Anda di halaman 1dari 6

Anggota kelompok 3 :

Basilius candra
Denti rahma fadilah
Dinda nur affifah
Cindy aprilia
Kiki purwanti
Trisa
Perawat akan mengidentifikasi kehadiran. sebagai tindakan
keperawatan sangat diperlukan . Kehadiran sering digambarkan
sebagai “berada di saat ini “ atau “ berada bersama “ dari pada “
lakukan untuk “
Ada tingkat kehadiran yang di tetapkan untuk praktik keperawatan
kehadiran fisik (berada disana ) kehadiran psikologi ( berada bersama )
dan kehadiran terapi sebagai perawat reflektif yang berhubungan
dengan klien secara keseluruhan keberadaan ke seluruh keberadaan
menggunakan semua nya sumber daya , tubuh , pikiran emosi dan jiwa.
Menghadirkan diri
Perawat tidak cukup mengetahui teknik komunikasi dan isi komunikasi
tetapi yang penting adalah sikap dan penampilan komunikasi. Kehadiran
fisik menurut evans mengidentifikasi 4 sikap dan cara untuk
menghadirkan diri secara fisik yaitu :
-berhadapan
-mempertahankan kontak mata
-membungkuk ke arah klien
-tetap rileks
1. Berhadapan : arti dari posisi ini yaitu “saya siap utnuk anda”

2. Mempertahankan kontak mata : berarti mengahargai klien dan


menyatakan keinginan untuk tetap berkomunikasi.

3. Membungkuk ke arah klien : posisi ini menunjukkan keinginan atau


mendengar sesuatu

4. Tetap rileks : dapat mengontrol keseimbangan antara ketegangan dan


relaksasi dalam merespon klien.
Sedangkan kehadiran psikologis dapat dbagi dalam dua dimensi yaitu
dimensi tindakan dan dimensi respon

Menyenangkan hati klien
Mengetahui dan mengerti pembicaraan
Memberikan rasa puas pada klien
Memberikan rasa aman pada pembicara
Menunjukkan rasa saling percaya
Menghibur klien
Meyakinkan kesembuhan klien





Anda mungkin juga menyukai