Anda di halaman 1dari 45

DEMAM BERDARAH DENGUE

DERAJAT IV
Oleh :
Anusha G Perkas S.Ked,
Dani Gemilang Kusuma, S.Ked

Pembimbing : Prof.dr. Zarkasih Anwar, Sp.A(K)

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK


UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RUMAH SAKIT MOH HOESIN PALEMBANG
2018
PENDAHULUAN
OUTLINE STATUS PASIEN

TINJAUAN PUSTAKA

ANALISA KASUS
PENDAHULUAN
Prognosis DBD derajat I dan II umumnya
baik.DBD derajat III dan IV bila dapat dideteksi Demam dengue dan demam berdarah dengue
secara cepat maka pasien dapat ditolong. Angka adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
kematian pada syok yang tidak terkontrol sekitar virus dengue dengan manifestasi klinis demam,
40-50%.Tanda- tanda prognosis yang baik pada 04 01 nyeri otot, dan atau nyeri sendi disertai
DSS adalah pengeluaran urine yang cukup serta leukopenia, ruam, limfadenopati, trombositopenia,
kembalinya nafsu makan. dan diatesis hemoragik

Disebabkan oleh virus genus Flavivirus, famili Demam berdarah dengue tersebar di wilayah Asia
Flaviviridae, mempunyai 4 jenis serotipe yaitu Tenggara. Indonesia merupakan wilayah endemis
DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4, dan ditularkan dengan sebaran di seluruh wilayah tanah air.
03 02 Insiden DBD di Indonesia antara 6 hingga 35 per
melalui perantara nyamuk Aedes aegypti atau
Aedes albopictus. Dari 4 serotipe dengue yang 100.000 penduduk
terdapat di Indonesia,DEN-3 merupakan serotipe
yang dominan dan banyak berhubungan dengan
kasus berat, diikuti dengan serotipe DEN-2

3
IDENTIFIKASI
Nama : An. H A
Tanggal Lahir : 8 Maret 2012
Usia : 6 tahun 2 bulan
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Sumatera
Alamat : Jalan Sultan Mansyur No 06, Palembang.
No. RM : 1061613

4
Aloanamnesis
8 Mei 2018 pukul 03.00 WIB

KELUHAN UTAMA

ANAMNESIS
Kaki dan tangan dingin

KELUHAN TAMBAHAN
Gelisah

5
RIWAYAT PERJALANAN
PENYAKIT
Kisaran ± 5 hari yang lalu Kisaran ± 12 jam yang lalu
asien demam (+) tinggi mendadak terus menerus, Dirujuk ke RSMH
demam tidak disertai menggigil, kejang (-). Batuk
(+),dahak (-) nyeri kepala (-), mual (-) dan nafsu Hb=
makan berkurang sejak mengalami keluhan ini. 17,2 g/dl, leukosit= 18.000 mm3,
Bintik-bintik merah di kulit (-), gusi berdarah (-), trombosit= 11.000 µL, Ht= 19 %.
mimisan (-), muntah (-), pilek (-), nyeri retroorbita
(-), sesak napas (-), BAB dan BAK tidak ada
keluhan

6
RIWAYAT
Penyakit keluarga Riwayat penyakit DBD di dalam
keluarga tidak ada dan lingkungan
sekitar ada yaitu tetangga sekitar 1
minggu yang lalu

Penyakit dahulu

Pasien tidak pernah mengalami keluhan


serupa sebelumnya

7
Riwayat Kehamilan dan Kelahiran

Pasien adalah anak ke 2 dari 3 bersaudara. Selama hamil,


ibu rutin kontrol kehamilan ke dr spOG. Pasien lahir
spontan di rumah sakit, ditolong dokter, lahir langsung
menangis dengan berat lahir 3000 gram dan panjang lahir
48 cm, dan lingkar kepala 34 cm. Perkembangan

Kesan: riwayat kehamilan dan kelahiran normal. Pasien bisa tengkurap sendiri usia 4 bulan, duduk usia
7 bulan, berdiri usia 9 bulan, dan berjalan sendiri
Pertumbuhan pada usia 13 bulan. Pasien bisa bicara dengan lancar
pada usia 14 bulan. Pasien sekarang sekolah di Taman
BB/U : P50 Kanak-Kanak Pasien dapat berinteraksi dengan baik
PB/U : P75-P90
dengan teman-teman.
BB/PB : 20/22 x 100% = 91%

Kesan : Status gizi baik Kesan: perkembangan anak normal sesuai usia.
8
Riwayat Imunisasi
IMUNISASI DASAR
Hepatitis B 0 √ (setelah anak lahir)
BCG √ (1 bulan)
DPT 1 √ (2 bulan) DPT 2 √ (3 bulan) DPT 3 √ (4 bulan)
Hepatitis B 1 √ (2 bulan) Hepatitis B 2 √ (3 bulan) Hepatitis B 3 √ (4 bulan)

Hib 1 √ (2 bulan) Hib 2 √ (3 bulan) Hib 3 √ (4 bulan)


Polio 1 √ (1 bulan) Polio 2 √ (2 bulan) Polio 3 √ (3 bulan)
Campak √ (9 bulan) Polio 4 √ (4 bulan)
BOOSTER
Polio (18 bulan dan 5 tahun) √ Campak (18 bulan dan 7 tahun)

DPT (18 bulan dan 5 tahun) √

KESAN IMUNISASI DASAR LENGKAP


9
Status generalikus
Keadaan umum : Tampak sakit berat
Kesadaran : Somnolen E4M5V3

PEMERIKSAAN Tekanan darah


Nadi
: Tidak Terukur
: Tidak Teraba

FISIK Suhu
Pernafasan
Tinggi badan
: 37,80 C
: 36x/menit
: 120 cm
Berat badan : 20 kg
CRT : > 5 detik

10
STATUS LOKALIS Kepala
Wajah: Simetris

Genitalia
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik.
Hidung: sekret (-), napas cuping hidung (-).
Tidak ada kelainan. Telinga : Meatus akustik eksternus lapang, tidak ada sekret.
06 01 Mulut : mukosa mulut kering, sianosis (-)
Leher: perbesaran KGB (-), JVP tidak meningkat

KGB Thorax
Tidak ada pembesaran
04 02 Jantung : Bunyi jantung I dan II normal,
tidak ada murmur dan gallop.
Paru-paru : Suara napas vesikuler, tidak
ada ronkhi dan wheezing.
04 03
Extremitas Abdomen
Superior: akral dingin, pucat (-), sianosis (-), edema (-),
petechie spontan (+), rumple leed (+), CRT >5 detik Datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba, bising
Inferior: akral dingin, pucat (-), sianosis (-), edema (-), usus normal.
petechie spontan (+)
11
STATUS NEUROLOGIS
Pemeriksaan Superior Inferior
motorik Kanan Kiri Kanan Kiri
Gerakan Cukup Cukup Cukup Cukup
Kekuatan 5 5 5 5
Tonus Eutoni Eutoni Eutoni Eutoni
Klonus - - Tidak ada Tidak ada
Refleks fisiologi Normal Normal Normal Normal
Refleks patologi Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tanda rangsang meningeal tidak ada

12
8 Mei 2018, 03.20 WIB di RSMH

Hb : 15,6 g/dl*
Eritrosit : 6,62 x 106/mm³*
Leukosit : 15,9x 10³/mm³*
Ht : 45%*
Trombosit : 11 x 103/mm3#

PEMERIKSAAN
AST/SGOT : 891 U/L*
ALT/SGPT : 157 U/L*

PENUNJANG
GDS : 29 mg/dl*
Kalsium (Ca) : 5.0 mg/dL#
Natrium (Na) : 136 mEq/L
Dengue IgG :Positif
Dengue IgM :Positif
Dengue NS I Ag :Positif
Hitung Jenis : 0/0*/71*/17*/12*

13
8 Mei 2018, 10.50 WIB di RSMH 8 Mei 2018, 10.50 WIB di RSMH 9 Mei 2017 pukul 02:20 di RSMH)
Hb : 7,7 g/dl* SGOT : > 4202 U/L*
Hb : 14,3 g/dl Hb : 8,9 g/dl*
Eritrosit : 6,04 x 106/mm³* Eritrosit : 3,74 x 106/mm³* Eritrosit : 3,25 x 106/mm³* SGPT : 1752 U/L*

Leukosit : 13,6x 10³/mm³ Leukosit : 13,8x 10³/mm³ Ureum : 98 mg/dL*


Leukosit : 15,6x 10³/mm³*
Ht : 41%* Ht : 25%* Ht : 22%* Creatinin : 14.7 mg/dL*

Trombosit : 15 x 103/mm3# Trombosit : 16 x 103/mm3# Trombosit : 34 x 103/mm3# Asam Urat : 1.37 mg/dL#
Hitung Jenis : 0/0*/71*/17*/12* Hitung Jenis : 0/0*/71*/17*/12* Hitung Jenis : 0/0*/72*/20/8 Kalsium : 5.0 mg/dL#
Bilirubin Total : 2.70 mg/dL* Natrium : 136 mEq/L
Bilirubin Direk : 1.80 mg/dL * Kalium : 7.0 mEq/L#
Bilirubin Indirek : 0.90 mg/dL * Klorida : 110 mmol/L*
DAFTAR MASALAH
KAKI DAN TANGAN DINGIN
TEKANAN DARAH TIDAK TERUKUR DAN NADI
TIDAK TERABA

06 01

PETEKIE DI LENGAN DAN KAKI GELISAH

04 02

04 03 TROMBOSITOPENIA
RUMPLE LEED TEST (+)

15
DIAGNOSIS BANDING
DBD Grade IV DBD Grade III

16
DIAGNOSIS KERJA
DBD Grade IV

17
RENCANA PEMERIKSAAN
 USG Thorax

18
TATALAKSANA
Observasi manifestasi perdarahan O2 kanul nasal 2L/menit

Observasi tanda vital dan diuresis/jam IVFD RL 10cc/kgbb dalam 15 menit

IVFD D20% bolus 20cc


Cek Hb, Ht, Trombosit, Leukosit/6jam

19
PROGNOSIS
Quo ad vitam : dubia ad bonam
Quo ad functionam : dubia ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad bonam

20
FOLLOW UP
Tanggal 9 Mei 2018(pukul 08:00) hari sakit ke 6, bebas demam hari ke 2, hari rawat ke 1.

S : demam (+)mual (-) muntah (-) mimisan (-)


O : Sensorium : Somnolen
TD : 70/40 mmHg
N : 153 x/menit (isi/tegangan kurang)
RR : 56 x/menit
T : 36,3oC

Kepala : edema palpebra (-/-), napas cuping hidung (-),konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Thorax : simetris, retraksi dada (-)
Cor : ictus cordis tidak terlihat dan tidak teraba, BJ I dan II normal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler (+/+) normal, rhonki (-/-), wheezing (-/-).
Abdomen: datar, lemas, hepar dan lien tidak teraba,nyeri tekan epigastrium (-), BU (+) normal
Ekstremitas: akral dingin (-), CRT 4 s, edema pretibial (-)

21
Hasil Lab

Hb : 7.7 gr/dl
trombosit : 34.00
Ht : 22%

A : DBD derajat IV
P : IVFD RL 7 cc/kgBB/jam 140 cc/jam
IVFD NS 3% 25cc/jam
Observasi tanda-tanda perdarahan
Follow up dan diuresis per jam
PCT 200 mg (po) jika T ≥ 38,5
Periksa Hb, Ht, Trombosit tiap 6 jam

The Power of PowerPoint | thepopp.com 22


Tanggal 10 Mei 2018(pukul 08:00)

Pasien telah meninggal tanggal 9 Mei 2018 jam 19.00 WIB

The Power of PowerPoint | thepopp.com 23


TINJAUAN PUSTAKA

24
DEMAM DENGUE
• Demam, • rasa mengecap yang terganggu,
• nyeri otot dan/atau nyeri sendi • trombositopenia ringan
• leukopenia, • bintik-bintik perdarahan (petekie)
• dengan/tanpa ruam (rash) spontan
• limfadenopati,
• sakit kepala yang hebat,
• nyeri pada pergerakan bola mata,

DEFINISI
DEMAM BERDARAH DENGUE
• Demam • hematemesis,
• nyeri otot dan sendi • melena,
• Uji tourniquet Positif dengan ruam • trombositopenia,
• petekie spontan yang timbul • masa perdarahan dan
serentak, • masa protrombin memanjang,
• purpura, • hematokrit meningkat dan
• ekimosis, gangguan maturasi megakariosit
• epitaksis.

• Sindrom renjatan dengue (dengue shock syndrome, selanjutnya disingkat DSS)


ialah penyakit DBD yang disertai renjatan

The Power of PowerPoint | thepopp.com 25


ETIOLOGI • Virus famili Flaviviridae,
• Ukuran 35-45 nm.
• Virus dengue serotipe 1,2,3,4 ditularkan melalui vektor
nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes albopictus, Aedes
polynesiensis, dan beberapa spesies lain merupakan
vektor yang kurang berperan.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 26


PATOGENESIS

The Power of PowerPoint | thepopp.com 27


MANIFESTASI KLINIS
Kriteria Diagnostik

Manifestasi Klinis 01
 Demam tinggi dengan mendadak dan terus-menerus
Laboratorium 02 03
 Trombositopenia (< 100.000/ul)  Dua gejala klinis pertama ditambah satu
selama 2-7 hari.
gejala laboratorium cukup untuk menegakkan
 Manifestasi perdarahan, termasuk setidak-tidaknya  Hemokonsentrasi (nilai hematokrit lebih
diagnosis kerja DHF
uji bendung positif dan bentuk lain (petekie, purpura, 20% dari normal/baseline dari pasien
 Tanda perembesan plasma, yaitu efusi pleura,
ekimosis, epistaksis, perdarahan gusi), hematemesis atau populasi dengan usia yang sama).
asites atau proteinemia
atau melena.

 Pembesaran hati.

 Syok yang ditandai oleh takikardia, nadi yang lemah,


Hipotensi (tekanan sistolik menurun sampai 80
mmHg atau kurang), disertai kulit yang teraba dingin
dan lembab terutama pada ujung hidung, jari dan
kaki, pasien jadi gelisah. The Power of PowerPoint | thepopp.com 29
DERAJAT

The Power of PowerPoint | thepopp.com 30


DERAJAT

The Power of PowerPoint | thepopp.com 31


DIAGNOSIS
BANDING
Manifestasi klinis demam tifoid, campak, influenza, hepatitis,
demam cikungunya, leptospirosis, dan malaria

Trombositopenia sepsis, meningitis meningokok, Idiophatic


Trombositopenic Purpura (ITP), leukemia, dan
anemia aplastik.

32
TATALAKSANA

33
DBD DERAJAT I ATAU II

34
DBD DERAJAT I ATAU II

35
DBD DERAJAT
III ATAU IV

36
Pasien An. HA, lelaki usia 6 tahun dibawa ke IGD RSMH
dengan keluhan kaki dan tangan dingin disertai gelisah.
Sekitar 5 hari SMRS anak demam tinggi terus
menerus.Penderita dibawa ke dokter dan diberi 2 macam sirup
yang .Sekitar 12 jam SMRS kaki dan tangan anak teraba
dingin, mual (+),. Bintik-bintik merah (+) di kedua lengan dan
tungkai, BAK bewarna kuning pekat, jumlahnya sedikit. Pasien
dibawa ke RS Hermina. Dilakukan pemasangan IVFD RL 100

ANALISA KASUS
cc selama 30 menit dan dilakukan pemeriksaan laboratorium.
Didapatkan hasil Hb 17,2 g/dL, leukosit 18x 10³/mm³, Ht 34%
dan trombosit 11x 103/mm3. Pasien dirujuk ke RSMH.

Riwayat penyakit DBD di dalam lingkungan sekitar ada.


Riwayat kelahiran anak normal. Riwayat pertumbuhan dan
perkembangan normal. Riwayat imunisasi dasar lengkap.
Status gizi baik. Hasil laboratorium tanggal 8 Mei 2018 pukul
02:20 Hb: 15,6 g/dL, Ht: 45%, Plt: 11 x 103/mm3

37
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan hasil deman terus

ANALISA KASUS
menerus, Rumple leed test (+) dan syok yang ditandai
dengan nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan
nadi (≤20 mmHg), hipotensi, kaki dan tangan dingin,
kulit lembab, dan pasien tampak gelisah. sehingga
diagnosis mengarah pada DHF derajat IV

38
Terima Kasih

39
The Power of PowerPoint | thepopp.com 42
The Power of PowerPoint | thepopp.com 43
The Power of PowerPoint | thepopp.com 44
Berdasarkan klasifikasi WHO anak didiagnosis menderita DHF derajat IV :
•Demam tinggi mendadak dan terus-menerus selama 2-7 hari
•Manifestasi perdarahan tidak spontan (positif uji tourniquet)
•Pembesaran hati
•Nyeri kepala, nyeri otot dan sendi, nyeri perut
•Syok ditandai dengan nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan nadi (≤20 mmHg),
hipotensi, kaki dan tangan dingin, kulit lembab, dan pasien tampak gelisah
•Hasil laboratorium menunjukkan Trombositopenia (<100.000/ul) dan peningkatan
Hematokrit>20%

45

Anda mungkin juga menyukai