Anda di halaman 1dari 28

JURNAL READING

OLEH:
MEISA NAZTHASIA
H1AP13033

DOKTER PEMBIMBING: DR. ANDRI SUDJATMOKO, SP.KJ

KEPANITERAAN KLINIK PSIKIATRI


RUMAH SAKIT M.YUNUS
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UNIVERSITAS BENGKULU
2019
PSYCHIATRIC ASPECTS OF BRAIN TUMORS: A REVIEW
MADHUSOODANAN S, TING MB, FARAH T, UGUR U. PSYCHIATRIC ASPECTS
OF BRAIN TUMORS: A REVIEW. WORLD J PSYCHIATR 2015; 5(3): 273-285
ABSTRAK

• Gejala psikiatrik bisa saja menjadi satu-satunya manifestasi pada tumor otak.
Gejalanya dapat berupa gangguan mood, psikosis, masalah memori, perubahan
kepribadian, ansietas, atau anoreksia.
• Gejala tersebut dapat membingungkan, sehingga memperumit gambaran klinis.
ABSTRAK

• Diagnosis dini sangat penting untuk


meningkatkan kualitas hidup.
• Artikel ini mengulas literatur-literatur
terkait dengan diagnosis dan tatalaksana
dari kondisi klinis kompleks tersebut.
PENDAHULUAN

• Insidensi pertahun 9 dari 100.000 orang dengan


tumor otak primer dan 8,3 per 100.000 orang
dengan tumor otak metastasis.
• Tumor yang bermestatasis ke otak sebanyak 15-25%
• Sebagian besar tumor otak adalah glioma yaitu
sebanyak 40-55%.
PENDAHULUAN

• Sebagian besar tumor menunjukkan tanda neurologis spesifik akibat efek


dari massa.
• Penelitian dari Keschner et al, malaporkan 78% dari 530 pasien dengan
tumor otak memiliki gejala psikiatrik dan 18% dari 530 pasien hanya
menunjukkan gejala psikiatrik sebagai manifestasi klinis dari tumor otak.
PENDAHULUAN

• Gejala lesi pada otak tergantung dengan


fungsi jaringan pada lokasi yang terkena.
• Terdapat hubungan yang bermakna antara
gejala anoreksia dan tumor hipotalamus
• terdapat kemungkinan hubungan atara
gejala psikotik dengan tumor pituitari,
gejala memori dengan tumor thalamus,
dan gejala mood dengan lobus frontalis.
METODE

• Comprehensive review of the literature was conducted regarding reports of


brain tumors and psychiatric symptoms from 1956-2014.
• Search engines used include PubMed, Ovid, Psych Info, MEDLINE, and
MedScape.
• Search terms included psychiatric manifestations/ symptoms, brain
tumors/neoplasms.
• Our literature search yielded case reports, case studies, and case series. There
are no double blind studies except for post-diagnosis/-surgery studies.
DEPRESI

• Maino et al, menemukan bahwa depresi ditemukan pada


44% pasien dengan tumor otak dan berhubungan
dengan gangguan fungsional, disfungsi kognitif,
penurunan kualitas hidup, dan mengurangi angka
harapan hidup.
DEPRESI

• Depresi dilaporkan pada 2,5-15,4% kasus tumor otak


primer.
• Depresi lebih sering ditemukan pada tumor lobus
frontal. Secara spesifik tumor lobus frontal kiri lebih
sering dikaitkan dengan depresi dan akinesia.
APATIS
Gejala apatis mungkin berhubungan
dengan diskoneksi fungsi antara lobus
frontalis dan area paralimbik atau
kerusakan pada area tersebut.
GEJALA MANIK

Left Right

• Lesi hemisfer kanan dilaporkan menunjukan


manifestasi klinis berupa gejala manik.
• Gejala manik lebih sering ditemukan pada
tumor lobus frontal kanan.
PSIKOSIS

• Gejala psikotik ditemukan pada 22% pasien


dengan tumor otak.
• Pada kasus dengan gejala psikotik tumor
otak ditemukan pada kortikal serebral,
lokasi pineal dan posterior.
PSIKOSIS

• Tumor kelenjar pituitari merupakan lokasi


tersering gejala psikotik.
• Pada penelitian lainnya, tumor pada lobus
temporal sangat erat kaitannya dengan
manifestasi psikotik.
PERUBAHAN KEPRIBADIAN

• Lesi pada lobus frontalis dan kista ventrikular


dapat menunjukan manifestasi klinis
perubahan kepribadian, termasuk disinhibisi,
hiperseksualitas, dan tingkah laku agresif.
GANGGUAN MAKAN

• Gejala anoreksia dapat berasal dari banyak


lokasi tumor otak, namun neoplasma pada
hipotalamus paling sering menunjukkan
gejala anoreksia.
GEJALA-GEJALA LAIN

• Anomik afasia pada pasien dengan tumor lobus


temporal kiri.
• Pasien yang menunjukkan maifestasi klinis
tertawa abnormal dan hemifaresis kiri akibat lesi
pada area subkortikal lobus frontal kanan dengan
edema perifokal luas otak.
DIAGNOSIS

• Psikosis onset baru, gejala mood dan


memori, perubahan kepribadian, dan
anoreksia tanpa gejala body dysmorphic
disarankan untuk diperiksa lebih lanjut
termasuk dengan modalitas neuroimaging.
• Diagnosis dini penting untuk meningkatkan
kulitas hidup pasien.
TATALAKSANA

• Pengangkatan tumor dapat menyembuhkan


sepenuhnya gejala psikiatri dan gangguan
tingkah laku. Mengurangi ukuran tumor atau
menghambat pertumbuhannya juga dapat
mengurangi gejala.
TATALAKSANA

• Tatalaksana terhadap efek massa seperti


peningkatan tekanan intrakranial atau
hidrosefalus mungkin dapata
meningkatkan fungsi kogntif dan
mengurangi gejala gangguan tingkah
laku.
TATALAKSANA

• Gejala neuropskiatri dapat tetap


bertahan atau lebih parah walaupun
telah dilakukan intervensi. Terapi
farmakologi dan psikoterapeutik dapat
dilakukan untuk meningkatkan fungsi
dan kualitas hidup.
DISKUSI

• Diagnosis dan tatalaksana gejala psikiatri pada


tumor otak sangat menantang. Banyak penelitian
yang menjelaskan menegenai hubungan antara
lokasi tumor dan gejala yang beragam.
DISKUSI

• Tumor otak terbagi menjadi tumor otak primer


dan sekunder.
• Tatalaksana tumor otak adalah operasi, radiasi,
atau kemoterapi. Setelah tatalaksana tersebut
gejala psikiatri dapat hilang atau menetap.
Tatalaksana gejala psikiatri tidak kalah penting
untuk meningkatkan kualitas hidup.
KESIMPULAN

• Gejala psikiatri dapat menjadi satu-satunya manifestasi klinis tumor otak.


• Diagnosis dini penting untuk meningkatkan kulitas hidup pasien.
• Tatalaksana tidak hanya berfokus pada tumor itu sendiri, tapi juga komplikasi dan
gejala-gejala psikiatri.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai