Anda di halaman 1dari 21

GANGGUAN TIROID

Gangguan tiroid mencakup berbagai penyakit yang


mempengaruhi produksi hormon tiroid atau sekresi yang
menyebabkan perubahan dalam stabilitas metabolit.

(ISO FARMAKOTERAPI,2013)
(PEARCE,2016).
Klasifikasi Gangguan Fungsi Tiroid

Jenis Keterangan Pembagian Kategori

a.Penyakit Grave (Basedow)


Suatu keadaan metabolisme tubuh dimana Terjadi pembesaran pada kelenjar tiroid dan pada mata.
HIPERTIROIDISME jaringan-jaringan tubuh dipengaruhi oleh dan b.Penyakit Plummer
(TIROTOKSIKOSIS) memberi respon terhadap hormon-hormon Tidak terjadi pembesaran pada kelenjar tiroid dan
tiroid yang berlebihan dalam darah. pada mata.

Suatu atau beberapa kelainan structural atau a.Kretinisme


fungsional dari kelenjar tiroid sehingga (congenital hypothyroidism / hipotiroidisme bawaan).
HIPOTIROIDISME b.Yuvenile myxedema
sintesis dari hormon-hormon tiroid menjadi
(miksudem pada anak).
insufisien. c.Adult myxedema
(miksudem pada orang dewasa / penyakit gull).

(HAZNAM,1991)
-HIPERTIROIDISME
Penyakit Graves bisa didapat pada setiap umur tetapi sering terjadi antara
umur 30-40 tahun.
Lebih sering terjadi pada wanita daripada lelaki bisa dalam perbandingan 7:1.

PREVALENSI

-HIPOTIROIDISME
Kretinisme ditemukan pada sekitar 1 kasus dari setiap 5000 neonata.

(HAZNAM,1991)
Hipertiroidisme (Tirotoksikosis)
 Penyebab langsung dari penyakit graves tidak diketahui.
 Diperkirakan bahwa faktor-faktor stimulasi dalam serum adalah
antibodi-antibodi terhadap reseptor-reseptor TSH dari tiroid.

Hipotiroidisme

 Disebabkan oleh suatu atau beberapa kelainan structural


atau fungsional dari kelenjar tiroid sehingga sintesis dari
hormon-hormon tiroid menjadi insufisien.

(HAZNAM,1991)
-HIPERTIROIDISME

Gejala-Gejala:
 Menurunnya berat badan.
 Kelelahan kronik.
 Banyak berkeringat.
 Kurang tahan terhadap panas.
 Tremor.
 Membesarnya leher.
 Berubahnya bentuk mata.
 Suara menjadi serak.

(HAZNAM,1991)
-HIPOTIROIDISME

Gejala-Gejala:
 Gangguan pertumbuhan badan yaitu cebol.
 Perkembangan mental terganggu.
 Perut buncit karna tonus otot abdominal berkurang.
 Lidah membesar.

(HAZNAM,1991)
DIAGNOSIS
Hasil Laboratorium

(Dipiro, 2009)
Target Terapi
• Menormalkan produksi hormone tiroid.
• Meminimalkan gejala dan jangka panjang
konsekuensi.
• Memberikan terapi individual berdasarkan
HIPERTIROIDISME jenis & tingkat keparahan penyakit, usia
pasien & jenis kelamin ,adanya kondisi
non tiroida dan respon terhadap terapi
sebelumnya.

• Menormalkan konsentrasi hormone tiroid


dalam jaringan.
• Memberikan bantuan gejala.
• Mencegah deficit neurologis pada bayi
HIPOTIROIDISME
baru lahir dan anak-anak.
• Membalikkan biokimia normal hipotiroidis-
me.

(DIPIRO, 2009)
Terapi Non Farmakologi

 Operasi pengangkatan kelenjar tiroid yang harus dipertimbangkan pada


pasien dengan:
- Kelenjar besar (>80 gr),
- Opthalmopathy yang parah, atau
- Kurangnya remisi pada terapi obat antitiroid.

(DIPIRO,2009)
Terapi Farmakologi
1. TIOUREA (THIONAMIDES)
Contoh obat:

a. KARBIMAZOL
Indikasi : Hipertiroid
Sediaan : Neo-mecarzole (Nicholas)

b. PROPILTIOURASIL (PTU)
Indikasi : Hipertiroid
Sediaan : Propiltiourasil (Generik)

c. GARAM TIROKSIN
Indikasi : Hipotiroid
Sediaan : Thyrax (Organon)
d. LEVOTIROKSIN
Indikasi : Hipotiroid
Sediaan : Euthyrox (Merck)
2. IODIDA
Contoh obat:
- KALIUM IODIDA
Indikasi : Hipertiroid
Sediaan : Joodkali (Kimia Farma)

3. PENGHAMBAT ADRENERGIK
Contoh obat:
- PROPANOLOL
Sediaan : Propanolol (Generik)

4. RADIOAKTIF YODIUM
Contoh obat:
- NATRIUM IODIDA 131

DIPIRO, 2009
PENGGOLONGAN OBAT

Ada 4 golongan penghambat sintesis hormon tiroid :


1. ANTITIROID yang mengganggu sintesis hormon secara langsung.
2. PENGHAMBAT ION yang menghalangi mekanisme transport iodida.
3. YODIDA, yang pada konsentrasi tinggi memiliki efek supresi terhadap kelenjar tiroid.
4. YODIUM RADIOAKTIF yang merusak kelenjar dengan radiasi ion.

(FARMAKOLOGI DAN TERAPI, 2005)


Contoh Obat
FARMAKOTERAPI

Nama Obat Sediaan Dosis


KARBIMAZOL Tablet 5mg  1- 3 kali 1 tablet
(tergantung berat ringan nya penyakit,umumnya
diminum dalam jangka panjang 3 bulan sampai
tahun sesuai kondisi penderita)
PROPILTIOURASIL Tablet 100 mg  dosis awal:150 – 450 mg/hari dibagi menjadi bebera
(PTU) pa dosis.
 kasus parah: dosis dapat ditingkatkan jadi 600 –
1200 mg/hari.
 dosis perawatan : 50 – 155 gram/hari selama 1-2
tahun.
(ISO FARMAKOTERAPI,2013)
FARMAKOTERAPI

Nama Obat Sediaan Dosis

Dewasa
LEVOTIROKSIN Tablet 50 mcg dan 100 mcg. Dosis awal :50-100 mcg 1 kali
sehari
Dosis perawatan: 100-200 mcg
1 kali sehari.

(ISO FARMAKOTERAPI,2013)
Evaluasi dan Monitoring

Hipertiroid Hiportiroid

-Setelah terapi untuk tiroidisme telah -Pemantauan konsentrasi TSH serum


dimulai, mengevaluasi pasien bulanan dalam waktu 2-6 minggu.
sampai mereka mencapai kondisi eutiroid
.
-Setelah dosis stabil T4 diidentifikasi,
monitor pasien setiap 6-12 bulan.

(DIPIRO,2015)
Contoh Resep
Contoh Resep
DAFTAR PUSTAKA

- Dipiro , 2009, Pharmacotherapy Handbook 7’th edition,The McGrow-Hill Companies.


- Dipiro, 2015, Pharmacotherapy Handbook 9’th edition,The McGrow-Hill Companies.
- Tanu, Ian, 2005, Farmakologi dan Terapi Edisi 4, Jakarta: Badan Penerbit FK. Universitas
Indonesia.
- Haznam, MW. 1991, Percetakan Angkasa Offset.
- Yulina, Elin, dkk, 2013, Iso Farmakoterapi Buku 1, Jakarta: ISFI Penerbitan.
- Pearce , Evelyn. C , 2016, Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis, Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Jakarta Utama.

Anda mungkin juga menyukai