Oleh kelompok
2. Finta Oktafia
3. Fransiskus Yulius CH
UNIVERSITAS LEPISI
KEWAJIBAN PERPAJAKAN ADMINISTRATIVE
JOIN OPERATION
Sebagai Subjek Pajak
2. Kewajiban PPh Pasal 4 ayat (2), Pasal 15, Pasal 23, dan Pasal 26
Tata cara pemecahan bukti pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2) sebagai
berikut:
1. Dalam hal penerima jasa sudah melakukan pemotongan PPh Pasal 4 ayat
(2) atas nama JO, JO dapat mengajukan permohonan pemecahan bukti
pemotongan ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) dimana JO terdaftar.
Selanjutnya KPP dimana JO terdaftar melakukan pemindahbukuan ke KPP
dimana masing-masing anggota JO terdaftar sesuai proporsi bagi hasil;
2. Dalam hal penerima jasa belum melakukan pemotongan PPh Pasal 4 ayat
(2), JO dapat mengajukan pemecahan bukti potong kepada penerima jasa
yang selanjutnya akan menerbitkan bukti pemotongan PPh Pasal 4 ayat (2)
atas nama JO qq. Masing-masing anggota JO sesuai dengan proporsi bagi
hasil.
Kesimpulan
Kewajiban Perpajakan Administrative Joint Operatioan
Meliputi :
1. Kewajiban PPh Pasal 21
2. Kewajiban PPh Pasal 4 ayat (2), Pasal 15, Pasal 23, dan Pasal 26
3. Kewajiban PPh Pasal 4 ayat (2) sebagai penerima penghasilan
4. Kewajiban Pajak Pertambahan Nilai
5. Kewajiban pembukuan memenuhi ketentuan Pasal 28 UU KUP
I H
A S
K
A
I M
E R
T
A N
D
A N
K I
S E