
 Penyuluhan kesehatan reproduksi dan KB diberikan
saat posyandu
 Kunjungan ibu nifas dilakukan pada hari ke 2 dan
selanjutnya ibu dating ke fasilitas kesehatan untuk
memeriksakan diri diantar oleh suami, keluarga atau
kader
 Kunjungan neonatal dilakukan berbarengan dengan
kunjungan nifas
Program terbaru dan program inovasi di
Puskesmas Panungangan yaitu :
 Pengandalian penyakit tidak menular menjadi
UKM esensial
 Pemberian tablet tambah darah kepada remaja
dengan sasaran anak SMP dan SMA
 Pemberian masker gratis kepada pasien yang
menderita penyakit menular seperti TB sehinga
pasien dapat mengunakannya pada saat
mengantri dan dirumah
 Menyediakan loket peduli untuk ibu hamil, anak
dan lansia sehinga pelayanan diloket kepada
mereka diprioritaskan.
LANJUTAN…..
Pelayanan Gizi
1. Konseling dan Penyuluhan Gizi
2. Penjaringan Gizi dan Balita BGM
3. Pemberian PMT pada Balita dan Bumil
4. Pemberian Vit A dan tablet tambah darah remaja
putri
UKP dan Pelayanan
penunjang
 UKP meliputi
1. Poli umum
2. MTBS
3. Poli gigi
4. KIA-KB
5. Imunisasi
6. Gizi
7. Farmasi
8. Laboratorium
Alur pendaftaran pasien puskesmas
 Poli umum
 Puskemas panunggangan memiliki 5 dokter umum
dan 5 perawat yang bekerja secara shift pagi,
siang, malam
 Shift siang dan malam petugas memberi
pelayanan UGD (UGD merupakan pelayanan baru
puskesmas yang dimulai Juli 2017)
 Kunjungan puskesmas ke poli umum mencapai 100
pasien dalam sehari
 Pada kasus yang memerlukan rujukan, puskesmas
paling banyak melakukan rujukan ke RSUD Kota
Tangerang
 MTBS
 MTBS dilakukan secara terpisah dengan
pelayanan yang diberikan oleh bidan
 Pada kasus yang tidak dapat ditangani bidan,
maka tindakan dilakukan dokter umum
 Poli gigi
 Pelayanan poli gigi terintegrasi dengan
pelayanan KIA untuk skrining kesehatan ibu
hamil
 Pelayanan yang disediakan penambalan,
pencabutan, pembersihan karang gigi yang
dilakukan oleh 2 dokter gigi dan 1 perawat gigi
 Pasien poli gigi berjumlah 20-30 pasien perhari
 Farmasi
 Puskesmas Panunggangan memiliki alur
pemberian obat dimulai dari penerimaan resep
→ pembuatan obat → pengecekan 6 benar
obat → penyerahan obat kepada pasien
 Puskesmas juga memiliki inovasi tahun 2016
berupa penggunaan bungkus puyer berlogo
puskesmas sehingga pengemasan obat lebih
higienis dan rapi
 Permintaan obat kepada gudang farmasi dinas
kesehatan kota dilakukan tiap seminggu sekali
untuk persediaan obat 1 minggu
 Obat-obatan highrisk disimpan dalam kotak
khusus misalnya obat-obatan psikotropika
 Laboratorium
 Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium dapat dilakukan
PELAKSANAAN PROGRAM PROMOSI
KESEHATAN MASYARAKAT
 Pelayanan luar gedung : penyuluhan
setiap hari setelah pelayanan
 Pelayanan dalam gedung : setiap pasien
yang datang mendaftar di loket kemudian
poli tujuan,dan setelah itu poli tujuan
merujuk kepoli promkes untuk di berikan
konseling, atau bisa juga pasien mendaftar
langsung ke poli promkes untuk konseling.
Program Inovasi Promkes
 Pembinaan Kampung PHBS melalui home
care
 Pemanfaatn media Televisi di tempat
loket pendaftaran untuk menyampaikan
informasi
Kendala yang dihadapi
dalam Promkes
 Kekurangan tenaga kesehatan Promkes
LANJUTAN…..
Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga.
1. PIS-PK dilaksanakan wajib setiap minggu untuk
mendata keluarga di wilker.
2. Dari pedataan, penanggung jawab melaporkan
kepada dokter Puskesmas jika menemukan
masalah pada keluarga dilakukan intervensi untuk
mengatasi masalah keluarga tersebut.
3. Pendataan PIS-PK ini belum selesai tapi
dilaksanakan secara berkala.
 KESIMPULAN
 Pelayanan di puskesmas meliputi UKP, UKM dan pelayanan
penunjang
 Pelayanan terdiri dari pelayanan dalam gedung dan luar
gedung
 Pelayanan berorientasi pada promotif dan preventif
dengan tidak melupakan kuratif dan rehabilitatif
 Pelayanan inovasi di puskesmas Panunggangan yaitu loket
peduli (untuk ibu hamil, lansia dan mtbs); mesin antrian
terintegrasi komputer pendaftaran; kantong obat berlogo
puskesmas; PTM menjadi program UKM esensial; pembagian
tablet tambah darah, masker gratis untuk penderita
penyakit menular seperti TB
 TERIMA
KASIH