Anda di halaman 1dari 14

Presentasi oleh;

Aminah Thisani 180020102011002


Raudhah Trisna 180020102011007
 Komunikasi Dengan Komite Audit
◦ Komite audit atau pihak yang secara formal
ditunjuk untuk mengawasi proses pelaporan
keuangan yang bertanggung jawab kepada badan
yang setara dengan komite audit (seperti komite
keuangan atau komite anggaran) dan (2) semua
perikatan dengan Bapepam
 Komunikasi dengan komite audit

LISAN TULISAN
Salah satu fungsi komite audit
adalah menjembatani pemegang saham
(share holder) dan dewan komisaris
dengan kegiatan pengendalian yang
diselenggarakan oleh manajemen, auditor
internal dan eksternal auditor. Komite
audit pada umumnya memiliki akses
langsung dengan setiap unsur
pengendalian dalam perusahaan
 komunikasi komite audit dengan berbagai
pihak yang berkepentingan, antara lain :

Dewan Komisaris

Manajemen

Internal Auditor

Eksternal Auditor
Tanggung Jawab Auditor Berdasarkan Standar Auditing yang
Ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia

Kebijakan Akuntansi Siginifikan

Pertimbangan Manajemen dan Estimasi Akuntansi

Ketidaksepakatan dengan Manajemen

Penyesuaian Audit Signifikan


 lima komponen pengendalian intern

1. Lingkungan Pengendalian
2. Penaksiran Risiko
3. Aktivitas Pengendalian
4. Informasi Komunikasi
5. Pemantauan
 Tujuan auditor dalam mengaudit laporan
keuangan adalah untuk menyatakan
pendapat atas laporan keuangan entitas
secara keseluruhan

 Pada waktu menentukan lingkup auditnya,


auditor dan kliennya mungkin membicarakan
pengendalian intern dan berfungsi atau
tidaknya pengendalian tersebut
Tanggung jawab penting fungsi audit
intern adalah memantau kinerja pengendalian
entitas. Pada waktu auditor berusaha memahami
pengendalian intern, ia harus berusaha
memahami fungsi audit intern yang cukup untuk
mengidentifikasi aktivitas audit intern yang
relevan dengan perencanaan audit. Lingkup
prosedur yang diperlukan untuk memahaminya
bervariasi, tergantung atas sifat aktivitas audit
intern tersebut
 Pekerjaan auditor intern dapat berdampak
terhadap sifat, saat, dan lingkup audit,
termasuk;
◦ Prosedur yang dilaksanakan oleh auditor
pada saat berusaha memahami
pengendalian intern entitas.
◦ Prosedur yang dilaksanakan oleh auditor
pada saat menetapkan risiko.
◦ Prosedur substantif yang dilaksanakan
oleh auditor
 Kaitan antara pengendalian organisasi jasa
dengan pengendalian organisasi pemakai
terutama tergantung pada sifat jasa yang
disediakan oleh organisasi jasa tersebut.

Tingkat interaksi maupun materialitas transaksi


yang diolah oleh organisasi jasa merupakan
faktor yang paling penting dalam menentukan
signifikan atau tidaknya pengendalian organisasi
jasa dalam pengendalian intern organisasi
pemakai
 Auditor pemakai dilarang mengacu ke laporan
auditor jasa sebagai dasar, sebagian, untuk
pendapatnya atas laporan keuangan organisasi
pemakai.

 Laporan auditor jasa digunakan dalam audit,


namun auditor jasa tidak bertanggung jawab
untuk memeriksa satu pun bagian laporan
keuangan untuk tanggal tertentu atau periode
tertentu. Oleh karena itu, tidak terdapat
pembagian tanggung jawab dalam audit atas
laporan keuangan tersebut.
 Dua tipe laporan yang dapat diterbitkan oleh
auditor jasa, yaitu:

◦ Laporan tentang Pengendalian yang Dioperasikan


◦ Laporan tentang Pengendalian yang Dioperasikan
dan Pengujian Efektivitas Operasinya
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai