Anda di halaman 1dari 11

 Fachtihatun Najah

 Fiera Shafira Putri


 Fiqri Auliyah
 Fizan Fizani
 Furi Prisca Dewaai
 Futri Maryam D
 Gina Herdiani
 Gini Astuti
1.Insidens Rate
Insiden ialah gambaran tentang frekuensi
penderita baru suatu penyakit yang
ditemukan pada suatu waktu ttt di suatu
kelompok masyarakat.

 Rumus incidence rate:


jumlah penderita baru xK
jumlah penduduk yang beresiko

K = Konstanta ( 100% )
• Contoh :
Pada suatu daerah dengan jumlah penduduk
tgl 1 Juli 2005 sebanyak 100.000 orang
semua rentan terhadap penyakit Diare
ditemukan laporan penderita baru sebagai
berikut : bulan januari 50 orang, Maret 100
orang, Juni 150 orang, September 10 orang
dan Desember 90 orang
 IR = ( 50+ 100+150+10 +90) /100.000 X
100 % = 0,4 %
2. Insidens kumulatif (Incidence Risk)
insidensi kumulatif adalah proporsi orang yang terkena
penyakit di antara semua orang yang beresiko terkena
penyakit

Incidence risk :
Jml orang yang terkena penyakit dalam jangka
waktu tertentu : jml orang yg berisiko pada
permulaan waktu
Contoh :
Dari 798 laki-laki umur 30-39 tahun di
observasi dalam periode 12 tahun ,
didapatkan 40 orang menderita CHD.

IC : 40/798 =5%
Artinya resiko laki-laki terkena CHD untuk 12
tahun ke depan adalah 5%
3. Attack Rate
Yaitu jumlah penderita baru suatu penyakit
yang ditemukan pada suatu saat dibandingkan
dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena
penyakit tersebut pada saat yang sama.
Manfaat Attack Rate adalah :
Memperkirakan derajat serangan atau penularan
suatu penyakit. Makin tinggi nilai AR, maka
makin tinggi pula kemampuan Penularan
Penyakit tersebut.
Rumus :
Attack Rate=jml penderita baru dlm satu saat :
jml penduduk yg mungkin terkena
penyakittersebut pada saat yg sama x K
• Contoh
Dari 500 orang murid yang tercatat pada SD
X ternyata 100 orang tiba-tiba menderita
muntaber setelah makan nasi bungkus di
kantin sekolah.

Attack rate = 100 / 500 X 100% = 20 %


• AR hanya dignkan pd kel.masy terbatas,
periode terbts, mis KLB
4. Secondary Attack Rate
Adalah jumlah penderita baru suatu penyakit
yang terjangkit pada serangan kedua
dibandingkan dengan jumlah penduduk
dikurangi orang/penduduk yang pernah terkena
penyakit pada serangan pertama.
Digunakan menghitung suatu panyakit menular
dan dalam suatu populasi yang kecil ( misalnya
dalam Satu Keluarga ).
Rumus :
SAR=jml penderita baru pd serangan kedua : (jml
penduduk- penduduk yg terkena serangan
pertama )x K
• Contoh :
Jumlah Penduduk 1000 orang, dilaporkan
sbb : Bulan April 2005 terjangkit penyakit X
sebanyak 150 penderita.Bulan Agustus
2005 terjadi serangan penyakit yang sama
dengan penderita 250 orang

Secondary Attack rate = 250/(1000-150 )X


100 % = 29,41 %

Anda mungkin juga menyukai