Keringat berlebih
Miliaria rubra
Penyumbatan pada
epidermis yang dalam
(acrosyringium) yaitu pada
stratum spinosum sehingga
keringat keluar dan masuk
ke dalam epidermis bagian
bawah.
KLASIFIKASI
MILIARIA KRISTALINA
• Terdiri atas vesikel miliar (1-2 mm), sub korneal tanpa tanda
inflamasi, mudah pecah dengan garukan, dan deskuamasi dalam
beberapa hari
• Gejala subjektif ringan dan tidak memerlukan pengobatan. Cukup
dengan menghindari panas yang berlebihan, mengusahakan
ventilasi yang baik, pakaian tipis dan menyerap keringat.
• Pada bayi, lesi cenderung terjadi pada kepala, leher, dan bagian
atas tubuh.
• Pada orang dewasa, lesi terjadi pada tubuh.
MANIFESTASI KLINIS
MILIARIA RUBRA
• Lesi yang khas, sangat gatal, berbentuk papulovesikel eritematous
• Pada bayi, lesi terjadi pada leher dan di pangkal paha dan ketiak.
• Pada orang dewasa, lesi terjadi pada kulit tertutup di mana
gesekan terjadi, seperti leher, kulit kepala, bagian atas tubuh, dan
siku atau persendian.
• Lesi yang menjadi pustul disebut miliaria pustulosa
MILIARIA PROFUNDA
• Lesi berwarna kulit, papula nonfollicular yang
berdiameter 1-3 mm. Tidak gatal ataupun
rasa tidak nyaman pada lesi kulit
• Lesi terjadi terutama pada tubuh, tetapi
mereka juga dapat muncul pada ekstremitas.
PEMERIKSAAN HISTOLOGI
Terapi sistemik
• Antibiotik
• Antihistamin
PROGNOSIS
Umumnya baik dan sebagian penderita dapat sembuh dalam beberapa
minggu setelah pindah ke lingkungan yang lebih sejuk
DAFTAR PUSTAKA
1. Djuanda, Adhi dkk. 2009. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Edisi Kelima. Jakarta :
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
2. Champion, R.H. et al. 1992. Textbook of Dermatology Volume 3 Fifth Edition.
London : Blackwell Scientific. 1758-1759
3. Fitzpatrick, T.B. et al. 2008. Dermatology In General Medicine Volume I seven
Edition . New York : McGraw-Hill.
4. Levin, Nikki A, MD., PhD. 2012. Dermatologic Manifestations of Miliaria. Available
from: http://emedicine.medscape.com/article/1070840overview#showall.
Accessed Mei 27, 2015
5. Siregar, RS. 2013. Atlas Bewarna Saripati Penyakit Kulit. Edisi kedua. Jakarta:
EGC; 2013
TERIMA KASIH