ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
PAJAK BERGANDA NEGARA NEGARA A B P3B
Aspek pajak penghasilan
antar negara PERPAJAKAN Kegiatan manufaktur INTERNASIONAL persh. MNC
Investasi antar negara
Kegiatan bisnis luar negri
Juridical double taxation vs Economical Double Taxation
Pengenaan pajak yang berbeda
di dua (atau lebih negara) pada Perpajakan berganda ekonomis, se wajib pajak yang sama berkaita bagaicontoh dimana dua pihak yan n dengan jenis penghasilan atau g berbeda dikenakan pajak terkait modal yang sama dalam period dengan penghasilan dan modal ya e yang sama. ng sama.
a. Dikenakan pajak sebanding
a. Penghasilan dan modal yang sama b. Lebih dari satu negara b. Dipajaki sebanding c. Pada wajib pajak yang sama c. Lebih dari satu negara d. Terkait penghasilan dg penghasi d. Pada periode yang sama lan dan modal yang sama e. Pada wajib pajak yang berbeda e. Pada periode yang sama Pembeda Tax evasion Tax avoidance Tax planning Perilaku hukum ilegal legal legal Konsekuensi hukum Kewajiban pajak Kewajiban pajak Tidak ada kewajiban , sanksi pajak, pajak dan tidak ada hukuman sanksi penjara Sudut pandang menolak menolak menerima pemerintah Ketentuan pencegahan Tujuan penghindaran pajak penghindaran pajak berganda 1. Mencegah sesuatu yang tidak punya harapan • Spesific Anti Avoidance 2. Menyediakan kepastian Rule (SAAR) 3. Menyediakan kerjasama antara otoritas pajak • General Anti Avoidance u/ memerangi penghindaran pajak dan penggel apan pajak Rule (GAAR) 4. Menyediakan pertukaran informasi u/ memer • Anti-Abuse angi penghindar pajak 5.Mengeliminasi bentuk diskriminasi pajak 6. Membagi penerimaan pajak antar dua negara 7. (secara jarang) menyediakan bantuan kerjasa ma dalam menagih penerimaan pajak 8. Membentuk hubungan fiskal Transfer Pricing Hubungan istimewa
• Pasal 9 P3B Indonesia
• Pasal 18 ayat (2), dan (4) UU PPh N.36/200 8 • PER-32/PJ/2011 jo PE R-43/PJ/2010 • PER-22/2013 dan SE- 50/PJ/2013 • PER-69/PJ/2010 • PER-48/PJ/2010