Anda di halaman 1dari 17

Imobilisasi

Silvia Rakhmadani
Imobiilisasi merupakan pembatasan untuk
bergerak secara fisik dengan tujuan mencegah
terjadinya gangguan kerusakan jaringan lebih
lanjut.
Pembidaian
Tindakan memfiksasi bagian tubuh yang cedera,
dengan menggunakan benda yang bersifat kaku
maupun fleksibel sebagai fiksator/imobilisator.
Tujuan Pembidaian
• Mencegah gerakan bagian yang sakit 
mengurangi nyeri dan mencegah kerusakan
lebih lanjut
• Mengurangi perdarahan dan bengkak
• Mempermudah transportasi korban
• Mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera
• Mempercepat penyembuhan
Prinsip Pembidaian
• Jika airway dan breathing sudah aman , dan
jangan dipindahkan
• Mencakup 2 sendi
• Posisi anatomis
• Tidak terlalu kencang/ketat
• Padding pada tonjolan tulang
• Cek neurovaskular distal
Pembalutan
Pembalutan adalah suatu tindakan yang
dilakukan pada penderita yang mengalami
perlukaan baik sebelum maupun sesudah
tindakan dengan menggunakan bahan
pembalut khusus menurut kondisi dan
kebutuhan kegawatdaruratan
Tujuan Pembalutan
• Menahan bagian tubuh supaya tidak bergeser
dari tempatnya
• Menahan pembengkakan yang dapat terjadi
pada luka
• Menyokong bagian tubuh yang cedera dan
mencegah agar bagian itu tidak bergeser
• Menutup bagian tubuh agar tidak
terkontaminasi
Macam

• Mitella adalah pembalut berbentuk segitiga


• Dasi adalah mitella yang berlipat-lipat
sehingga berbentuk seperti dasi
• Pita adalah pembalut gulung
• Plester adalah pembalut berperekat
Casting/Gips
Gips adalah alat imobilisasi eksternal yang kaku
yang dicetak sesuai kontur dimana gips ini
dipasang. Tujuan pemakaian gips adalah untuk
mengimobilisasi bagian tubuh dalam posisi
tertentu dan memberikan tekanan yang merata
pada jaringan lunak yang terletak didalamnya.
Indikasi
• Immobilisasi dan penyangga fraktur
• Stabilisasi dan istirahatkan
• Koreksi deformitas
• Mengurangi aktivitas pada pada daerah yang
terinfeksi
• Membuat cetakan tubuh orthotic
Hal yang perlu diperhatikan
• Gips yang pas tidak akan menyebabkan perlukaan
• Gips patah tidak bisa digunakan
• Gips yang terlalu kecil atau terlalu longgar sangat
membahayakan klien.
• Sebelum pemasangan perlu dicatat apabila ada luka
• Untuk mencegah masalah pada gips :
• Jangan merusak atau menekan gips
• Jangan pernah memasukkan benda asing ke dalam
gips/menggaruk.
• Jangan meletakkan gips lebih rendah dari tubuh
terlalu lama.

Anda mungkin juga menyukai