(ISO FARMAKOTERAPI,2013)
(PEARCE,2016).
Klasifikasi Gangguan Fungsi Tiroid
(HAZNAM,1991)
-HIPERTIROIDISME
Penyakit Graves bisa didapat pada setiap umur tetapi sering terjadi antara
umur 30-40 tahun.
Lebih sering terjadi pada wanita daripada lelaki bisa dalam perbandingan 7:1.
PREVALENSI
-HIPOTIROIDISME
Kretinisme ditemukan pada sekitar 1 kasus dari setiap 5000 neonata.
(HAZNAM,1991)
Hipertiroidisme (Tirotoksikosis)
Penyebab langsung dari penyakit graves tidak diketahui.
Diperkirakan bahwa faktor-faktor stimulasi dalam serum adalah
antibodi-antibodi terhadap reseptor-reseptor TSH dari tiroid.
Hipotiroidisme
(HAZNAM,1991)
-HIPERTIROIDISME
Gejala-Gejala:
Menurunnya berat badan.
Kelelahan kronik.
Banyak berkeringat.
Kurang tahan terhadap panas.
Tremor.
Membesarnya leher.
Berubahnya bentuk mata.
Suara menjadi serak.
(HAZNAM,1991)
-HIPOTIROIDISME
Gejala-Gejala:
Gangguan pertumbuhan badan yaitu cebol.
Perkembangan mental terganggu.
Perut buncit karna tonus otot abdominal berkurang.
Lidah membesar.
(HAZNAM,1991)
DIAGNOSIS
Hasil Laboratorium
(Dipiro, 2009)
Target Terapi
• Menormalkan produksi hormone tiroid.
• Meminimalkan gejala dan jangka panjang
konsekuensi.
• Memberikan terapi individual berdasarkan
HIPERTIROIDISME jenis & tingkat keparahan penyakit, usia
pasien & jenis kelamin ,adanya kondisi
non tiroida dan respon terhadap terapi
sebelumnya.
(DIPIRO, 2009)
Terapi Non Farmakologi
(DIPIRO,2009)
Terapi Farmakologi
1. TIOUREA (THIONAMIDES)
Contoh obat:
a. KARBIMAZOL
Indikasi : Hipertiroid
Sediaan : Neo-mecarzole (Nicholas)
b. PROPILTIOURASIL (PTU)
Indikasi : Hipertiroid
Sediaan : Propiltiourasil (Generik)
c. GARAM TIROKSIN
Indikasi : Hipotiroid
Sediaan : Thyrax (Organon)
d. LEVOTIROKSIN
Indikasi : Hipotiroid
Sediaan : Euthyrox (Merck)
2. IODIDA
Contoh obat:
- KALIUM IODIDA
Indikasi : Hipertiroid
Sediaan : Joodkali (Kimia Farma)
3. PENGHAMBAT ADRENERGIK
Contoh obat:
- PROPANOLOL
Sediaan : Propanolol (Generik)
4. RADIOAKTIF YODIUM
Contoh obat:
- NATRIUM IODIDA 131
DIPIRO, 2009
PENGGOLONGAN OBAT
Dewasa
LEVOTIROKSIN Tablet 50 mcg dan 100 mcg. Dosis awal :50-100 mcg 1 kali
sehari
Dosis perawatan: 100-200 mcg
1 kali sehari.
(ISO FARMAKOTERAPI,2013)
Evaluasi dan Monitoring
Hipertiroid Hiportiroid
(DIPIRO,2015)
Contoh Resep
Contoh Resep
DAFTAR PUSTAKA