PUSKESMAS MANDALA
KOTA MEDAN
LOKASI PUSKESMAS MANDALA
• Jl. Cucak Rawa, Tegal Sari Mandala II, Medan Denai, Kota
Medan, Sumatera Utara 20226
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDALA
Etiologi ISPA terdiri lebih dari 300 jenis bakteri, virus dan riketsia.
• ISPA Sedang
ISPA sedang apabila timbul gejala sesak nafas, suhu tubuh lebih dari 390 C dan bila
bernafas mengeluarkan suara seperti mengorok.
• ISPA Berat
Gejala meliputi: kesadaran menurun, nadi cepat atau tidak teraba, nafsu makan
menurun, bibir dan ujung nadi membiru (sianosis) dan gelisah.
FAKTOR RISIKO
1. Faktor Demografi 3. Faktor Rumah
• Batuk
• Serak, yaitu bersuara parau pada waktu mengeluarkan
suara (misal pada waktu berbicara atau menangis).
• Pilek, yaitu mengeluarkan lender atau ingus dari hidung.
• Panas atau demam, suhu badan lebih dari 37 derajat C
2. Gejala dari ISPA Sedang
Dinyatakan menderita ISPA sedang jika dijumpai gejala dari ISPA ringan disertai 1 atau
lebih gejala berikut:
• Pernafasan lebih dari 50 kali per menit pada anak yang berumur < 1 tahun atau > 40
kali/menit pada anak berumur satu tahun atau lebih.
• Suhu lebih dari 39 C (diukur dengan termometer).
• Tenggorokan berwarna merah.
• Timbul bercak-bercak merah pada kulit menyerupai bercak campak.
• Telinga sakit atau mengeluarkan nanah dari lubang telinga.
• Pernafasan berbunyi seperti mengorok (mendengkur).
• Pernafasan berbunyi menciut-ciut.
3. Gejala dari ISPA Berat
Dinyatakan menderita ISPA berat jika dijumpai gejala ISPA ringan atau ISPA sedang
disertai 1 atau lebih gejala berikut:
• Bibir atau kulit membiru.
• Lubang hidung kembang kempis (dengan cukup lebar) pada waktu bernafas.
• Anak tidak sadar atau kesadaran menurun.
• Pernafasan berbunyi seperti orang mengorok dan anak tampak gelisah.
• Sela iga tertarik ke dalam pada waktu bernafas.
• Nadi cepat lebih dari 160 x/i atau tidak teraba.
• Tenggorokan berwarna merah.
PENGOBATAN ISPA
• Pneumonia berat : dirawat di rumah sakit, diberikan antibiotik parenteral, oksigen dan sebagainya.
• Pneumonia: diberi obat antibiotik kotrimoksasol peroral. Bila penderita tidak mung
kin diberi kotrimoksasol atau ternyata dengan pemberian kontrmoksasol keadaan penderita menetap,
dapat dipakai obatan tibiotik pengganti yaitu ampisilin,amoksisilin atau penisilinprokain.
• Bukan pneumonia: tanpa pemberian obat antibiotik. Diberikan perawatan dirumah, untuk batuk dapat
digunakan obat batuk tradisional atau obat batuk lain yang tidak mengandung zat yang merugikan
seperti kodein,dekstrometorfan dan, antihistamin. Bila demam diberikan obat penurun panas yaitu
parasetamol. Penderita dengan gejala batuk pilek bila pada pemeriksaan tenggorokan didapat adanya
bercak nanah (eksudat) disertai pembesaran kelenjargetah bening dileher, dianggap sebagai radang
tenggorokan oleh kuman streptococcuss dan harus diberi antibiotik (penisilin) selama 10 hari.
• Tanda bahaya setiap bayi atau anak dengan tanda bahaya harus diberikan perawatan khusus untuk
pemeriksaan selanjutnya.
PENCEGAHAN ISPA