Anda di halaman 1dari 8

PERNIKAHAN DINI DAN

DAMPAKNYA PADA KESEHATAN


REPRODUKSI

By : Lola Rahmadhesi dan Khairat A.S


Pengertian
 Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan
oleh pasangan yang masih dikategorikan anak-
anak atau remaja yang berusia dibawah 19 tahun
Kasus Pernikahan Dini di Indonesia

 Mencapai 50 juta penduduk dengan rata-rata usia


perkawinan 19,1 tahun
 Angka kejadian :
Jawa Timur 39,4%
Kalimantan Selatan 35,5%
Jambi 30,6%
Jawa Barat 36%
Epidemiologi Pernikahan Dini
 Penelitian UNICEF (2002) :
Angka kejadian pernikahan usia 15 tahun : 11%
Angka pernikahan tepat 18 tahun : 35%

 Analisis survei penduduk antar sensus (SUPAS) 2005


dari BKKBN
Angka pernikahan di pedesaan 11,88%
Angka pernikahan di perkotaan 5,28%
Pernikahan Dini dan Kespro
 Angka Kesakitan dan Kematian Ibu
Perempuan usia 10-14 tahun berisiko lima kali lipat
meninggal saat hamil maupun bersalin
dibandingkan kelompok usia 20-24 tahun serta
meningkat dua kali lipat pada kelompok usia 15-
19 tahun
 Anatomi tubuh anak belum siap untuk hamil dan
bersalin
Obstructed Labour
Obstetric Fistula
 Faktor Risiko pada perempuan < 20 tahun dan
hubungan seks usia dini
 Peningkatan risiko penyakit menular dan penularan
infeksi HIV
 Faktor Risiko terjadinya karsinoma serviks
Anak yang dilahirkan pada
Pernikahan Dini
 Persaingan nutrisi ibu muda yang masih dalam
pertumbuhan dengan bayi yang dikandung
menyebabkan :
 BB bumil sulit naik

 Anemia karena defisiensi nutrisi

 Risiko melahirkan BBLR

 Depresi ibu muda berisiko terhadap kejadian


abortus dan eklampsi

Anda mungkin juga menyukai