Anda di halaman 1dari 6

Difusi dan Reaksi Di Dalam

Katalis Berpori

Nama : Khalil Gibran


NPM : 1606843193
Control Volume
Asumsi :
• Sistem dalam keadaan steady-state
• Isotermal
• Koefisien difusi konstan

Kekekalan energi keadaan steady-state tanpa generasi:


 Laju massa   Laju massa 
      0
 masuk   keluar 

Fluks Massa Total

dC A dC A
N Ar   DAB  C Avr   DAB
dr dr
dC A dC A
N Az   DAB  C Av z   DAB
dz dz
{𝑁𝐴𝑟 |𝑟 2𝜋𝑟∆𝑧 − 𝑁𝐴𝑟 |𝑟+∆𝑟 2𝜋(𝑟 + ∆𝑟)∆𝑧}
+ 𝑁𝐴𝑧 |𝑧 2𝜋𝑟∆𝑟 − 𝑁𝐴𝑧 |𝑧+∆𝑧 2𝜋𝑟∆𝑟 = 0
: 2𝜋∆𝑟∆𝑧
Sehingga :

𝑟𝑁𝐴𝑟 |𝑟 −(𝑟+∆𝑟)𝑁𝐴𝑟 |𝑟+∆𝑟 𝑟𝑁𝐴𝑧 |𝑧 −𝑟𝑁𝐴𝑧 |𝑧+∆𝑧


+ =0
∆𝑟 ∆𝑧
x 1/r

1 𝑟𝑁𝐴𝑟 |𝑟 −𝑟𝑁𝐴𝑟 |𝑟+∆𝑟 𝑁𝐴𝑧 |𝑧 −𝑁𝐴𝑧 |𝑧+∆𝑧


+ =0
𝑟 ∆𝑟 ∆𝑧
Persamaan diatas di limitkan untuk mendapatkan bentuk
differensial

Bentuk Differensial

Keadaan steady-state : suhu sistem konstant, tidak ada volume yang berubah selama reaksi
berlangsung, tekanan dan konsentrasi molar total (c) konstant, maka berdasarkan kondisi
ini, fluks massa nya adalah : (Table C.8, Appendix C, Modelling in Transport Phenomena)
Substitusikan nilai 𝑁𝐴𝑟 dan 𝑁𝐴𝑧 ke bentuk differensial :

1𝜕 𝜕𝑐𝐴 𝜕 𝜕𝑐𝐴 Karena koef. Difusinya konstant,


𝑟 −𝒟𝐴𝐵 + −𝒟𝐴𝐵 maka 𝒟𝐴𝐵 dapat diabaikan
𝑟 𝜕𝑟 𝜕𝑟 𝜕𝑧 𝜕𝑧

• Boundary Conditions

Anda mungkin juga menyukai