http://www.pikiran-rakyat.com/nasional/2015/12/22/354484/angka-perceraian-di-indonesia-sangat-fantastis
Ini Tiga Provinsi Paling Tinggi Angka Perceraian
• Pada 2013, angka perceraian di Jawa Timur sebanyak 83.201 perkara, lalu
pada 2014 naik menjadi 87.473. Kemudian pada 2015, turun sedikit dari
tahun 2014, menjadi 87.241. Sedangkan hingga September 2016 ini, angka
perceraian di sana sudah mencapai 51.000 perkara.
• Peringkat kedua diduduki Jawa Tengah. Total angka perceraian pada 2013
sebanyak 68.202, kemudian 70.037 perkara pada tahun berikutnya, pada
2015 naik menjadi 71.774, dan hingga September 2016 berjumlah 40.850
perkara.
• Kemudian, Jawa Barat menduduki peringkat ketiga sebagai provinsi yang
dengan angka perceraian tertinggi. Pada 2013, angka perceraiannya mencapai
62.184 kasus, pada 2014 naik cukup signifikan hingga mencapai 67.129
perkara, pada 2015 naik kembali hingga menjadi sebanyak 70.519 perkara,
dan hingga September 2016 telah mencapai 39.350 perkara.
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/10/03/oeh7ml354-ini-tiga-provinsi-paling-tinggi-angka-perceraian
• “Angka gugat cerai istri terhadap suami termasuk tinggi, yaitu di
kisaran 60-70 persen. Daerah tertinggi di Makassar 75 persen dan
DKI Jakarta 70 persen, ”
http://health.liputan6.com/read/2456092/ini-alasan-perceraian-tertinggi-di-indonesia
Janda di Kota Sukabumi Mencapai 14 Ribu Jiwa
"Dari jumlah tersebut yang cerai hidup sebanyak 4.793 jiwa dan
cerai mati 12.626 jiwa,"
http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/11/29/oheoeq365-janda-di-kota-sukabumi-mencapai-14-ribu-jiwa
Perceraian di Indramayu Tertinggi di Indonesia
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/10/03/oeh8rx354-perceraian-di-indramayu-tertinggi-di-indonesia
Jumlah gugatan cerai cenderung naik dari tahun ke
tahun
• Jumlah gugatan sidang cerai dari tahun ke tahun cenderung meningkat.
Pada Tahun 2012: 341.466; Tahun 2013: 354.612; Tahun
2014; 380.230; Tahun 2015: 392.368
• Menurut data yang dikumpulkan dari Direktur Pembinaan Administrasi
Peradilan Agama Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung,
faktor ekonomi menjadi penyebab paling dominan yang membuat angka
perceraian semakin tinggi.
• Daerah yang rendah tingkat perceraiannya biasanya berkorelasi dengan
pengetahuan agama warga setempat.
http://www.republika.co.id/berita/inpicture/nasional-inpicture/16/10/03/oeh3u1314-angka-perceraian-setiap-tahun-meningkat
Epidemi gonore
Azhari, 2002, masalah abortus dan kesehatan reproduksi perempuan dalam Seminar Kelahiran Tidak diinginkan
(aborsi) Dalam Kesejahteraan Reproduksi Remaja, Palembang 25 Juni 2002
Sexual network
Hukum Perkawinan
A. Arti Nikah
B. Rukun Nikah Dan Syaratnya Masing-Masing
C. Perkawinan Dalam UU Nomor 1 Tahun 1974
D. Syarat-Syarat Perkawinan
E. Usia Perkawinan (Pasal 7)
F. Perkawian Dilarang Antara Dua Orang (Pasal 8)
G. Nafkah
H. Thalaq
I. Khulu’
J. Faskh
K. Bilangan Thalaq
L. Thalaq Raj’i Dan Thalaq Bain
M. Ruju’
ARTI NIKAH
• Nikah dalam bahasa Arab Nikahun kata asal dari kata kerja
Nakaha sinonimnya tazawwaja. Diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia sebagai perkawinan.
• Dalam fiqih klasik perkawinan masuk dalam bab Munakahat
• Munakahat mengandung dua interaksi dua pelaku/lebih sebab
perkawinan tidak pernah terjadi dengan pelaku tunggal yg
berlainan jenis kelamin.
• Nikah : Menurut Bhs berarti adh-dhammu wattadaakhul
(bertindih dan memasukkan)
• Dalam kitab lain diartikan adh-dhammu wal jam’u (bertindih dan
berkumpul)
• Menurut ilmu fiqih Nikah berarti suatu akad (perjanjian) yg
mengandung kebolehan melakukan hubungan seksual dgn
memakai kata-kata (lafazh) nikah atau tazwij
Ulama mutaakhirin menjelaskan Nikah “sesuatu akad yg menyebabkan
kebolehan bergaul antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan
dan saling menolong diantara keduanya serta menentukan batas hak dan
kewajiban diantara keduanya”.
Ini mengandung definisi :
1. kebolehan hubungan seksual
2. menyiratkan bahwa perkawinan mengandung aspek hukum
3 Aspek ta’awun (gotong royong) pelaku dihadapan pada tanggung jawab
serta hak-hak yang dimilikinya.
HUKUM NIKAH
A. Calon suami
1. Islam
2. Tidak dipaksa
3.Bukan mahram calon istri
4. Tidak sedang melaksanakan ibadah haji atau umrah
B. Calon istri
1. Islam
2. Bukan mahram calon suami
3. Tidak sedang melakukan ibadah haji atau umrah
C. Wali
1. Islam
2. Baligh (dewasa)
3. Berakal sehat
4. Laki-laki
5. Mempunyai hak untuk menjadi wali
Susunan Wali
1. Bapaknya
2. Kakeknya (bapak dari mempelai perempuan)
3. Saudara laki-laki yg sebapak saja dengannya
4. Anak laki-laki dari saudara laki-laki yg seibu-sebapak dengannya
5. Anak laki-laki dari saudara laki-laki yg sebapak saja dengannya
6. Saudara bapak yg laki-laki (paman dari pihak bapak)
7. Anak laki-laki pamannya dari pihak bapaknya
8. Hakim
Dua orang saksi
1. Islam
2. Baligh (dewasa)
3. Berakal sehat
4. Laki-laki
5. Mengerti maksud nikah
Ijab Qobul
TEKS IJAB :
الر ِحي ِْمالر ْح َم ِن ِِ ِِ َّ الر ِجي ِْم * ِب ْس ِم ِ
هللا َّ طا ِن َّ ش ْي َ عوذُ ِبا ِ
هلل ِمنَ ال َّ * اَ ُ
ب ِالَ ْي ِه اص ْي َوالذُّنُ ْو ِ
ب َواَت ُ ْو ُ هللا ْالعَ ِظي ِْم … ×ِ 3م ْن َج ِمي ِْع ْال َمعَ ِ ا َ ْستَ ْغ ِف ُر َ
س ْو ُل ِ
هللا أن ُم َح َّمدًا َّر ُ* اَ ْش َه ُد اَ ْن آلاِلَهَ اِالَّهللا ُ * َو اَ ْش َه ُد َّ
هللا َو ْال َح ْم ِد ِ
هلل ِب ْس ِم ِ
ع ْب ِد ِ
هللا سـ ِيِّ ِدنَا ُم َح َّم ِد اب ِْن َ س ْو ِل ِ
هلل َ علَى َر ُ سالَ ُم َ صالَة ُ َوال َّ َوال َّ
صـَرهُ َو َم ْن َّوالَهُ ص َحا ِب ِه َو َم ْن تَ ِبـعَهُ َونَ َ على آ ِل ِه َوا َ ْ َو َ
َّاي بِتَ ْق َوي هللا فَقَ ْد فَازَ ْال ُمتَّقُ ْون ص ْي ُك ْم َواِي َ هلل اَ َّما بَ ْع ُد :أ ُ َو ِ
– َوالَ َح ْو َل َوالَقُ َّوةَ اِالَّبِا ِ
.يَا ……… ..بِ ْن ………… ! ا َ ْن َك ْحـت ُ َك َوزَ َّو ْجـت ُ َك ِا ْبنَتِ ْي ………………………… ..بِ َم ْه ِر ………… ..نَـ ْقدًا
قَ ِب ْلتُ نِ َكا َح َها َوتَ ْز ِويـْ َج َها بِ ْال َم ْه ِر ْال َمذ ْ ُك ْو ِر نَـ ْقدًا
Ijab Qobul
TEKS IJAB:
ِس ْو ُل هللا َّ َو اَ ْش َه ُد-ُ اَ ْش َه ُد اَ ْن آلاِلَهَ اِالَّهللا- الر ِحي ِْم – اَ ْستَ ْغ ِف ُر هللا ْال َع ِظي ِْم
ُ أن ُم َح َّمدًا َر َّ من َّ ِِب ْس ِم هللا
ِ الر ْح
(Istighfar dibaca 3 kali) SAUDARA/ANANDA (......Nama Pengantin Pria.....)
BIN (......Nama Ayah Pengantin Pria.....)
SAYA NIKAHKAN DAN SAYA KAWINKAN ENGKAU DENGAN ANAK SAYA YANG BERNAMA :
(......Nama Pengantin Wanita.....)
DENGAN MASKAWINNYA BERUPA :
(......Kalimat untuk maskawin yang diberikan oleh pengantin pria.....), TUNAI.
TEKS QOBUL :
Pasal 1
Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai
suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Pasal 2
Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya
dan kepercayaan itu.
Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan Perundang-Indangan yang berlaku.
SYARAT-SYARAT PERKAWINAN (Pasal 6)
• Bilangan thalaq ada 3 macam yaitu: thalaq satu, thalaq dua, thalaq
tiga. Thalaq sat dan thalaq dua disebut dengan thalaq raj’i yaitu
thalaq yang terjadi antara suami dan istri boleh ruju’ ketika dalam
masa iddah.
Iddah
• ِّس ُكنُ ٓو ۟اِّإلَ ْي َهاِّ َو َجعَ َل ِّبَ ْينَكُمِّ َّم َود ًَّۭةْ َ َو ِم ْن َءا َٰيَ ِت ِهۦٓ أَ ْن َخلَقَ لَ ُكم ِِّم ْن أَنفُ ِس ُك ْم أ َ ْز َٰ َو ًۭجا لِّت
َٰ َ َٰ
َِّ َو َر ْح َمةِِّ ِإ َّن ِفى ذل َكِّ َل َءايَ ٍۢتِّلقَ ْو ٍِّۢم يَتَفَ َّك ُر
ون
• “Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan
untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu
rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu
benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” [QS.
Ar. Ruum (30):21].
Menikah itu fitrah
َ َو َّٱَّللُ َجعَ َل لَ ُكم م ْنِّأَنفُس ُك ْمِّأ َ ْز َٰ َو ًۭجاِّ َو َجعَ َل لَ ُكم ِِّم ْن أ َ ْز َٰ َوجكُمِّبَن
ً ينِّ َو َحفَ َد ًۭة
َ ٱَّلل ُه ْم يَ ْكفُ ُر
ون ِ َّ ت َ ُطي َٰبَت ِِ أَفَ ِب ْٱل َٰبَ ِط ِل يُؤْ ِمن
ِ ون َو ِب ِن ْع َم َّ َو َر َزقَكُمِّم َنِّٱل
َ َٰ
َّ خبيثتِِّ َو َ ونِّلِّ ْلُ
َ ِّوٱ ْل َخبيث َ َٰ
َ ٱ ْل َخبيثتُ ِّل ْل َخبيث
ون َّ ين َو
َ ُٱلط ِيِّب َّ ت ِل
َ لط ِيِّ ِب ُ َٱلط ِيِّ َٰب َ ين
ٓ
ْ ْ َ
ون ل ُهم َّمغ ِف َر ًۭة َو ِرز ًۭ ٌۭ َك ِر ًۭيمُ ُ َ ت أ ُ ۟و َٰلئِ َك ُمبَ َّر ُء
َ ون ِم َّما يَقول َ َّ ِل
ِ َلط ِيِّ َٰب
“Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik
untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka
ampunan dan rizki yang melimpah (yaitu:Surga)” [QS. An Nuur
(24):26].
Berjodoh itu sama visinya
ْ ( َو ِإ َذا ِقي َل لَ ُه ْم ََلِّت ُ ْفسدُوا ِفي ْالَ ْر ِْ قَالُوا إنَّ َماِِّّنَ ْح ُنِّ ُم
َِّ ْل ُح
)ون
[Surat Al-Baqarah 11]
• Wanita yang pertama berkata: ‘Suamiku adalah daging unta jantan kurus di
atas puncak gunung yang tidak mudah didaki, dan tidak pula berdaging
sehingga mudah berpindah.’
• Wanita ini tidak menikmati suaminya. Sebab, ia adalah seorang pria yang
lemah dan dagingnya tidak bagus. Sepertinya ia menyifati aktifitas seksualnya
bersamanya. Sekalipun ia menikmati aktifitas seksual bersama suaminya,
namun ia melihatnya seperti daging unta yang kurus. Disamping kurus,
ternyata dia sangat buruk akhlaknya. Tidak ada seorang pun yang tahu
bagaimana seharusnya berbicara dengannya. Bahkan ketika dia sampai
kepada suaminya setelah bersusah payah, dia tidak mendapatkan sesuatu
pun yang layak diambil dan dinikmati darinya. Wallaahu a’lam.
Suami tipe 2
Wanita yang kedua ini tidak mau membicarakan aib-aib suaminya baik
yang nampak maupun yang tersembunyi. Hal ini dikarenakan suaminya ini
memiliki banyak aib. Ia khawatir bila mengingatnya akan menyebutkan
semua aibnya. Seakan-akan ia khawatir tidak dapat membiarkan beritanya
sedikit pun karena sedemikian banyaknya. Tetapi ia merasa cukup
mengisyaratkan aib-aibnya. Wallaahu a ‘lam.
Suami tipe 3
‘Suamiku orang yang berakhlak buruk; jika aku berbicara, maka aku akan
ditalak dan jika aku diam, maka aku akan terkatung-katung.’
Wanita yang ketiga ini menyebutkan bahwa suaminya memiliki akhlak yang
buruk. Jika wanita ini berbicara disisinya dan mengoreksinya tentang
suatu perkara, maka dia akan dicerai oleh suaminya. Namun jika dia
diam, maka suaminya tidak menghiraukannya dan meninggalkannya
seperti wanita terkatung-katung yang tidak mempunyai suami dan tidak
pula janda. Dia memiliki suami, namun suaminya ini tidak bisa diambil
manfaat bila disisinya. Wallaahu a’lam.
Suami tipe 4
‘Suamiku seperti malam yang tenang, tidak panas, tidak dingin, tidak
ada ketakutan dan tidak membosankan.’
Wanita keenam ini menyifati suaminya sebagai orang yang rakus dalam makan
dan minum sehingga tidak menyisakan sedikit pun. Jika ia tidur, maka ia tidur di
pojok dan berselimutkan dengan pakaiannya sendirian dalam keadaan berpaling
dari isterinya, dan dia (si isteri) bersedih karenanya. Ia tidak mengulurkan
tangannya untuk mengetahui kesedihannya terhadapnya, dan ia (si isteri) sakit
tapi ia tidak bertanya tentang penyakitnya. Wallaahu a’lam.
Suami tipe 7
Wanita ketujuh ini menyifati suaminya sebagai orang yang dungu, sebab ia
tidak mampu memenuhi hajatnya. Meskipun demikian, ia selalu
menyakitinya jika ia berkata kepadanya. Suaminya ini kemudian
menahannya, memukulnya dan melukai kepala serta badannya. Ia tidak
menyisakan satu anggota badan pun bisa terbebas. Kadangkala ia
melakukan segalanya. Wallaahu a’lam.
Suami tipe 8
‘Suamiku adalah raja, raja yang seperti apa? Seorang raja yang lebih baik dari
semua raja. Ia memiliki unta-unta yang banyak, menderum dan sedikit
digembalakan. Jika hewan-hewan tersebut mendengar suara pisau, maka
hewan-hewan tersebut merasa yakin, bahwa mereka akan binasa.’
Wanita kesepuluh ini mengatakan, bahwa suaminya adalah raja yang lebih baik
dibandingkan raja-raja yang disebutkan dalam hal kedemawanannya. Ia memiliki
banyak hewan peliharaan yang sedikit digembalakan (kebanyakan dikandang).
Jika hewan peliharaannya ini mendengar suara pisau, maka ia tahu bahwa ada
tamu yang datang. Jika tamu telah datang, maka ia yakin bahwa ia akan
disembelih. Hal ini dikarenakan kedermawanannya sang suami.
Suami tipe 11
‘Suamiku Abu Zar’, dan siapakah Abu Zar’? Yaitu, orang yang memakaikan perhiasan di kedua
telingaku. Ia memenuhi tubuhku dengan lemak (sehingga aku menjadi gemuk). Ia
membahagiakanku, sehingga aku menjadi bahagia dan bangga. Ia mendapatiku (ketika
menikahiku) dalam keluarga penggembala kambing yang sengsara, lalu menempatkanku
dalam keluarga penggembala kuda dan unta serta memiliki banyak tanaman dan hewan
ternak. Di sisinya aku berbicara, dan aku tidak dicela. Aku tidur di awal siang hari dan aku
minum hingga puas.’
Ibu Abu Zar’, dan siapakah ibu Abu Zar’ itu? Hartanya banyak dan rumahnya luas.
Putera Abu Zar’, dan siapakah putera Abu Zar’ itu? Tempat tidurnya seperti selembar serat
tikar (karena sempitnya) dan sudah merasa kenyang dengan makan kaki kambing.
Putri Abu Zar’ dan tahukah kamu siapakah putri Abu Zar’ itu? Ia mentaati ayahnya dan
mentaati ibunya, pakaiannya terpenuhi dan tetangganya iri kepadanya.
Sahaya wanita Abu Zar’, dan tahukah kamu siapa sahaya wanita Abu Zar’ itu? Ia tidak
menyebarkan pembicaraan kami. Tidak berkhianat maupun mencuri makanan kami, dan
tidak memenuhi rumah kami dengan sampah.
Suami tipe 11 lanj…
Ia (Ummu Zar’) mengatakan: ‘Abu Zar’ keluar membawa wadah-wadah untuk
memerah susu, lalu dia bertemu dengan seorang wanita bersama dua orang
anaknya seperti dua ekor macan kumbang. Keduanya memainkan dua
payudaranya di pangkuannya. Kemudian dia menceraikanku dan menikahinya.
Kemudian sesudah itu aku menikah dengan seorang laki-laki bangsawan, me-
naiki kuda dan memegang tombak. Ia menghiburku dengan berbagai nikmat
yang banyak dan memberikan kepadaku dari segala hal yang menyenangkan,·
serta mengatakan kepadaku: ‘Makanlah wahai Ummu Zar’ dan berikan kepada
keluargamu.’ Ia (Ummu Zar’) mengatakan: ‘Sekiranya aku kumpulkan segala
sesuatu yang dia berikan kepadaku, maka itu tidak mencapai sebejana terkecil
Abu Zar’.”
‘Aisyah melanjutkan: “Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Aku
bagimu adalah seperti Abu Zar’ terhadap Ummu Zar’.”
Suami tipe 11 lanj…
Wanita kesebelas ini (Ummu Zar’) menyifati Abu Zar’ banyak memberinya
perhiasan dan makanan yang enak. Dan dia berbahagia atas perlakuan Abu Zar’.
Ia menceritakan bahwa Abu Zar’ ini dahulu menikahinya padahal dia berada
pada keluarga yang miskin. Yang kemudian Abu Zar’ menempatkannya
dikeluarga yang kaya. Meskipun begitu, ketika berbicara (berpendapat) disisi
Abu Zar’ pendapatnya diterima (meskipun dulu keluarganya merupakan
keluarga yang miskin). Selain itu dia sangat menikmati hidup bersama Abu Zar’
yang dia bisa tidur dan minum sepuas-puasnya karena dia tidak perlu melakukan
pekerjaan rumah (karena memiliki banyak pembantu)
Selanjutnya karena senangnya hidup bersama Abu Zar’ maka dia kemudian
menyebutkan, bagaimana ibu, putera, puterinya dan hamba sahayanya.
Ia menggambarkan Ibu Abu Zar’ mempunyai banyak perabotan, harta, pakaian,
dan rumah yang luas.
Suami tipe 11 lanj…
Abu Zar’ keluar pagi-pagi sekali dari rumahnya ketika akan bekerja. Dia keluar
ketika musim kurma dan musim semi yang indah, Kemudian Abu Zar’ melihat
seorang wanita. Wanita itu sedang dalam keadaan yang lelah, ia berbaring
sambil beristirahat. Abu Zar’ melihatnya demikian bersama dua orang anak,
seperti dua ekor macan kumbang yang bagus. Kebanyakan orang-orang Arab
menginginkan wanita-wanita yang dapat melahirkan. Dikarenakan wanita yang
ditemuinya ini adalah wanita yang subur (punya 2 anak), sedangkan Ummu Zar’
tidak memiliki anak (dari pernikahannya), maka Abu Zar’ kemudian menikahi
wanita tadi dan mencerai Ummu Zar’.
Selanjutnya Ummu Zar’ menikah dengan seorang laki-laki bangsawan, dan ia
mendapatkan banyak kenikmatan darinya. Meskipun demikian kecintaannya
kepada Abu Zar’ tidak dapat digantikan oleh laki-laki ini.
Tahapan menuju pernikahan
• Membutuhkan ikhtiar
Persiapan
• Bentuk ikhtiar
• Berprasangka baik
• Karakter
• Tujuan
• Mengurusi
• Memimpin
• Mendidik
• Memiliki kelebihan
Ayah = matahari ; Ibu ; rembulan
َ َِ لِّعِّ ْم َران
َ علَى ْالعَالَ ِم
ين َ ِّوآ
َ َّللا ا ْص َطفَ َٰى آ َد َم َونُو ًحا َوآ َلِّإ ْب َراهي َم
َ َّ ِإ َّن
• ِّسِّالذَّ َِّك ُرَ ضعَ ْت َولَ ْي َِّٰ َ ض ْعت ُ َهاِّأ ُ ْنث
َّ ى َو
َ َّللاُ أ َ ْعلَ ُم ِب َما َو َ يِّو
َ ضعَتْ َها قَالَ ْت َربِّإن َ فَلَ َّما َو
ِّشِّْي َطان َّ ِّوذُريَّت َ َهاِّم َنِّال َ س َّم ْيت ُ َهاِّ َم ْريَ َمِّ َو ِإ ِنِّي أُعي ِّذُ َهاِّب َك
َ َك ْاْل ُ ْنث َ َٰىِِّ َو ِإ ِنِّي
ِّالرجيم
َّ
• Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya
Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak
perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya
itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan.
Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon
perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada
(pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk".
QS Ali Imran 37
ْ ظِّفَا
• - ست َ َو ِّ َعلَى ُسو ِق ِه يُ ْع ِج ُب ُّالز َّرا َع َِّ َست َ ْغل َ َش ْطأ َ ُهِّف
ْ آز َر ُهِّفَا َ َك َز ْرعِّ أَ ْخ َر َج
• seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu
semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas
batangnya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-
penanamnya
Hamil tidak boleh sedih QS Maryam 23
• Pada tikus; tikus perawan membutuhkan waktu tiga kali lebih lama untuk
menangkap jangkrik
• Naluri penciuman [rhinencephalon terhubung dengan sistem limbic];
penciuman mempunyai peran kuat dalam pembentukan ikatan pengasuhan
ibu dan bayi secara timbal balik, demikian juga untuk ayah [kasus nabi Yakub
dengan nabi Yusuf]
• 60% ibu rawat gabung terbangun mendengar bayi mereka menangis pada
malam-malam pertama, dan sesudahnya 96% kortisol meningkat pada ibu
dan ayah baru lebih waspada
• Tikus hamil lebih sensitive dengan segala sesuatu yang berwarna merah
jambu
Naluri keibuan
• Korteks sensorik yang diberikan ke daerah dada menjadi dua kali ukuran
biasanya ketika tikus itu menyusui kemungkinan manusia juga demikian
[kita semua adalah spesialis…Anda menyempurnakan mesin otak saat Anda
melatih keterampilan tertentu]
• Corpus callosum wanita ditemukan 12% lebih besar dibanding pria otak
wanita lebih banyak diperlengkapi dan lebih efisien dalam menyampaikan
informasi bolak-balik antara belahan otak kanan [intuitif] dan otak kiri [yang
lebih terprogram]
• Wanita lebih banyak mengumpulkan data dari lingkungan dan membangun
relasi lebih rumit antara informasi-informasi tersebut, sementara pria
cenderung mengotak-ngotakkan data pelengkap dan hanya fokus pada apa
yang mereka anggap penting
Naluri keibuan
• Dua minggu setelah persalinan para ibu dalam laporan rata-rata menghabiskan
waktu hampir 14 jam sehari untuk fokus secara eksklusif pada bayi mereka
• Para ayah secara kasar hanya menghabiskan waktu separohnya
• Seorang ibu nalurinya mengharuskannya memperhatikan gerakan paling kecil
sekalipun, seperti gerakan mata, perubahan pada keadaan otot
• Seorang ibu melihat bayinya menangis, kemudian menggendongnya dalam suatu
posisi yang bayi itu menyukainya, mengajarkan ibu menjadi lebih peka terhadap
perilaku lainnya secara umum
• Diperkirakan 90% semua komunikasi dalam dua tahun petama kehidupan
bergantung sepenuhnya pada ekspresi [alis terangkat, bibir terkatup rapat, nada
sapaan gembira atau kasar], gerakan, dan kata-kata yang tidak masuk akal orang
tua bertanggung jawab untuk menjadi pakar dalam memecahkannya
Kasus JK Rowling
Sumber: https://almanhaj.or.id/2884-proses-penciptaan-manusia-
dan-ditetapkannya-amalan-hamba-1.html