Oleh: Ns.

Asri Rahmawati, S
Kep, M Kes
 Pemberiperawatan
perawat menjalankan tugasnya sebagai
pemberi asuhan keperawatan, perawat
membantu klien dalam mendapatkan kembali
kesehatannya
 Pembuat keputusan klinis
Perawat dalam memberikan proses
perawatan pada klien, sebelum mengambil
tindakan keperawatan, dari mulai
pengkajian, pemberian perawatan, dan
valuasi tindakan yang maksimal dengan
mnggunakan berfikir kritis.
 Pelindungklien
perawat bertugas dalam mempetahankan
lingkungan yang aman bagi klien dalam
mengambil tindakan untuk mencegah dari
dampak yang tidak diinginkan
 Manajerkasus
Perawat memiliki peran sebagai manajer
kasus dimana memiliki peran
mengkoordinasi aktivitas anggota tim
kesehatan lain
 Rehabilitaor
Keterbatasan yang terjadi pada pasien
dapat di atasi dengan kegiatan rehabilitasi

• Pemberi rasa nyaman

didalam kegiatan perawatan pasien bukan
saja memberikan perawatan fisik saja,tetapi
kegiatan perawatan yang utuh seperti
memberikan kenyamanan,dan dukungan
emosi
 Komunikator
Komunikator adalah seseorang yang
memberikan informasi.

 Penyuluh
Sebagai penyuluh, perawat memiiki tugas
menjelaskan tentang kondisi kesehatan
pasien, menjelaskan prosedur kegiatan,
mendemonstrasikan prosedur kegiatan
perawatan pada pasien
 PeranKarier
perawat memiliki kesempatan untuk
berkembang, maka profesi perawat
menawarkan peran tambahan dan
kesempatan berkarier yang lebih luas ex
kepala ruang, ketua tim
 Perawat pendidik
Perawat pendidik bekerja terutama di
sekolah keperawatan, departemen
pengembangan staf dari sualu lembaga
kesehatan atau lebaga pendidikan.
 Pengertian
Perawat, dokter, dan tim kesehatan lain
merupakan sekelompok tim kesehatan
professional dimana tim tersebut melakukan
pelayanan kesehatan pada pasien maupun
keluarga pasien sakit jiwa ,serta memiliki
hubungan yang jelas,
 TujuanUmum
tujuan menentukan diagnose, tindakan
medis, dorongan moral dan peduli terhadap
pasien jiwa
1) Memberikan pelayanan kesehatan yang
berkualitas dengan menggabungkan keahlian
profesional lain
2) Produktivitas maksimal serta efektifitas
dan efesiensi sumber daya
3) Peningkatnya profesionalisme dan kepuasan
kerja.
4) Kejelasan peran dalam berinteraksi antar
profesional
5) Menumbuhkan komunikasi, menghargai
argumen dan memahami orang lain.
 Menentukan tujuan yang sama
 Memastikan semua tim berorientasi pada
profesi masing-masing
 Merencanakan semua tim utk bertemu
 Memastikan semua tim ingat topik
pembicaraan tim
 Memastiikan semua anggota tim terlibat
sejak awal dalam perencanaan
 Memberi kesempatan semua anggota untuk
saling mengenal
 Mengidentifikasi dan mengatasi konflik antar
anggota.
SEKIAN