Anda di halaman 1dari 4

PENATALAKSANAAN

PRE OPERATIF
TREATMENT

MENGHANCURKAN
KEMOTERAPI
JARINGAN GANAS
POST OPERATIF
MENGANGKAT
OPRASI
JARINGAN GANAS

ANALGESIK NARKOTIKA

(Suratun 2008)
Konservatif
• Terapi tambahan disesuaikan dengan metode yang digunakan untuk menangani kanker asal. Bila terdapat
hiperkalsemia, penangan yang dilakukan meliputi hidrasi dengan pemberian cairan salin normal intravena,
diuretika, mobilisasi, dan obat-obatan seperti fosfat, mitramisin, kalsitonin, atau kortikosteroid.

Kemoterapi.
• kemoterapi preoperatif (preoperative chemotherapy) neoadjuvant chemotherapy dan kemoterapi postoperative yang
disebut juga dengan adjuvant chemotherapy.

Radioterapi
• Kombinasi radioterapi dapat pula diberikan bersama-sama kemoterapi. Radioterapi dilakukan pada keadaan-
keadaan yang dapat dioprasi, misalnya adanya metastasis atau keadaan lokal yang tidak memungkinkan untuk
tindakan oprasi.

Intervensi bedah
• kombinasi kemoterapi dimulai sebelum dan dilanjutkan setelah pembedahan sebagai usaha mengeradiksi lesi
mikrometastasis. Harapannya adalah kombinasi kemoterapi mempunya efek yang lebih tinggi dengan tingkat
toksisitas yang rendah sambil menurunkan kemungkinan resistensi terhadap obat.

Operasi radikal.
• eksisi luas dan ditambah dengan pengeluaran seluruh tulang, serta sendi dan jaringan sebagai satu bagian yang utuh.

Follow-up Post-operasi

(Zairin Noor 2013)


PROGNOSIS

METASTASE

UKURAN RESEKSI
TUMOR TUMOR

NEKROSIS
LOKASI
PROGNOSIS TUMOR POST
TUMOR
KEMOTERAPI
KESIMPULAN

Osteosarkoma merupakan tumor ganas ke dua dari tulang. Didapatkan pada umur
antara 5-30 tahun, dan terbanyak pada umur 10 Ð 20 tahun. Terdapat pada metafise
tulang panjang yang pertumbuhannya cepat, terbanyak pada daerah lutut. Diagnose
ditegakkan dengan gejala klinis, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan radiografi
seperti plain foto, CT scan, MRI, bone scan, angiografi dan dengan pemeriksaan
histopatologis melalui biopsi.

Prognosis osteosarkoma tergantung pada staging dari tumor dan efektif tidaknya
penanganan. Penanganan osteosarkoma saat ini dilakukan dengan memberikan
kemoterapi, baik pada preoperasi (induction = neoadjuvant chemotherapy, dan
pascaoperasi (adjuvant chemotherapy). Pengobatan secara operasi merupakan
penatalaksanaan dalam osteosarkoma. Follow-up post-operasi pada penderita
osteosarcoma merupakan langkah tindakan yang sangat penting.

Anda mungkin juga menyukai