Anda di halaman 1dari 16

Eka Suntiara

N 111 16 100
Pembimbing
dr. Christin. R. Nayoan, Sp.THT-KL
STATUS PASIEN
NAMA : Nn. I
AGAMA : Islam
UMUR : 23 tahun
PEKERJAAN : Mahasiswi
JENIS KELAMIN : Perempuan
STATUS PERNIKAHAN : B. Manikah
 WAKTU PEMERIKSAAN : 16/10/2018
 WAKTU MASUK : 16/10/2018
Keluhan Utama : Hidung Tersumbat
Anamnesis Terpimpin :
Pasien datang ke poliklinik RSUD Undata dengan
keluhan hidung tersumbat yang dirasakan oleh
pasien sejak 3 minggu, keluhan ini bertambah
berat saat pasien terkena hawa dingin yaitu saat
pagi hari. Saat ini pasien merasa hidung sebelah
kanan lebih berat dibandingkan yang kiri. Selain
hidung tersumbat pasien juga mengeluh pilek yag
tidak sembuh-sembuh
Pilek disertai dengan cairan berwarna
bening yang juga memberat saat terkena
udara dingin. Keluhan gatal pada hidung (-
), nyeri pada hidung (-), mimisan (-),
gangguang penghidu (-). Tidak terdapat
keluhan lain pada telinga dan tenggorokan.
Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien sering
mengalami keluhan yag sama

Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada riwayat


penyakit yang sama pada keluarga

Riwayat Pengobatan : (-)


Tanda Vital :
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Nadi : 82x/menit
Respirasi : 22x/menit
Suhu : 36,8
PEMERIKSAAN TELINGA : Tidak Didapatkan
adanya kelainan
PEMERIKSAAN HIDUNG
 Bagian Luar hidung Kanan Kiri
 Bentuk : Mesorhine Mesorhine
 Kelainan Kulit : Normal Normal
 Kolumella : Normal Normal
 Nares Anterior : Normal Normal
 Fossa Kanina : Nyeri tekan (-) Nyeri tekan (-)
 Dinding Media : Deviasi (-) Deviasi (-)
 Bagian Dalam hidung Kanan Kiri
 Vestibulum : Hiperemis (+) Hiperemis (+)
 Dasar Rongga Hidung :
 Sekret : (+) Bening (+) Bening
 Edema/Polip : Massa (-) Massa (-)
 Dinding Lateral Kanan Kiri
 Meatus nasi inferior
 Polip : Tidak ada Tidak ada
 Edema : Ada Tidak ada
 Sekret : Ada Ada
 Konka inferior Kanan Kiri
 Warna : Hiperemis (+) Hiperemis (+)
 Sekret : Mukoid Mukoid
 Permukaan : Licin Licin
 Ukuran : Hipertrofi (+) Normal
 Meatus nasi inferior
 Polip : Tidak ada Tidak ada
 Edema : Tidak ada Tidak ada
 Sekret : Minimal Minimal
 Konka media Kanan Kiri
 Warna : Merah muda Merah Muda
 Sekret : Minimal Minimal
 Permukaan : Licin Licin
 Ukuran : Normal Normal
 Dinding media rongga hidung
 Warna : Hiperemis (+)
 Edema : tidak edem
 Permukaan : deviasi (-)
 Ekskoriasi : tidak ada
 Perforasi : tidak ada
 Dinding Belakang (Rhinoskopi Posterior)
 Koana : Normal
 Palatum Molle : Normal
 Ujung Post. Konka Inf. : Sulit dievaluasi
 Ujung Post. Konka Media : Sulit dievaluasi
 Meatus Nasi Media : Sulit dievaluasi
 Ostium Tubae : Sulit dievaluasi
 Torus Tubarius : Sulit dievaluasi
 Fossa Rossenmuler : Sulit dievaluasi
 Tonsil Tubaria : Sulit dievaluasi
 Adenoid : Sulit dievaluasi
 Sinus Paranasalis
 Nyeri Tekan : Nyeri tekan (-)
 Transiluminasi :
T T

T T

PEMERIKSAAN GIGI MULUT


KERONGKONGAN DAN TENGGOROKAN :
Tidak ada kelainan.
 RESUME :
Pasien datang ke poliklinik RSUD Undata dengan keluhan
hidung tersumbat yang dirasakan oleh pasien sejak 3 minggu, keluhan
ini bertambah berat saat pasien terkena hawa dingin yaitu saat pagi
hari. Saat ini pasien merasa hidung sebelah kanan lebih berat
dibandingkan yang kiri. Selain hidung tersumbat pasien juga
mengeluh pilek yag tidak sembuh-sembuh. Pilek disertai dengan
sekret berwarna bening. Keluhan gatal pada hidung (-), nyeri pada
hidung (-), epistaksis (-), gangguang penghidu (-). Tidak terdapat
keluhan lain pada telinga dan tenggorokan

Pada pemeriksaan fisik : Sakit sedang, kesadaran kompos


mentis. TD : 110/70mmHg, N : 82x/menit, R : 22x/m, S : 36,8 C. Pada
pemeriksaan rhinoskopi anterior didapatkan sekret mukoid bening,
Hiperemis pada vestibulum, edema konka inferior dextra, hiperemis
pada konka inferior dextra.
 DIAGNOSIS : Rhinitis Vasomotor
 PENATALAKSANAAN
 Konservatif :
 Non-Medikamentosa : - Menghindari faktor
pencetus (terlalu lama di
ruangan ber-Ac)
 - Menghindari faktor psikis
(kecemasan, tegang dan stress)
- Toilet nasal dengan NaCl 0,9%
 Medikamentosa : - Nasal decongestan spray
- Antihistamin

 Operatif :-
 ANJURAN :-
 PROGNOSIS
 Quo ad Vitam : Ad bonam
 Quo ad Sanationem : Ad bonam
 Qua ad Fungsionam : Ad bonam

Anda mungkin juga menyukai