Anda di halaman 1dari 71

Siklus Dokter

Wisuda

Exit
Registrasi
Examination

Sertifikasi

Internsip
Dokter

Registrasi
Ulang

Sertifikat Praktik
Ulang Mandiri atau
PPDS dll
Frequently Asked Questions ( FAQs )
IDI ONLINE
1. Kunjungi website IDI di www.idionline.org , lalu
klik kotak “LOGIN ANGGOTA IDI ONLINE”
2. Selanjutnya klik “Aktivasi” dan pahami “Lembar Persetujuan”.
Lalu klik “Lanjutkan”
3. Selanjutnya isi step-step validasi
Siapkan data : NPA IDI, IDENTITAS DIRI, IJAZAH KEDOKTERAN, EMAIL dan STR
4. Setelah step terakhir memasukkan email, selanjutnya klik link
aktivasi di email anda. Selanjutnya masukkan password yang
mudah anda ingat
5. Lakukan “LOGIN” dengan memasukkan Email dan Password
anda
6. Klik menu “Data P2KB” untuk melakukan pelaporan. Di dalam
menu “Data P2KB” terdapat pilihan sub menu :
a. Dashboard : laman pencapaian target kredit ( SKP )
b. Input Kegiatan : laman daftar kegiatan yang akan dilaporkan
c. Resume Kegiatan : laman daftar kegiatan yang telah dilaporkan
serta keterangan kegiatan yang telah diverifikasi, belum
diverifikasi, atau dikoreksi dan ditolak
7. Untuk melaporkan kegiatan, klik tombol “INPUT” di kolom
“Action”. Selanjutnya masukkan data dimana pada masing2
kegiatan. Jangan lupa kill “SAVE” setelah memasukkan data
8. Untuk melihat daftar kegiatan yang telah diinput dengan klik
tombol “RESUME”
PETUNJUK TEKNIS P2KB DOKTER
 Melaporkan kegiatan bernilai pendidikan dan profesi
kepada Tim P2KB IDI Cabang tempat ybs terdaftar sbg
anggota
 Laporan akan melewati proses verifikasi berbagai
dokumen bukti guna dinilai kelayakannya =>
mendapatkan sertifikat kompetensi
 Tim P2KB IDI Cabang memegang kewenangan penuh
mengelola proses P2KB
 Sertifikat kompetensi ( serkom ) dikeluarkan oleh
Kolegium Dokter Indonesia ( KDI )
 Surat Tanda Registrasi ( STR ) dikeluarkan oleh Konsil
Kedokteran Indonesia ( KKI )
PETUNJUK TEKNIS P2KB DOKTER
 STR merupakan prasyarat untuk mengurus perpanjangan
Surat Ijin Praktek ( SIP )
 Proses pemberian Serkom setelah dokter menjalani
berbagai kegiatan P2KB yang memenuhi persyaratan ini
disebut Proses Resertifikasi
 Untuk Verifikasi kegiatan hanya dapat dilakukan oleh
Verifikator yang ditunjuk oleh Ketua IDI Cabang setempat
 Dalam kondisi IDI Cabang belum siap melakukan
verifikasi maka proses verifikasi dapat dilakukan oleh
Verifikator IDI Wilayah
ISTILAH PENTING
 Satuan Kredit Profesi ( SKP ) :
Bukti keikutsertaan dokter dalam suatu program P2KB yang
diperoleh dari kegiatan yang bernilai pendidikan profesi
 Verifikasi :
Proses pemeriksaan kesesuaian laporan ( Log book ) berserta
dokumen buktinya dilakukan di Cabang
 Validasi :
Proses pemeriksaan dokumen untuk memastikan keabsahan
dokumen serta pihak yang berwenang mengeluarkan
dokumen tsb dilakukan di Pusat
ISTILAH PENTING
 Sertifikasi dan Resertifikasi :
Proses pemberian surat keterangan
pengakuan oleh kolegium untuk menyatakan
bahwa ybs dinilai telah memiliki kemampuan
profesi yang setara dengan standar profesi
dan standar kompetensi yang ditetapkan oleh
kolegium bidang profesi ybs
Kompetensi Dokter Berdasarkan
Standar Kompetensi Dokter
Indonesia
KOMPETENSI PENGERTIAN
Tingkat Kemampuan 1 Mengenali dan
Menjelaskan
Tingkat Kemampuan 2 Mendiagnosis dan Merujuk
Tingkat Kemampuan 3a Mendiagnosis, Melakukan
Penatalaksanaan awal dan
Merujuk Bukan Gawat
Darurat
Tingkat Kemampuan 3b Gawat Darurat
Tingkat Kemampuan 4a Mendiagnosis, Melakukan
Penatalaksanaan secara
Mandiri dan Tuntas
( Kompetensi yang dicapai pada
saat lulus dokter )
Tingkat Kemampuan 4b Profiensi ( Kemahiran ) yang dicapai
setelah selesai internship dan/atau
melaksanakan pendidikan
kedokteran berkelanjutan
Program P2KB Dokter
 Dapat diikuti setelah dokter tsb melalui proses Sertifikasi
setelah mendapat sertifikat kompetensi
Syarat utk melakukan sertifikasi ulang ( Resertifikasi )
Jumlah Verifikator
Disesuaikan dengan jumlah anggota IDI Cabang, yaitu :
- 1 – 50 Anggota : 2 Verifikator
- 51 – 100 Anggota : 4 Verifikator
- 101 – 300 Anggota : 6 Verifikator
- 301 – 500 Anggota : 8 Verifikator
- 501 – 700 Anggota : 10 Verifikator
- Setiap tambahan 200 Anggota memperoleh
tambahan 2 Verifikator, dengan jumlah maksimal 20
Verifikator
Verifikator
 Penunjukan verifikator dokter sangat disarankan
berasal dari tim P2KB di IDI Cabang atau anggota
BP2KB IDI Wilayah
 Untuk verifikator dokter spesialis berasal dari tim
P2KB Perhimpunan
 Jika jumlah verifikator sangat terbatas, verifikator
dokter diperbolehkan dari disiplin ilmu spesialis
 Verifikator yang telah ditunjuk, wajib dilaporkan
kepada PB IDI dengan mengirimkan data
menggunakan email cabang atau email pengurus
IDI Cabang/Wilayah.
Penunjukan Verifikator
- Data beserta surat penunjukannya dikirimkan ke
alamat email : pbidi@idionline.org dan
pusdalin@idionline.org ( Pra Pelatihan )
- Setiap IDI Cabang wajib mengajukan surat
permohonan ( Form. 1 ) akses Verifikator dan Admin
yang ditujukan kepada Ketua Umum PB IDI melalui
email : resertifikasi_bp2kb@idionline.org ( Post
Pelatihan Verifikator Ciloto - Balikpapan, Sept 2018 )
- Di dalam permohonan surat dicantumkan Nama
Verifikator dan Admin beserta email pribadi masing-
masing
- Akses berupa Username dan Password akan diberikan
melalui email balasan untuk dapat diberikan akses
sebagai verifikator oleh Badan Data dan Informasi
(BADIN) PB IDI
Penunjukan Verifikator
Formulir Permohonan Akses

PENGURUS BESAR IKATAN


DOKTER INDONESIA
No. Dokumen
LOGO IDI Formulir Permohonan Akses Tanggal
Versi 01
Halaman 1 dari 1
Tanggal Permohonan : ...............................................
Identitas Pemohon
Nama : Dr. ..........................................................................
NPA IDI : ................................................................................
Institusi : IDI Cabang Sambas, IDI Wilayah Kalimantan Barat
Alasan Kebutuhan : Verifikasi Berkas / Upload Bukti Bayar P2KB & Perpanjang KTA IDI
Tingkat Akses : Verifikator Cabang / Admin Cabang

Sambas, 6 Oktober 2018

Ketua IDI Cabang Sambas Pemohon

Dr. Dr.

NPA IDI. NPA IDI.

Permohonan Hak Akses ini : DISETUJUI / TIDAK DISETUJUI

Jakarta, .....................................

Sekretaris Jendral PB IDI

( ________________________ )

* Coret yang tidak perlu


Tahapan Tugas Verifikator
Prinsip Program P2KB

Rencana
Aktivitas Dokumentasi Verifikasi
Pengembangan
Diri (RPD)
1. Rencana Pengembangan Diri
( RPD )
 Menyusun sendiri RPD sesuai kebutuhan pembelajaran
 Bahan pertimbangan :
a. Pekerjaan
b. Kondisi kesehatan masyarakat
c. Misi pribadi ( jangka pendek maupun jangka panjang )
d. Jadwal pencapaian misi
e. Prioritas pencapaian dalam 5 tahun mendatang yang
dirinci setiap tahunnya (DPU utamakan kegiatan yang
termasuk dalam tingkat kemampuan 3-4 )
 Tetapkan kapan masing-masing kegiatan P2KB itu akan
diambil/dilakukan
Contoh Rencana Pengembangan Diri Dokter

RANAH KEGIATAN KEGIATAN TARGET PER TAHUN TARGET KETERANGAN


JUMLAH TARGET SKP
KEGIATAN SKP 5 TAHUN
PEMBELAJARAN Membaca 2 2 10 1 SKP/Artikel
Jurnal
Menjawab Uji 2 4 20 2 SKP/Uji Diri
Diri
Mengikuti 1 5 25 Topik dengan
Seminar level kompetensi
4. Per seminar 5
SKP
Diskusi 2 2 10 Diskusi bias tatap
bersama muka maupun via
pakar media
komunikasi
lainnya
Mengikuti 2 10 50 Topik pelatihan
Pelatihan/ yang sangat
WS dibutuhkan
sesuai level
kompetensi
115
Contoh Rencana Pengembangan Diri Dokter
RANAH KEGIATAN KEGIATAN TARGET PER TAHUN TARGET KETERANGAN
SKP
5 TAHUN
PROFESIONAL Memeriksa 12 bulan 12 60 Pasien
Pasien < 50/ bulan
Melakukan 12 bulan 6 30 Tindakan
tindakan intervensi rutin :
intervensi suntik, hecting,
dll
Melakukan 12 bulan 6 30 Tindakan
tindakan diagnosis rutin :
diagnostik darah rutin,
radiologi, dll
Manajerial 1 10 50 Manajemen klinik
170
Contoh Rencana Pengembangan Diri Dokter
RANAH KEGIATAN KEGIATAN TARGET PER TAHUN TARGET KETERANGAN
SKP
5 TAHUN
PENGABDIAN Memberikan 6 6 30 SKP/penyuluhan
MASYARAKAT DAN penyuluhan
PROFESI kesehatan
Menjadi 2 6 30 Menjadi
pengurus IDI pengurus PB &
IDI Cabang

Menjadi 1 1 5
anggota aktif
IDI
65
PUBLIKASI ILMIAH Terlibat 0 0 0 Dalam 5 tahun 1
dalam buku
penyusunan
buku medis
PENGEMBANGAN Mengajar 0 0 0 Min 4 kali
ILMU DAN mata kuliah mengajar/tahun
PENDIDIKAN kedokteran
Membuat 0 0 0 Tiap mata kuliah
soal ujian 10 soal ujian
TOTAL 350
Kegiatan yang diberi nilai SKP
Setiap dokter memilih kegiatan dengan memenuhi
minimal 3 ranah wajib ( No. 1, 2 dan 3 ) dari 5 ranah
yang tersedia yaitu :
1. Ranah Pembelajaran Kedokteran dan Kesehatan
2. Ranah Kerja Profesional
3. Ranah Pengabdian Masyarakat dan Pengabdian
Profesi
4. Ranah Publikasi Ilmiah dan Ilmiah Popular
5. Ranah Pengembangan Ilmu dan Pendidikan
Skema Jenis Kegiatan

Kegiatan Kegitatan Kegiatan


Pribadi Internal Eksternal

Ranah Pembelajaran Ranah Pembelajaran Ranah Pembelajaran


Ranah Profesional Ranah Profesional Ranah Profesional
Ranah Pengabdian Ranah Pengabdian Ranah Pengabdian
Masyarakat dan Profesi Masyarakat dan Profesi Masyarakat dan Profesi
Ranah Publikasi Ilmiah Ranah Publikasi Ilmiah Ranah Publikasi Ilmiah
dan Populer dan Populer dan Populer
Ranah Pengembangan Ranah Pengembangan Ranah Pengembangan
Ilmu dan Pendidikan Ilmu dan Pendidikan Ilmu dan Pendidikan
Proporsi kegiatan profesional yang idealnya dicapai
Ranah Kegiatan Porsi Target Nilai Target Nilai
Pencapaian SKP per SKP per 5
yang tahun tahun
diharapkan
1. Pembelajaran 20% - 30% 10 – 15 50 – 75
2. Profesional 30% - 60% 15 – 30 75 – 150
3. Pengabdian Masyarakat / 10% - 20% 5 – 10 25 – 50
Profesi
4. Publikasi Ilmiah / Populer 0% - 40% 0 – 20 0 – 100
5. Pengembangan Ilmu dan 0% - 40% 0 – 20 0 – 100
Pendidikan
Ketentuan Pencapaian Kredit Profesi :
 Mencakup minimal 3 ranah dari 5 ranah kegiatan
 Pencapaian range SKP :
a. Pertahun : 45 – 60 SKP
b. Total 5 tahun : 250 SKP
 Verifikasi kegiatan dilakukan setahun sekali dan
direkapitulasi bila telah mencapai 4 tahun 6 bulan
 Nilai SKP untuk kegiatan Pribadi dan kegiatan Internal
dihitung sendiri oleh ybs ( perhitungan mandiri ),
sedangkan dokumen bukti diserahkan kepada Tim
P2KB untuk diverifikasi
 Tim P2KB/BP2KB dapat melakukan pengawasan
langsung untuk menjamin kebenaran data
Dokumentasi
Setiap dokter diwajibkan
melakukan dokumentasi yang
menjadi bukti kegiatan serta
sebagai portofolio atas pencapaian
target kredit
RANAH KEGIATAN DPU
1. Ranah Pembelajaran Kedokteran dan Kesehatan

 Bobot nilai kegiatan yang hendak dicapai adalah :


- 20 – 30% atau 10 – 15 SKP pertahun
- Total 50 – 75 SKP selama 5 tahun
1. Ranah Pembelajaran Kedokteran dan Kesehatan
Kegiatan Pribadi
JENIS NAMA KEGIATAN KRITERIA DOKUMEN NILAI
KEGIATAN PENGAKUAN BUKTI
Kegiatan Membaca Jurnal Jurnal Resume 1 SKP / Jurnal
Pribadi Terakreditasi IDI Jurnal
dan/atau Non IDI
Menjawab pertanyaan Media yang Pernyataan Sesuai SKP
dalam uji diri terakreditasi IDI
lulus dari penyelenggara
Jurnal
Mengikuti pendidikan Kurikulum/modul Bukti Sesuai
jarak jauh selama jangka diakui oleh KDI kesetaraan penilaian dari
waktu tertentu dan BP2KB 1 JP = 1
kelulusan SKP
yang
disahkan
oleh KDI
1. Ranah Pembelajaran Kedokteran dan Kesehatan
Kegiatan Internal
JENIS NAMA KEGIATAN KRITERIA DOKUMEN NILAI
KEGIATAN PENGAKUAN BUKTI
Kegiatan Seminar/Mini lokakarya Kegiatan Bukti Lokakarya
Internal internal kehadiran internal :
terstruktur dengan 50% nilai
Partisipasi pertemuan auditor topik dan eksternal
disahkan
oleh Pertemuan
pimpinan auditor : 2
instansi SKP/ tahun

Diskusi bersama konsulen Kegiatan Bukti 1 SKP


( peserta ) internal resmi kehadiran /kegiatan
dengan
topik dan
disahkan
oleh
pimpinan
instansi
1. Ranah Pembelajaran Kedokteran dan Kesehatan
Kegiatan Eksternal
JENIS NAMA KEGIATAN KRITERIA DOKUMEN NILAI
KEGIATAN PENGAKUAN BUKTI
Kegiatan Seminar/lokakarya/konferensi/kongres/PIT Kegiatan Sertifikat Sesuai
Eksternal yang peserta sertifikat
diakui IDI
Pelatihan untuk kualifikasi/hands on Pelatihan Sertifikat Sesuai
workshop yang kelulusan sertifikat
diakui IDI
Dan kegiatan-kegiatan yang relevan
RANAH KEGIATAN DPU
2. Ranah Profesional
 Bobot nilai kegiatan yang hendak dicapai adalah :
- 30 – 60% atau 15 – 30 SKP pertahun
- Total 75 – 150 SKP selama 5 tahun
RANAH KEGIATAN DPU
2. Ranah Profesional ( Kegiatan Pribadi )
JENIS NAMA KRITERIA DOKUMEN NILAI
KEGIATAN KEGIATAN PENGAKUAN BUKTI
Kegiatan Memeriksa Kegiatan rutin Bukti jumlah Daerah biasa :
Pribadi pasien kasus < 50 pasien :
dilaporkan 1 SKP/ Bulan
langsung oleh > 50 pasien :
ybs 2 SKP/ Bulan
DKTP :
< 25 pasien :
1 SKP/ Bulan
> 25 pasien :
2 SKP/ Bulan
Melakukan Kegiatan rutin Bukti jumlah 0,5 SKP per 1
tindakan kasus jenis tindakan/
intervensi dilaporkan bulan
langsung oleh
ybs
Melakukan Kegiatan rutin Bukti jumlah 0,5 SKP per 1
sendiri kasus jenis tindakan/
tindakan dilaporkan bulan
pemeriksaan langsung oleh
penunjang ybs
( EKG, USG,
Lab
Sederhana,
KOH )
Melakukan Kegiatan rutin Abstrak 2 SKP/ kasus
tinjauan kasus laporan
RANAH KEGIATAN DPU
2. Ranah Profesional ( Kegiatan Pribadi )
JENIS NAMA KRITERIA DOKUMEN NILAI
KEGIATAN KEGIATAN PENGAKUAN BUKTI
Menyajikan Forum yang Sertifikat Sesuai
makalah/ diakui IDI pembicara sertifikat
pembicara
Memeriksa Kegiatan Surat tugas Daerah biasa :
pasien rawat internal dan Bukti < 50 pasien :
jalan terstruktur jumlah kasus 1 SKP/ Bulan
yang > 50 pasien :
ditandatangani 2 SKP/ Bulan
oleh atasan
langsung DKTP :
< 25 pasien :
1 SKP/ Bulan
> 25 pasien :
2 SKP/ Bulan
Menangani Kegiatan Jadwal dan < 5 pasien :
pasien rawat internal Resume yang 1 SKP/ Bulan
inap terstruktur ditanda > 5 pasien :
tangani oleh 2 SKP/ Bulan
atasan
Melakukan Kegiatan rutin Bukti jumlah 0,5 per jenis
tindakan kasus tindakan/
intervensi dilaporkan bulan
langsung oleh
ybs
RANAH KEGIATAN DPU
2. Ranah Profesional ( Kegiatan Internal )
JENIS NAMA KRITERIA DOKUMEN NILAI
KEGIATAN KEGIATAN PENGAKUAN BUKTI
Kegiatan Memberikan Kegiatan diakui Topik, surat 2 SKP / topik
Internal edukasi oleh yang tugas dan (penyaji)
kelompok berwenang di daftar hadir
pasien tempat kerja yang disahkan
(minimal 10 oleh atasan
orang)

Perbuatan Kegiatan Surat tugas 1 SKP/kali


Visum et internal dan Bukti
Repertum terstruktur jumlah kasus
(Visum Luar) yang ditanda-
tangani oleh
atasan
langsung
Tugas jaga On Kegiatan diakui Jadwal dan 1 SKP/kali
Call Resume yang
ditanda
tangani oleh
atasan
langsung
RANAH KEGIATAN DPU
2. Ranah Profesional ( Kegiatan Internal )
JENIS NAMA KRITERIA DOKUMEN NILAI
KEGIATAN KEGIATAN PENGAKUAN BUKTI
Pengamatan Kegiatan rutin Surat tugas 1 SKP/jenis
epidemologi dan resume kegiatan
(surveillance) yang ditanda-
tangani oleh
atasan
langsung
Menjadi Kegiatan rutin SK atau Surat 10 SKP/ tahun
direktur, Tugas yang
manajer, efektif berjalan
penanggung 1 tahun
jawab
program,
kepala
kesatuan
kesehatan dan
kegiatan
manajerial
kesehatan
lainnya
Sebagai Mitra Kegiatan SK atau Surat 2 SKP/ tahun
Bestari (peer internal Tugas yang
group) terstruktur efektif berjalan
1 tahun
Sebagai Kegiatan SK atau Surat 2 SKP/ tahun
Komite Medik internal Tugas yang
terstruktur efektif berjalan
1 tahun
Dan kegiatan-kegiatan yang relevan
Contoh template kegiatan professional di praktik mandiri/perorangan
KETERANGAN KEGIATAN KLINIS

DOKTER :

TAHUN: 2014

BULAN JUMLAH PASIEN TINDAKAN INTERVENSI TINDAKAN DIAGNOSTIK


JANUARI 44 INJEKSI, HECTING DR, WIDAL, RX
FEBRUARI 43 INJEKSI DR, RX
MARET 35 INJEKSI, HECTING DR, WIDAL, RX
APRIL 37 INJEKSI DR, WIDAL, RX
MEI 23 INJEKSI, HECTING DR, RX
JUNI 20 INJEKSI, HECTING DR, RX
JULI 33 INJEKSI, HECTING DR, RX
AGUSTUS 36 INJEKSI DR, WIDAL, RX
SEPTEMBER 42 INJEKSI, HECTING DR, RX
OKTOBER 33 INJEKSI DR, WIDAL, RX
NOVEMBER 44 INJEKSI DR, RX
DESEMBER 49 INJEKSI, HECTING DR, WIDAL, RX
TOTAL 439 15 30

Jakarta, ...................................

Penanggung Jawab

Dr................................

SIP
Keterangan Resume Nilai
KEGIATAN SKP MAKSIMAL/TAHUN
Menangani pasien <50/bulan : 1 SKP 24 SKP
>50/bulan : 2 SKP
Kriteria DTPK (daerah <25/bulan : 1 SKP
terpencil perbatasan dan >25/bulan : 2 SKP
kepulauan)
Melakukan tindakan 0,5 SKP/jenis 6 SKP
intervensi tindakan/bulan
Melakukan tindakan 0,5 SKP/jenis 6 SKP
diagnostik tindakan/bulan
Edukasi kelompok 2 SKP/topik
Presentase Kasus atau 2 SKP/kasus-topik
Jurnal Penyaji Pendengar
1 SKP/kasus
Visum et repertum 1 SKP/kali
( Visum luar )
Melakukan 1 SKP/50 orang 5 SKP/tahun
penapisan/MCU
Kegiatan manajerial: RS, 10 SKP/tahun efektif 10 SKP/tahun
Kapuskes, Kadinkes, tugas
Kabid, Verifikator, Staf
Medikolegal, Kepala
kesatuan kesehatan, dll
RANAH KEGIATAN DPU
3. Ranah pengabdian masyarakat dan profesi
 Bobot nilai kegiatan yang hendak dicapai adalah :
- 10 – 20% atau 5 – 10 SKP pertahun
- Total 25 – 50 SKP selama 5 tahun
RANAH KEGIATAN DPU
3. Ranah pengabdian masyarakat dan profesi
Kegiatan Pribadi
JENIS NAMA KRITERIA DOKUMEN NILAI
KEGIATAN KEGIATAN PENGAKUAN BUKTI
Kegiatan Terlibat dalam Diselenggarakan oleh Keterangan 1
Pribadi kegiatan LSM/Perhimpunan atau sertifikat SKP/Kegiatan
kemasyarakatan profesi/Pemerintah penghargaan
untuk
pelayanan
medis
Memberikan Di lembaga atau Keterangan 1
penyuluhan kelompok tidak resmi atau sertifikat SKP/Kegiatan
kesehatan yang berjumlah >20 penghargaan
orang
Melaksanakan Diselenggarakan oleh Keterangan 1
pengobatan LSM/perhimpunan atau sertifikat SKP/Kegiatan
massal profesi/pemerintah penghargaan
Melakukan Diselenggarakan oleh Keterangan 1
penapisan LSM/perhimpunan atau sertifikat SKP/Kegiatan
massal profesi/pemerintah penghargaan
RANAH KEGIATAN DPU
3. Ranah pengabdian masyarakat dan profesi
Kegiatan Eksternal
JENIS NAMA KRITERIA PENGAKUAN DOKUMEN NILAI
KEGIATAN KEGIATAN BUKTI
Kegiatan Terlibat Tingkat SK 1
eksternal dalam pokja lokal/nasional/internasional penunjukan SKP/Kegiatan
dari
organisasi
Narasumber Tingkat SK 1
dalam lokal/nasional/internasional penunjukan SKP/Kegiatan
sosialisasi dari
aturan organisasi
organisasi
Menjadi Tingkat SK Sesuai
panitia lokal/nasional/internasional penunjukan akreditasi
kegiatan dari BP2KB
organisasi
3. Ranah pengabdian masyarakat dan profesi
Kegiatan Eksternal

JENIS NAMA KRITERIA PENGAKUAN DOKUMEN NILAI


KEGIATAN KEGIATAN BUKTI
Terlibat Tingkat SK penunjukan 2
dalam lokal/nasional/internasional dari organisasi SKP/Kegiatan
kegiatan IDI
untuk Maks 6
pelayanan SKP/tahun
kesehatan
masyarakat
Menjadi Tingkat SK penunjukan Sesuai tabel
pengurus IDI cabang/wilayah/pusat dari organisasi (nilai
atau pertahun)
perhimpunan
Menjadi Tingkat cabang Lunas iuran 1 SKP/tahun
anggota IDI anggota, dan
Aktif disarankan
memenuhi salah
satu :
1. Bukti ikut
serta
Muscab.
2. Terlibat
dalam
HBDI
Dan kegiatan-kegiatan lain yang relevan
SKP Pengurus IDI per tahun
NO KEPENGURUSAN PENGURUS PENGURUS ANGGOTA
INTI BIDANG PENGURUS
1 PB IDI 6 4 2
2 IDI WILAYAH 4 3 2
3 IDI CABANG 3 2 2
4 PDPP/Sp Pusat 4 3 2
5 Kolegium 5 4 2
6 PDPP/Sp Cabang 4 3 2
7 PDSm 3 2 1
Anggota IDI Aktif
 Diberikan penghargaan sebesar 1 SKP per tahun
 Jika memenuhi kriteria sbb :
1. Memiliki Kartu Tanda Anggota yang masih aktif
dan telah melunasi iuran anggota IDI
2. Mengikuti Musyawarah Cabang yang
diselenggarakan 3 tahun sekali dalam periode
kepengurusan IDI Cabang
3. Mengikuti 1 rangkaian kegiatan Hari Bakti Dokter
Indonesia yang diselenggarakan 1 kali setahun
oleh IDI Cabang/Wilayah/PB IDI/Perhimpunan
RANAH KEGIATAN DPU
4. Ranah Publikasi Ilmiah dan Populer
Bobot nilai kegiatan yang hendak dicapai
adalah :
- 0 – 40% atau 0 – 20 SKP pertahun
- Total 0 – 100 SKP selama 5 tahun
RANAH KEGIATAN DPU
4. Ranah Publikasi Ilmiah dan Populer
Kegiatan Pribadi
JENIS NAMA KEGIATAN KRITERIA DOKUMEN NILAI
KEGIATAN PENGAKUAN BUKTI
Kegiatan Laporan penelitian Jurnal yang Bukti 10 SKP untuk
Pribadi (sendiri/bersama) sesuai dan artikel dan peneliti
terakreditasi judul utama
jurnal 8 SKP untuk
peneliti kedua
dst/judul
penelitian

Tinjauan kasus Jurnal yang Bukti 4 SKP/kasus


sesuai dan artikel dan
terakreditasi judul
jurnal

Tinjauan pustaka Jurnal yang Bukti 4 SKP/topik


(sendiri/bersama) sesuai dan artikel dan
terakreditasi judul
jurnal
RANAH KEGIATAN DPU
4. Ranah Publikasi Ilmiah dan Populer
Kegiatan Pribadi
JENIS NAMA KEGIATAN KRITERIA DOKUMEN NILAI
KEGIATAN PENGAKUAN BUKTI
Menulis/menerjemahkan Diterbitkan Fotokopi 20
buku (sendiri/bersama) dan halaman SKP/penulis
disebarluaskan penerbitan utama
buku 10
dengan SKP/penulis
ISBN kedua dst
Mengedit buku Diterbitkan Fotokopi 5 SKP/Buku
dan halaman
disebarluaskan penerbitan
buku
dengan
ISBN
Monograf Publikasi di Bukti 4
jurnal monograf SKP/Monograf
terakreditasi
RANAH KEGIATAN DPU
4. Ranah Publikasi Ilmiah dan Populer
Kegiatan Pribadi
JENIS NAMA KEGIATAN KRITERIA DOKUMEN NILAI
KEGIATAN PENGAKUAN BUKTI
Karya ilmiah pupuler Untuk Buku 5 SKP/judul
kalangan tulisan
terbatas
dipublikasikan
Mengasuh rubrik Bukti 5 SKP/tahun
kesehatan di media rubrik dan
massa judul
media
massa
RANAH KEGIATAN DPU
4. Ranah Publikasi Ilmiah dan Populer
Kegiatan Eksternal
JENIS NAMA KEGIATAN KRITERIA DOKUMEN NILAI
KEGIATAN PENGAKUAN BUKTI
Kegitatan Terlibat dalam Diterbitkan Fotokopi 10 SKP/Buku
eksternal penyusunan buku medis dan halaman
yang diterbitkan oleh disebarluaskan penerbitan
organisasi profesi buku atau
SK dari
organisasi
Dan kegiatan-kegiatan lain yang relevan
RANAH KEGIATAN DPU
5. Ranah Pengembangan Ilmu dan Pendidikan
 Bobot nilai kegiatan yang hendak dicapai adalah :
- 0 – 40% atau 0 – 20 SKP pertahun
- Total 0 – 100 SKP selama 5 tahun
RANAH KEGIATAN DPU
5. Ranah Pengembangan Ilmu dan Pendidikan
Kegiatan Internal
JENIS NAMA KRITERIA DOKUMEN NILAI
KEGIATAN KEGIATAN PENGAKUAN BUKTI
Kegiatan Mengerjakan Publikasi di Bukti artikel 10
Internal penelitian jurnal sertifikat SKP/Peneliti
terakreditasi penulis Utama
5 SKP/Peneliti
kedua dst
Penyelia Kegiatan SK 2 SKP/kali
(supervisor) internal yang penunjukan/
dalam jurnal terstruktur permintaan
club

Memberi Kegiatan yang Keterangan/ 3 SKP/kali


ceramah diakui oleh sertifikat
kepada lembaga penghargaan
sesama dokter berwenang
RANAH KEGIATAN DPU
5. Ranah Pengembangan Ilmu dan Pendidikan
Kegiatan Internal
JENIS NAMA KRITERIA DOKUMEN NILAI
KEGIATAN KEGIATAN PENGAKUAN BUKTI
Mengajar Kegiatan Bukti D3/D4 : 1
mata kuliah internal yang penugasan SKP/
yang terstruktur Penugasan
berhubungan S1 : 2 SKP/
dengan Penugasan
kedokteran S2 : 3 SKP/
Penugasan
S3 : 4 SKP/
Penugasan
Membimbing Kegiatan Bukti 1 SKP per
mahasiswa internal bimbingan pertemuan
kedokteran terstruktur
RANAH KEGIATAN DPU
5. Ranah Pengembangan Ilmu dan Pendidikan
Kegiatan Internal
JENIS NAMA KRITERIA DOKUMEN NILAI
KEGIATAN KEGIATAN PENGAKUAN BUKTI
Membimbing Perguruan Bukti 1 SKP per kali
karya tulis tinggi penugasan
ilmiah terakreditasi
mahasiswa
Membuat soal Untuk tingkat Keterangan 2 SKP / 10
ujian perguruan dari kolegium soal
tinggi atau dari
perguruan
tinggi
Menjadi Kegiatan Bukti Maks 8 SKP
penguji interternal penugasan Lokal
terstruktur S1 : 2 SKP/
Penugasan
S2 : 3 SKP/
Penugasan
S3 : 4 SKP/
Penugasan

Nasional
S1 : 3 SKP/
Penugasan
S2 : 4 SKP/
Penugasan
S3 : 5 SKP/
Penugasan
Dan kegiatan-kegiatan lain yang relevan
Pelaporan dan Verifikasi
 Semua kegiatan harus dilaporkan untuk memperoleh
pengesahan target capaian kredit
 Pelaporan dilakukan per 6 bulan atau setiap akhir
tahun periode kegiatan
Bertujuan agar proses verifikasi tidak
menumpuk di akhir periode 5 tahun, dimana
akan berakibat lamanya proses verifikasi dan
tidak dikhawatirkan dokumen bukti ada yang
hilang
Resertifikasi dan Registrasi Ulang
Di akhir periode P2KB, setiap DPU akan melakukan proses
Sertifikasi Ulang (Resertifikasi)
 Penerbitan kembali Sertifikat Kompetensi oleh Kolegium.
 Untuk proses administrasi resertifikasi DPU harus
berasal dari IDI Cabang dimana anggota terdaftar,
termasuk proses verifikasi dilakukan
Resertifikasi dan Registrasi Ulang
Berkas Resertifikasi yang wajib dipenuhi sbb :
1. Seluruh berkas adalah melalui web www.idionline.org ,
sehingga tidak diperlukan berkas yang dikirimkan ke
BP2KB PB IDI
2. Resume yang dikeluarkan oleh Tim Verifikator IDI
Cabang adalah resume online yang akan dapat diakses
oleh Validator BP2KB PB IDI
Resertifikasi dan Registrasi Ulang
3. Bukti pembayaran biaya Resertifikasi dengan
besaran sesuai surat keputusan PB IDI.
Dengan tujuan efisiensi, IDI Cabang
dapat mengambil langsung hak IDI
Cabang dan IDI Wilayah, kemudian sisanya
wajib disetorkan ke rekening
a.n PB IDI/BP2KB BNI Cabang Menteng
031.452.6120
Selanjutnya dana IDI Cabang menyetorkan
dana IDI Wilayah ke rekening IDI Wilayah
Resertifikasi dan Registrasi Ulang
 Selanjutnya bukti bayar iuran anggota maupun
resertifikasi dilaporkan kepada pengurus IDI Cabang
dan diupload oleh User Admin Cabang ke web PB IDI
Resertifikasi dan Registrasi Ulang
Registrasi ulang :
1. Terlebih dahulu telah mendapat notifikasi
melalui email/telepon seluler dari PB IDI
bahwa Sertifikat Kompetensi telah selesai (
Kurang lebih 30 hari )
2. Mengakses web KKI di www.kki.go.id
3. Melakukan registrasi sebagaimana petunjuk
yang ada dalam web KKI
Resertifikasi dan Registrasi Ulang
4. Setelah semua terisi dan registrasi selesai,
anggota akan mendapatkan Nomor billing
sebagai dasar membayar PNBP STR (
Rp.300.000 )
5. Seluruh berkas di upload kecuali jika KKI
meminta untuk beberapa Berkas dikirimkan ke
KKI
6. STR terbit kurang lebih 14 hari sejak
pembayaran/berkas diterima
Resertifikasi dan Registrasi Ulang
7. Setelah Sertifikat Kompetensi terbit,
Sertifikat Kompetensi asli akan dikirim ke IDI
Cabang, sedangkan berkas Registrasi Ulang
dikirim ke Konsil Kedokteran Indonesia ( KKI ).
Data Sertifikat Kompetensi akan dikirim masing-
masing kolegium ke PB IDI untuk disimpan di
database IDI. Data yang tersimpan pada
database IDI merupakan hal penting karena akan
menjadi data validasi bagi KKI untuk
mengeluarkan STR.
TAHAPAN RESERTIFIKASI

- KTA IDI MASIH BERLAKU MINIMAL 250 SKP


- Melalui www.idionline.org lalu DAN TDD MINIMAL 3
klik E-IDI Anggota. Klik Aktivasi RANAH

AKTIVASI
DATA ANGGOTA
MENGISI WAITING
ANGGOTA IDI
LOGBOOK ONLINE

DATA TIDAK
LENGKAP/ VERIFIKASI OLEH
TIDAK SESUAI PENDING
VERIFIKATOR
CABANG

USER ADMIN CABANG ACCEPTED

VALIDASI OLEH
- ANGGOTA MEMBAYAR DAN
VALIDATOR BP2KB
MENGIRIMKAN BUKTI TRANSFER
PB IDI
RESERTIFKASI KEPADA ADMIN
CABANG
- ADMIN CABANG MENGUPLOAD
- MENDAPAT
TERBIT SERTIFIKAT NOTIFIKASI TERBITNYA
KOMPETENSI (RESERTIFIKASI) SERKOM DI
- TGL TERBIT BARU BERAKHIR
OLEH KOLEGIUM EMAIL/SMS
PD TGL LAHIR DI 5 TH KE DPN
- SERKOM ASLI UTK DU
DIKIRIM KE IDI CABANG
LOGIN DI APLIKASI
REGISTRASI KKI
- PILIH REGISTRASI ULANG. ISI
(www.kki.go.id)
DATA YG DIMINTA. INPUT
NO.SERKOM TERBARU
- REQUEST KODE BILLING. LALU
LAKUKAN PEMBAYARAN

STR DIKIRIM VIA POS KE


ALAMAT KORESPONDENSI
KONTAK
 Telp : 021 – 3150679 , 3158726
Fax : 021 - 3900473
 Email : pbidi@idionline.org /
pusdalin@idionline.org
 Website : www.idionline.org
 Twitter : @PBIDI
 Facebook : PB Ikatan Dokter Indonesia
Sumber / Bahan
1. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2018. Panduan
Verifikasi Kegiatan P2KB Dokter. Jakarta: PB IDI
2. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2018. Pedoman
Pelaksanaan Program Pengembangan Pendidikan
Keprofesian Berkelanjutan P2KB Continuing Professional
Development Edisi ke 3. Jakarta: PB IDI
3. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2018. Petunjuk
Teknis Pengembangan Pendidikan Keprofesian
Berkelanjutan (P2KB) (Continuing Professional
Development) Dokter. Jakarta: PB IDI
4. Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia. 2018. Log Book
Pengembangan Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan
(P2KB) (Continuing Professional Development) Dokter.
Jakarta: PB IDI

Anda mungkin juga menyukai