K = Konstanta ( 100% )
• Contoh :
Pada suatu daerah dengan jumlah penduduk
tgl 1 Juli 2005 sebanyak 100.000 orang
semua rentan terhadap penyakit Diare
ditemukan laporan penderita baru sebagai
berikut : bulan januari 50 orang, Maret 100
orang, Juni 150 orang, September 10 orang
dan Desember 90 orang
IR = ( 50+ 100+150+10 +90) /100.000 X
100 % = 0,4 %
2. Insidens kumulatif (Incidence Risk)
insidensi kumulatif adalah proporsi orang yang terkena
penyakit di antara semua orang yang beresiko terkena
penyakit
Incidence risk :
Jml orang yang terkena penyakit dalam jangka
waktu tertentu : jml orang yg berisiko pada
permulaan waktu
Contoh :
Dari 798 laki-laki umur 30-39 tahun di
observasi dalam periode 12 tahun ,
didapatkan 40 orang menderita CHD.
IC : 40/798 =5%
Artinya resiko laki-laki terkena CHD untuk 12
tahun ke depan adalah 5%
3. Attack Rate
Yaitu jumlah penderita baru suatu penyakit
yang ditemukan pada suatu saat dibandingkan
dengan jumlah penduduk yang mungkin terkena
penyakit tersebut pada saat yang sama.
Manfaat Attack Rate adalah :
Memperkirakan derajat serangan atau penularan
suatu penyakit. Makin tinggi nilai AR, maka
makin tinggi pula kemampuan Penularan
Penyakit tersebut.
Rumus :
Attack Rate=jml penderita baru dlm satu saat :
jml penduduk yg mungkin terkena
penyakittersebut pada saat yg sama x K
• Contoh
Dari 500 orang murid yang tercatat pada SD
X ternyata 100 orang tiba-tiba menderita
muntaber setelah makan nasi bungkus di
kantin sekolah.