Prodi S1 Keperawatan Tingkat 3 tentang Akhlak, Moral, Etika dan Susila Oleh Hengki Januardi, SH, MH Dosen STIKes YARSI SUMBAR, Bukitingi 2020M /1441 H Akhlak Kata “akhlak” berasal dari bahasa Arab jama’ dari “khuluqun”(لق, )خ: Budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat (Hamzah 1996, 11) Secara istilah, akhlak adalah daya kekuatan jiwa yang mendorong perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa dipikir dan direnungkan lagi. (Azyumadi.2002.203-204) Moral Kata “moral” berasal dari bahasa latin “mores” kata jama’ dari “mos” yang berarti adat kebiasaan. Moral adalah sesuatu yang sesuai dengan ide-ide yang umum diterima tentang tindakan manusia, mana yang baik dan wajar (Hamzah 1996, 11) 3
Moral ini selalu dikaitkan dengan ajaran baik/buruk yang
dapat diterima oleh umum / masyarakat. (Azyumadi. 2002.203) Etika Kata etika berasal dari bahsa yunani “Ethos” : adat kebiasaaan. Etika adalah sesuatu yang menyelidiki mana yang baik dan buruk dengan memperhatikan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal. (Hamzah, 1996, 13 ) Sebuah tatanan perilaku berdasarkan suatu sistem tata nilai suatu masyarakat tertentu, etika lebih banyak dikaitkan dengan ilmu atau filsafat, karena itu yang menjadi standar baik dan buruk adalah akal manusia. (Azyumadi.2002.203-204) Susila Dari segi bahasa, berasal dari bahasa Sanskerta, Su: artinya baik, dan sila : artinya prinsip, dasar, atau aturan. Jadi susila berarti dasar, prinsip, peraturan hidup atau norma hidup yang baik atau bagus. istilah susila dapat pula berarti sopan, beradap dan baik. Perbedaan Akhlak, Moral, dan Etika Akhlak : standar perenentuannya Al-Qur’an dan Hadits Moral : besifat lokal/khusus Etika : lebih bersifat teoritis/umum Perbedaaan antara etika, moral, dan susila dengan akhlak adalah terletak pada sumber yang dijadikan patokan untuk menentukan baik dan buruk. Jika dalam etika penilaian baik buruk berdasarkan pendapat akal pikiran, Pada moral dan susila berdasarkan kebiasaan yang berlaku umum di masyarakat, Maka pada akhlak ukuran yang digunakan untuk menentukan baik buruk itu adalah al-Qur’an dan al-Hadis Kharekteristik Akhlak Islam Secara sederhana akhlak Islami dapat diartikan sebagai akhlak yang berdasarkan ajaran Islam atau akhlak yang bersifat Islami. Dengan demikian akhlak Islami adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah, disengaja, mendarah-daging dan sebenarnya yang didasarkan pada ajaran Islam. Dilihat dari segi sifatnya yang universal, maka akhlak Islami juga bersifat universal. Namun dalam rangka menjabarkan akhlak islami yang universal ini diperlukan bantuan pemikiran akal manusia dan kesempatan sosial yang terkandung dalam ajaran etika dan moral. Jenis-Jenis Akhlak 1. Akhlak Mahmudah adalah tingkah laku terpuji yang merupakan tanda keimanan seseorang. Akhlak mahmudah atau akhlak terpuji ini dilahirkan dari sifat-sifat yang terpuji pula Sifat terpuji yang dimaksud adalah, antara lain: cinta kepada Allah, cinta kepada rasul, taat beribadah, senantiasa mengharap ridha Allah, tawadhu’, taat dan patuh kepada Rasulullah, bersyukur atas segala nikmat Allah, bersabar atas segala musibah dan cobaan, ikhlas karena Allah. 2. Akhlak Mazmumah adalah tingkah laku yang tercela atau perbuatan jahat yang merusak iman seseorang dan menjatuhkan martabat manusia. Sifat yang termasuk akhlak mazmumah adalah segala sifat yang bertentangan dengan akhlak mahmudah, antara lain: kufur, syirik, munafik, fasik, murtad, takabbur, riya, dengki, bohong, menghasut, kikil, bakhil, boros, dendam, khianat, tamak, fitnah, qati’urrahim, ujub, mengadu domba, sombong, putus asa, kotor, mencemari lingkungan, dan merusak alam . Faktor-faktor Yang Membentuk Dan Mempengaruhi Akhlak 1. Insting (Naluri). Aneka corak refleksi sikap, tindakan dan perbuatan manusia dimotivasi oleh kehendak yang dimotori oleh Insting seseorang (dalam bahasa Arab gharizah). Insting merupakan tabiat yang dibawa manusia sejak lahir. Para Psikolog menjelaskan bahwa insting berfungsi sebagai motivator penggerak yang mendorong lahirnya tingkah laku. 2. Adat/Kebiasaan adalah setiap tindakan dan perbuatan seseorang yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama sehingga menjadi kebiasaan 3. Keturunan Sifat-sifat asasi anak merupakan pantulan sifat-sifat asasi orang tuanya. Kadang-kadang anak itu mewarisi sebagian besar dari salah satu sifat orang tuanya. 4. Lingkungan, salah satu faktor yang mempengaruhi akhlak adalah lingkungandimana seseorang berinteraksi langsung dengan ruang lingkup disekitarnya. Ruang Lingkup Etika Yang menjadi lapangan Etika Menyelidiki sejarah etika dan berbagai teori lama dan baru tentang tingkah laku manusia. Membahas tentang caramenilai baik dan buruknya sesuatu Menyelidiki faktor penting tentang tingkah laku manusia Menerangkan akhlak baik (akhlaqul mahmudah)dan buruk (akhlaqul mazmumah) Mengajarkan tentang peningkatan budi pekerti Menegaskan arti tujuanj hidup
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita