Anda di halaman 1dari 10

HIV/AIDS

DOSEN PEMBIMBING :
NS. DIAN ANGGRAINI, M.KEP
KELOMPOK
5
• Amelza Pramita • Rahmat Besli Permat
• Dwi Indah Lestari • Rahmi Adiati Angina
• Fitra Suci Ayuni Titania • Ririn Sovia
• Livia Permata Gita • Tesya Nandra Cimberly
• Mesi Kartika Sari • Zainul Efina
01
PENCEGAHAN DAN PENULARAN HIV/AIDS
PENCEGAHAN TERBAGI MENJADI 3 :

PENCEGAHAN
PRIMER

PENCEGAHAN
SEKUNDER

PENCEGAHAN
TERSIER
PENCEGAHAN PRIMER

Melalui
Melalui IBU dan
hubungan
darah ANAK
seksual

tidak melakukan cara mencegah jangan


darah yang digunakan sampai wanita terinfeksi
hubungan seksual bagi untuk transfusi diusahakan HIV/AIDS, apabila sudah
orang yang belum terinfeksi HIV/AIDS
terbebas dari HIV dengan
mengusahakan supaya
menikah, dan memeriksa darah donor, tidak terjadi kehamilan,
melakukan hubungan mensterilisasikan alat-alat bila sudah hamil
dilakukan pencegahan
seks hanya dengan satu (jarum suntik, maupun alat
supaya tidak menular
pasangan saja yang tusuk lainnya) yang telah dari ibu kepada bayinya
setia dan tidak digunakan, serta dan bila sudah terinfeksi
diberikan dukungan
terinfeksi HIV atau mensterilisasikan alat-alat serta perawatan bagi
tidak berganti-ganti yang tercemar oleh cairan ODHA dan keluarganya.
tubuh penderita AIDS Ibu tetap mengkomsumsi
pasangan. ARV dan berikan asi.
Pencegahan sekunder
Infeksi HIV/AIDS menyebabkan menurunnya sistem imun
secara progresif sehingga muncul berbagai infeksi
oportunistik yang akhirnya dapat berakhir pada kematian.
pengobatan HIV/AIDS dapat dibagi dalam tiga kelompok
sebagai berikut :
1. Pengobatan suportif

pemberian gizi yang


baik, obat
simptomatik dan
pemberian vitamin.

2. Pengobatan oportunistik
3. Pengobatan antiretroviral (ARV)
PENCEGAHAN TERSIER

ODHA perlu diberikan dukungan


berupa dukungan psikososial agar
penderita dapat melakukan aktivitas
seperti semula/seoptimal mungkin.
Misalnya :

1. 3.
Menerima perasaan marah, sedih,
Memperbolehkannya untuk
atau emosi dan reaksi lainnya.
membicarakan hal-hal tertentu dan
mengungkapkan perasaannya.

4.
2.
Membangkitkan harga dirinya Mengajarkan pada keluarga untuk
dengan melihat keberhasilan mengambil hikmah, dapat
hidupnya atau mengenang masa lalu mengendalikan diri dan tidak
yang indah. menyalahkan diri atau orang lain.

Selain itu perlu


diberikan perawatan paliatif
02
POPULASI RESIKO TINGGI
HIV/AIDS
Bekerja di
lingkungan hiv/aids

Orieantasi seks
PSK

POPULASI
sejenis

PSK

seks
bebas
Ibu
anak RESIKO
HIV/AIDS
Pemakai
narkoba

Darah
THANKS
Add your text

Anda mungkin juga menyukai