PEMODELAN TEKNIK KIMIA LANJUT

Dr.rer.nat. Ir. Yuswan Muharam, M.T.

Departemen Teknik Kimia
Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
 PERPINDAHAN ENERGI
DENGAN KONVEKSI
• Fluida mengalir di antara dua pelat datar seperti pada gambar.
Kedua pelat berbeda temperatur. Fluks energi molekular
hanya terjadi ke arah x, fluks energi konvektif hanya terjadi ke
arah z. Kecepatan fluida vz tidak berubah sepanjang arah z.
Kembangkan persamaan modelnya!

vz
Tinlet
 PERPINDAHAN ENERGI
DENGAN KONVEKSI
• Asumsi:
– Arah aliran fluida, z  fluks energi konvektif ke arah z
– Fluks energi molekular ke arah x
– Tidak ada perpindahan momentum  vz konstan ke arah x dan z
• Fluks energi total = fluks energi molekular + fluks energi
konvektif

vz
Tinlet
 PERPINDAHAN ENERGI
DENGAN KONVEKSI
• Kekekalan energi keadaan tunak tanpa generasi:

 Laju energi   Laju energi 

      0
 masuk   keluar 

• Fluks energi total:

ex   k x
dT
dx
 
 Cˆ pT v x  k x
dT
dx
e y  k y
dT
dy
 
 Cˆ pT v y  0

ez   k z
dT
dz
   
 Cˆ pT vz  Cˆ pT vz
 PERPINDAHAN ENERGI
DENGAN KONVEKSI
Laju energi masuk   Laju energi keluar   0
Fluks masuk Luas area masuk   Fluks keluar Luas area keluar   0
ex x Wz  ez z Wx   ex x  x
Wz  ez z  z Wx   0
ex x Wz  ex x  x
Wz   ez z Wx  ez z  z Wx   0
e x x  ex x  x
  e z z  ez z  z 
0
x z
limit ex x  ex  limit ez z  ez z  z 
x  x
0
x  0 x z  0 z
ex ez
  0
x z
ex ez
 0
x z
 PERPINDAHAN ENERGI
DENGAN KONVEKSI
ex ez
 0
x z
ex   k x
dT
dx
 
ez  Cˆ pT vz

 
  kx
x 
T  

x  z
 
Cˆ pTvz  0

• kx, , Cp = konstan

 2T T
 k x 2  Cˆ p vz 0
x z
 PERPINDAHAN ENERGI
DENGAN KONVEKSI
 2T T
 k x 2  Cˆ p vz 0
x z
• Kondisi batas:
– Pada z = 0  T = Tinlet
– Pada x = 0  T = T0
– Pada x = B  T = T1
 DIFUSI PADA KOORDINAT BOLA
• Perpindahan 1 dimensi: xA = xA(r)
dx A
N Ar  J *
Ar  cDAB
dr
N A N A  0
Ar r Ar r  r

N 4r  N 4 r  r   0
Ar r
2
Ar r  r
2
1
x
4r
N Ar r 2  N Ar r  r 
2
r r  r
0
r
N Ar r 2  N Ar r  r 
2
lim r r  r
0 
d 2

r N Ar  0
r  0 r dr
 DIFUSI PADA KOORDINAT BOLA
d 2
dr
 
r N Ar  0 N Ar  cDAB
dx A
dr

d  2 dx A 
  r cDAB 0
dr  dr 

d  2 dx A 
cDAB r 0
dr  dr 

• Kondisi batas: Pada r  R 1  x A  xA_kelarutan

dx A
Pada r  R 2  0
dr
DIFUSI DAN REAKSI DI DALAM
KATALIS BERPORI
 DIFUSI DAN REAKSI DI DALAM
KATALIS BERPORI
• Asumsi:
– Keadaan tunak
– Isotermal
– Koefisien difusi konstan

Laju massa masuk   Laju massa keluar   0

Fluks masuk Luas area masuk   Fluks keluar Luas area keluar   0
DIFUSI DAN REAKSI DI DALAM
KATALIS BERPORI
 DIFUSI DAN REAKSI DI DALAM
KATALIS BERPORI

• Kondisi batas:
 PERPINDAHAN MASSA
DENGAN KONVEKSI
• Fluks molar total:
 PERPINDAHAN MASSA
DENGAN KONVEKSI
• Fluida mengalir di dalam pipa

vz

z

• Asumsi
– Fluida mengalir ke arah z dengan kecepatan vz konstan 
fluks massa konvektif ke arah z;
– Fluks massa molekular ke arah z
 PERPINDAHAN MASSA
DENGAN KONVEKSI
• Perpindahan 1 dimensi: cA = cA(z)
dc A
N Az   DAB  c Av z
dz
N Az z  
A  N Az
z  z

A 0
1
x
Az
N Az  N Az
z z  z
0
z


limit N Az z  N Az z  z
0 d
N Az   0
dz
z  0 z
 PERPINDAHAN MASSA
DENGAN KONVEKSI
d
dz
N Az   0 N Az   DAB
dc A
 c Av z
dz
d  dc A 
  DAB  c Av z   0
dz  dz 

d 2c A dc A
 DAB 2
 vz 0
dz dz

• Kondisi batas: Pada z  0  c A  cA_inlet

dc A
Pada z  L  0
dz
PERPINDAHAN DENGAN GENERASI -
Aliran di dalam Tabung
 PERPINDAHAN DENGAN GENERASI -
Aliran di dalam Tabung
• vz = vz(r) dan vr = vθ = 0

• P hanya ke arah z  persamaan gerakan ke arah z

PERPINDAHAN DENGAN GENERASI -
Aliran di dalam Tabung

substitusi
 PERPINDAHAN TRANSIEN DENGAN GENERASI
Absorpsi Gas ke dalam Tetesan Cair dengan Reaksi

• Tetesan cair (B) berjari-jari R mula-mula bebas dari A.

Pada t = 0 ia dikelilingi oleh gas. Ketika spesi A
berdifusi ke dalam B, ia mengalami reaksi kimia
ireversibel dengan B membentuk AB,
A + B  AB
Laju reaksi r  kCA
Asumsi:
– Fluks konvektif diabaikan
– Konsentrasi total konstan
– Bersifat biner semu
 PERPINDAHAN TRANSIEN DENGAN GENERASI
Absorpsi Gas ke dalam Tetesan Cair dengan Reaksi

• Volume kontrol:
 PERPINDAHAN TRANSIEN DENGAN GENERASI DAN
Absorpsi Gas ke dalam Tetesan Cair dengan Reaksi

• Karena cA = cA (t , r), komponen fluks molar

yang tidak bernilai nol adalah NAr
PERPINDAHAN TRANSIEN DENGAN GENERASI DAN
Absorpsi Gas ke dalam Tetesan Cair dengan Reaksi
 PERPINDAHAN TRANSIEN DENGAN GENERASI DAN
Absorpsi Gas ke dalam Tetesan Cair dengan Reaksi

• Kondisi batas: