Anda di halaman 1dari 16

BLOK BIOMEDIK 1

 Sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat


hidup. Organisme yang lebih kompleks, hasil kerjasama
antara banyak jenis se, yang terspesialisasi, tidak dapat
bertahan hidup dalam waktu lama disebut multiselular.
Walaupun sel-sel bisa berbeda satu sama lain, semuanya
memiliki beberapa kesamaan karakteristik.
 Pada tahun 1665, ilmuwan Inggris bernama Robert Hooke membuat
mikroskop sederhana. Dia menggunakan mikroskop untuk melihat
sel-sel mati dari kulit kayu ek. Hooke melihat struktur kecil,
berbentuk kotak di Cork, yang dia sebut cellulae, sekarang disebut
dengan sel. Akhir tahun 1600-an, Anton van Leuwenhoek, terkejut
menemukan organisme hidup dalam zat, yang ia test dengan
mikroskop laindan ia teliti di kolam air, susu, dan zat lainnya.
 Pada tahun 1838, ilmuwan Jerman Matthias Schleiden belajar
tanaman, ia menyimpulkan bahwa semua tanaman terdiri dari sel.
Ilmuwan Jerman lain, Theodore Schwann, menyatakan bahwa
jaringan hewan yang terdiri dari sel-sel. Penemuan ini yang
menyebabkan munculnya teori sel. Teori sel adalah ide mendasar
biologi modern dan mencakup
Teori sel adalah ide mendasar biologi modern dan mencakup prinsip-
prinsip dalam table berikut :
Prinsip Penjelasan

1. Semua makhluk hidup tersusun Semua organisme bisa mempunyai


dari sel atau lebih satu atau banyak sel. Sebagian
besar tumbuhan dan hewan
mempunyai banyak sel.

2. Sel adalah satuan organisasi Bahkan di organisme kompleks


makhluk hidup yang paling dasar seperti manusia, sel adalah satuan
dasar kehidupan.

3. Semua sel datang dari sel, sel Sel mempunyai informasi turun
menurunkan kopi materi genetik ke menurun yang diturunkan dari sel
anak sel ke sel saat pembelahan sel
 Mikroskopi cahaya (light microscope)
Cara kerjanya yaitu, cahaya tampak diteruskan melalui spesimen dan
kemudian melalui lensa kaca. Lensa ini merefraksi (membelokan)
cahaya sedemikian rupa sehingga citra spesimen diperbesar ketika
diproyeksikan ke mata, ke film fotografi atau sensor digital, atau ke
layar video
Dua parameter penting dalam mikroskopi (teknik-teknik dalam
penggunaan mikroskop) adalah Perbesaran/ magnification
(perbandingan ukuran citra objek dengan ukuran yang sebenarnya)
dan Daya Resolusi/resolusi/daya urai (ukuran kejelasan citra).
Mikroskop cahaya tidak dapat meresolusi detail yang lebih kecil dari
0,2 micrometer atau 200 nanometer tapi mikroskop cahaya dapat
memperbesar secara efektif sekitar 1000 kali dari ukuran asli
spesimen.
 Teknik Mikroskop Cahaya
1. Medan Terang (spesimen tak diwarnai) : Meneruskan cahaya langsung
melalui spesimen. Citra memiliki kontras yang kecil, kecuali jika sel
berpigmen alami atau diwarnai secara buatan.
2. Medan Terang (spesimen diwarnai) : Mewarnai dengan berbagai pewarna
(dye) akan meningkatkan kontras. Sebagian besar prosedur pewarnaan
mensyaratkan sel untuk difiksasi (diawetkan)
3. Fase-kontras : Meningkatkan kontras pada sel yang tak diwarnai dengan
memperbesar variasi densitas (kerapatan) dalam specimen; sangat berguna
untuk mempelajari sel hidup yang tak berpigmen
4. Diferensial-interferensi-kontras (Noomarski) : Seperti mikroskopi fase-
kontras, penggunaan modifikasi optik untuk melebih-lebihkan perbedaan
densitas menjadikan citra terlihat nyaris seperti 3-D
5. Fluoresensi : Menunjukan letak molekul spesifik dalam sel dengan cara
melabeli molekul menggunakan pewarna atau antibodi fluoresen. Zat-zat
fluoresen ini menyerap radiasi ultraviolet dan memancarkan cahaya tampak
6. Konfokus : Teknik ‘pembagian optik’ fluoresen yang menggunakan bukaan
lubang jarum untuk melenyapkan cahaya yang tidak fokus dari sampel yang
tebal, menciptakan bidang tunggal fluoresen pada citra. Dengan menangkap
citra-citra yang tajam di banyak tempat, rekonstruksi 3-D dapat diciptakan.
 Mikroskop Elektron (electrone microscope)
Menggunakan medan magnet untuk mengarahkan berkas electron
gambar. Cara kerjanya memfokuskan seberkas elektron melalui
specimen atau pada permukaannya, dapat mencapai resolusi 0,002 nm.
1. Mikroskop electron payar (scanning electron microscope)
Berguna untuk penelitian terperinci mengenai permukaan specimen,
mikrograf yang diambil dengan mikroskop elekton payar menunjukan
citra 3-D dari permukaan spesimen
2. Mikroskop electron transmisi (transmission electron microscope)
Digunakan untuk mempelajari ultrastuktur internal sel, Mikroskop
elektron transmisi membentuk irisan tipis suatu spesimen.
 Adalah suatu teknik yang berguna untuk mempelajari struktur
dan fungsi sel , dengan menjauhkan sel-sel dan memisah-
misahkan organel-organel utama serta struktur subselular
lain.
 Instrumen yang digunakan adalah sentrifus yaitu alat yang
memutar tabung reaksi berisi campuran sel-sel yang pecah
pada berbagai kecepatan
 Semakin tinggi kecepatan sentrifugasinya, maka semakin kecil
peletnya, waktunya semakin lama dan gravitasi semakin
besar.
Perbedaan Prokariot Eukariot
Lokasi DNA Nukleoid (wilayah yang tidak Sebagian besar DNA di Nukleus yang
terselubung oleh membran) dibatasi oleh membran ganda

Sitoplasma Interior sel prokariot Wilayah diantara nukleus dan


membran, sioplasma terdapat berbagai
macam organel dengan bentuk dan
fungsinya yang terspesialisasi, yang
tersuspensi dalam sitosol

Ukuran Lebih kecil Lebih besar, 10-100 µm


Kebanyakan organisme Multiseluler
uniseluler, seperti bakteri
1. Nukleus : Sebagai pusat Informasi, mengandung sebagian besar gen dalam eukariot
(sebagian gen terletak dalam mitokondria dan kloroplas)
a) Selaput Nukleus : Membran ganda yang menyelubungi nuleus, berpori-pori,
bersambungan dengan RE
b) Nukleolus : Struktur y yang menonjol dalam nukleus yang terlibat dalam produksi
ribosom, ada satu atau lebih.
c) Kromatin : Materi yang terdiri dari DNA dan protein, tampak seperti kromosom ketika
sel membelah
2. Ribosom : Merupakan kompleks yang terbuat dari RNA ribosom dan protein, merupakan
komponen selular yang melaksanakan sintesis protein, bebas dalam sitosol, atau
berikatan dengan RE kasar atau selaput nukleus
3. Retikulum Endoplasma : Jejaring membrane yang sedemikian ekstensif sehingga
menyusun lebih dari separuh total membrane dalam sel eukariot, terdiri dari jejaring
tubulus dan kantung bermembran yang disebut sisrterna. Memiliki wilayah kasar dan
halus
a) RE Halus : Berfungsi dalam berbagai proses metabolik, antara lain sintesis lipid,
metabolism karbohidrat, menyimpan ion kalsium serta, detoksifikasi obat-obatan dan
racun
b) RE Kasar : Membuat protein sekresi yang dihasilkan oleh ribosom yang melekat pada RE
kasar dan pabrik membrane untuk sel.
4. Lisosom : Kompartemen pencernaan atau Kantong bermembran yang
berisi enzim-enzim hidrolitik yang digunakan oleh sel hewan untuk
mencerna makromolekul.
5. Aparatus Golgi atau Badan Golgi : Organ yang aktif dalam sintesis,
modifikasi, pemilahan, penggudangan dan sekresi produk-produk sel.
Kedua kutub tumpukan golgi disebut sebagai sisi cis (sebagai bagian
penerimaan) dan trans ( sebagai bagian pengiriman)
6. Vakuola Sentral : Organel sel menonjol pada sel tumbuhan berfungsi
antara lain dalam penyimpanan, penguraian zat sisa, hidrolisis
makrmolekul. Pembesaran vakuola adalah mekanisme utama
pertumbuhan tumbuhan.
7. Kloroplas : Organel fotosintetik, mengubah energi matahari menjadi
energy kimia yang tersimpan dalam molekul gula
8. Dinding sel : mempertahankan bentuk sel dan melindungi dari
kerusakan mekanis
9. Plasmodesma : Menghubungkan sitoplasma pada sel-sel yang
bersebelahan
10. Membran Plasma : Membran yang menyelubungi sel
11. Mitokondria : Organel tempat respirasi terjadi dan sebagian besar ATP dihasilkan
12. Sentrosom : Wilayah tempat mikrotubulus sel bermula, mengandung sepasang sentriol
13. Flagela : Organel lokomosi yang ada pada beberapa sel hewan, tersusun atas kumpulan
mikrotubulus, didalam penjuluran membrane plasma
14. Mikrovili : Pnejuluran yang meningkatkan luas permukaan sel
15. Peroksisom : Organel dengan berbagai fungsi metabolic yang terspesialisasi,
menghasilkan hidrogen peroksida sebagai produk sampingan, kemudian mengubahnya
menjadi air
16. Sitoskeleton : Berfungsi sebagai memperkuat bentuk sel, Pergerakan sel, komponenya
terdapat protein mencakup :
a) Mikrotubulus : Mempertahankan bentuk sel (penompang), motilitas sel (seperti pada
silia atau flegela), Pergerakan kromosom dalam pembelahan sel, pergerakan organel
b) Mikrofilamen : Mempertahankan bentuk sel (penahan-tegangan), perubahan bentuk sel,
kontraksi otot, aliran sitoplasmik, motilitas sel (seperti pada pseudopodia), Pembelahan
sel
c) Filamen Intermediat : Mempertahankan bentuk sel (penahan-tegangan), Tambatan
nucleus dan organ lain tertentu, Pembentuan lamina nukleus

Anda mungkin juga menyukai