Anda di halaman 1dari 47

Pemotongan (Cutting) pada Tanah

Anggota :
1. Mar’atul Jannah (5111417083)
2. Firdausa Zahra H. (5111417092)
Definisi
• Cutting adalah pekerjaan yang bertujuan untuk mengurangi ketinggian
tanah hingga mencapai ketinggian yang direncanakan

• Cut and Fill atau Gali dan Urug merupakan tahap pekerjaan tanah
dimana sejumlah volume tanah di gali untuk kemudian di urug di
tempat lain.

• Tujuan proses cut and fill adalah menjadikan permukaan tanah menjadi
lebih rata sehingga memudahkan pekerjaan pembangunan yang akan
dilakukan di tanah tersebut.
Tujuan
• Mencegah penurunan permukaan tanah.
• Meratakan permukaan tanah.
• Menyangga bebatuan di sekeliling agar tidak amblas.
• Memberikan akses ke area lain
Aplikasi Cut and Fill
• Pada saat pembukaan lokasi baru.
Sebelum melakukan kegiatan konstruksi bangunan pada lokasi baru umumnya
akan dilakukan proses cut and fill, misalnya seperti pembangunan gedung baru,
membuat pondasi, dan pekerjaan sipil lainnya.
Aplikasi Cut and Fill
• sebelum melakukan pengerjaan jalan.
Hal ini dilakukan apabila struktur tanah sebelumnya rusak atau tidak rata,
sehingga perlu dilakukan pemerataan tanah. Misalnya, sebelum pemasangan
paving block perlu dipastikan bahwa struktur tanah baik, apabila belum perlu
dirapikan dengan proses cut and fill.

• Proses penambangan.
Khusus untuk penambangan, bagian yang diambil adalah material alam yang
berharga dan kemudian bekas galian akan diisi dengan tanah bebatuan atau
lumpur untuk mencegah ambruknya dinding penggalian.
Excavator

• Excavator adalah alat yang digunakan untuk melakukan pekerjaan


galian tanah serta meratakan dinding tebing tanah / menggaruk
terutama pada perbukitan.
• Yang termasuk ke dalam excavator antara lain; Front shovel, backhoe,
dragline, clamshell
Fungsi : Excavator

• Mampu menggali segala jenis tanah kecuali batuan yang harus


dihancurkan terlebih dahulu sesuai dengan namanya, alat ini dibuat
agar dapat berfungsi sebagai penggali maupun pemuat tanah tanpa
harus banyak berpindah tempat dengan menggunakan tenaga power
take off dari mesin yang dimilikinya.
Jenis bucket: Excavator

• Karena perbedaan kebutuhan dalam pemakaian Excavator dalam


suatu bidang industri, sehingga Excavator dapat dibedakan menjadi
beberapa jenis berdasarkan jenis bucketnya, antara lain :

▫ Standart Bucket : adalah jenis bucket yang sering digunakan karena


flexible untuk beberapa kondisi pekerjaan.
Jenis bucket: Excavator
▫ Ripper Bucket : Bucket jenis ini cocok untuk menggali lapisan bebatuan
dan tanah liat yang keras.Bucket ini mempunyai penetrasi cukup
dalam.
Jenis bucket: Excavator
▫ Trapezoid bucket : Digunakan untuk membangun kanal atau irigasi.
Jenis bucket: Excavator
▫ Slope finishing bucket : digunakan untuk meratakan permukaan tanah
karena memiliki bucket yang datar dan lebar.Biasa untuk meratakan
jalan, kanal, sisi lereng, sisi sungai, dll.
Jenis bucket: Excavator
▫ Ditch cleaning bucket : Berfungsi untuk membersihkan sungai atau
mengeruk lumpur di dasar sungai.Bucket ini mempunyai beberapa
lubang yang berfungsi sebagai tempat keluarnya air.
Jenis bucket: Excavator

• Single shank ripper : digunakan untuk mempersiapkan lahan yang


akan digali terutama untuk lahan bebatuan dan juga untuk
mencabut akar batang pohon.
Jenis bucket: Excavator

• Three shank ripper : alat yang efisien untuk untuk menggali batuan
pada lereng, menghancurkan dan mengangkat pondasi beton, dan
juga untuk mencabut akar batang pohon.
Jenis bucket: Excavator
• Clamshell bucket : excavator dengan sistem kabel yang fungsi sebagai pengeduk
jepit, digunakan untuk memindahkan material. Yang membedakan dengan Back
Hoe adalah pada bucketnya, bentuk bucket pada Clam Shell seperti penjepit
seperti halnya capit kepiting.
• Pada umumnya clamshell digunakan untuk penggalian tanah lepas seperti pasir,
kerikil, batuan pecah, dan lain - lain.
• Ukuran bucket pada clamshell bervariasi, ada yang ringan dan berat
• Bucket ringan digunakan untuk memindahkan material, dan bucket berat
digunakan untuk menggali.
Cycle time pada clamshell
• Waktu siklus yang clamshell didapat dari hasil perkiraan berdasarkan
pengalaman. Siklus kerja clamshell meliputi kegiatan –kegaiatan pengisian
bucket, pegangkatan bucket penuh, berputar, dan pembogkaran.
Produktivitas pada clamshell
Dragline
• Dragline merupakan alat gali dengan sistem kabel yang dipakai untuk menggali
material dengan jangkauan yang lebih jauh dari alat – alat gali lainnya. Radius
pergerakan dan jangkauan penggalian dragline lebih besar dibanding dengan
front shovel.
Backhoe
• Backhoe termasuk ke dalam alat penggali sistem hidraulis. digunakan pada
pekerjaan penggalian di bawah permuakaan serta untuk penggalian material
keras.
• Bekerja dengan cara menggerakkan bucket ke bawah dan menuju ke badan alat
Produktivitas Backhoe
Power Shovel / Front Shovel
• Front shovel termasuk ke dalam alat penggali sistem hidraulis. digunakan untuk
menggali material yang diletakan diatas permukaan dimana alat tersebut
berada. Alat ini mempunyai kemampuan untuk menggali material yang keras.
• Bekerja dengan cara menggerakkan bucket ke arah atas dan menjauhi badan
alat
Cycle Time
Power Shovel / Front Shovel
1. Bulldozer
• Suatu alat berat yang mempunyai roda rantai (track shoe) untuk
pekerjaan serbaguna yang memiliki kemampuan traksi yang tinggi.
Bisa digunakan untuk menggali (digging), mendorong (pushing),
menggusur meratakan (spreading), menarik beban, menimbun
(filling), dan banyak lagi.
• Bulldozer merupakan traktor yang dipasangkan pisau atau blade di
bagian depannya. Pisau berfungsi untuk mendorong, atau memotong
material.
Macam – macam pisau pada Bulldozer
• Jenis pisau ada 10 macam:
(a) U-Blade
(b) Straight Blade
(c) Angling Blade
(d) Cushion Blade
U-Blade

• U-Blade sangat efisien untuk memindahkan material dalam jumlah


besar dengan jarak dorong yang besar, misalnya pada pekerjaan-
pekerjaan reklamasi, penggusuran lapisan top soil.
• Di samping itu pisau bentuk ini dapat pula digunakan untuk
mengumpulkan material disekitar stack pile dan membantu alat
muat dalam pengisian ke hopper (gerobak, biasanya digunakan pada
tambang-tambang batu bara untuk mengangkat batu bara).
Straight Blade (S-Blade)

• Digunakan untuki menggali atau mendorong material berat yang


memerlukan tenaga dorong yang cukup besar. Ukuran S-Blade jebih
kecil dari U-Blade, sehingga lebih mudah digerakkan. S-Blade
Angling Blade (A-Blade)

• Dipergunakan pada pembuangan material ke arah samping,


misalnya pada perintisan jalan, pengisian kembali material
ke tempat semula, pembuatan parit dan sebagainya.
Cushion Blade (C-Blade)

• Digunakan untuk pekerjaan cut maintenance dan pekerjaan


penggusuran, di samping itu dapat digunakan untuk pemuatan
Power Scrapper dengan cara mendorong.
Merk :
-Komatsu D70LE (Rp. 725.000)
- Caterpillar D6G (Rp. 1.450.000)
-CAT D6R (Rp. 1.175.000)

Anda mungkin juga menyukai